31 3
Manfaat yang tidak dapat diukur intangible benefits, yaitu suatu manfaat yang sulit dinilai dengan uang, seperti perbaikan lingkungan hidup dan
kesehatan masyarakat, perbaikan pemandangan karena adanya taman, dan perbaikan distribusi pendapatan.
3.1.5. Penentuan Umur Proyek
Penentuan umur proyek diperlukan untuk mengetahui sampai sejauhmana batasan waktu pengembalian atas modal investasi yang telah dikeluarkan pada
awal proyek usaha. Selain itu, umur proyek juga berguna untuk mengetahui kapan perusahaan harus melakukan reinvestasi terhadap aset yang terbesar dari
usaha sehingga dapat menjadi suatu peringatan bagi perusahaan sebelum aset tersebut harus direinvestasi.
Untuk menentukan umur proyek terdapat beberapa pedoman yang dapat digunakan antara lain Kadariah et al. 2001:
1 Sebagai ukuran umum dapat diambil suatu periode jangka waktu yang kira-
kira sama dengan umur ekonomis suatu aset. Aset yang dijadikan patokan penentuan umur usaha adalah aset yang memiliki nilai investasi terbesar atau
yang memiliki umur ekonomis terlama. 2
Untuk proyek yang memiliki modal yang sangat besar, umur proyek yang digunakan adalah umur teknis. Dalam hal ini untuk proyek tertentu umur
teknis dari unsur-unsur pokok investasi adalah lama, tetapi umur ekonomisnya dapat jauh lebih pendek karena absolence ketinggalan jaman karena
penemuan teknologi baru yang lebih efisien.
3.1.6. Penyusunan Cash Flow
Cash flow merupakan arus kas atau aliran kas yang ada di perusahaan dalam suatu periode tertentu. Cash flow menggambarkan berapa uang yang
masung ke perusahaan dan jenis pemasukan tersebut. Cash flow juga menggambarkan berapa uang yang keluar serta jenis-jenis biaya yang dikeluarkan.
Aliran kas penting digunakan dalam akuntansi karena laba dalam pengertian akuntansi tidak sama dengan kas masuk bersih, dan yang relevan bagi investor
adalah kas bukan laba. Menurut Nurmalina et al. 2009 cash flow merupakan
32 arus manfaat bersih sebagai hasil pengurangan biaya terhadap arus manfaat. Cash
flow disusun untuk menunjukan perubahan kas selama satu periode tertentu serta memberikan alasan mengenai perubahan kas tersebut dengan menunjukan dari
mana sumber-sumber kas dan pengunaan-penggunaannya. Unsur-unsur cash flow terdiri dari arus penerimaan inflow, arus pengeluaran outflow, manfaat bersih
net benefit, dan manfaat bersih tambahan incremental net benefit bila diperlukan.
3.1.7. Analisis Kelayakan Investasi
Kriteria investasi digunakan untuk mengukur manfaat yang diperoleh dan biaya yang dikeluarkan dari suatu proyek. Dalam mengukur suatu proyek dapat
digunakan dua cara, yaitu menggunakan perhitungan berdiskonto dan tidak berdiskonto. Perbedaan dua cara ini terletak pada konsep time value of money
yang digunakan pada model perhitungan berdiskonto. Perhitungan diskonto merupakan suatu teknik yang dapat ”menurunkan” manfaat yang diperoleh pada
masa yang akan datang dan arus biaya menjadi nilai biaya pada masa sekarang, sedangkan perhitungan tidak berdiskonto memiliki kelemahan umum, yaitu
ukuran-ukuran tersebut belum mempertimbangkan secara lengkap mengenai lamanya arus manfaat yang diterima Gittinger 1986.
Konsep time value of money menyatakan bahwa nilai sekarang present
value adalah lebih baik daripada nilai yang sama pada masa yang akan datang future value. Ada dua sebab yang menyebabkan hal itu terjadi yaitu: time
preference sejumlah sumber yang tersedia untuk dinikmati pada saat ini lebih disenangi daripada jumlah yang sama namun tersedia di masa yang akan datang
dan produktivitas atau efisiensi modal modal yang dimiliki saat sekarang memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang
melalui kegiatan yang produktif yang berlaku baik secara perorangan maupun bagi masyarakat secara keseluruhan Kadariah et al. 2001.
Kadariah et al. 2001 juga mengungkapkan bahwa kedua unsur tersebut
berhubungan timbal balik di dalam pasar modal untuk menentukan tingkat harga modal yaitu suku bunga, sehingga dengan tingkat suku bunga dapat dimungkinkan
untuk membandingkan arus biaya dan manfaat yang penyebarannya dalam waktu
33 tidak merata. Untuk tujuan itu, tingkat suku bunga dilakukan melalui proses
”discounting”.
3.1.8. Penentuan Tingkat Diskonto