Analisis Kelayakan Non Finansial Laporan Laba Rugi

44 program Microsoft Excel 2007. Analisis kuantitatif digunakan untuk menilai kelayakan usaha pembesaran itik pedaging di Peternakan Maju Bersama secara finansial yakni dengan melakukan perhitungan kriteria investasi yaitu: analisis nilai bersih sekarang Net Present Value atau NPV, tingkat pengembalian investasi Internal Rate of Return atau IRR, Net Benefit Cost Ratio Net BC, masa pengembalian investasi Payback Period atau PP, Harga Pokok Produksi HPP, Break Even Point BEP, dan analisis nilai pengganti switching value. Metode yang digunakan dalam analisis data adalah metode deskriptif, baik terhadap data kualitatif maupun kuantitatif. Hasil dari seluruh analisis kelayakan usaha pembesaran itik pedaging di Peternakan Maju Bersama ini disajikan dalam bentuk deskripsi hasil dengan menampilkan data-data yang mendukung dalam bentuk tabulasi untuk mengklasifikasikan data dan mempermudah dalam melakukan analisis data.

4.6. Analisis Kelayakan Non Finansial

Pada penelitian ini, analisis kelayakan non finansial mengkaji kelayakan usaha dari aspek pasar, teknis, menajemen, hukum, sosial-ekonomi-budaya, dan lingkungan. Pada aspek pasar, variabel-variabel yang akan dianalisis meliputi penawaran dan permintaan yang akan menunjukan adanya peluang pasar, bauran pemasaran, dan strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan. Pada aspek teknis, variabel-variabel yang dianalisis meliputi lokasi usaha, luas produksi, pemilihan jenis teknologi dan peralatan, layout, dan proses produksi. Pada aspek manajemen, variabel-variabel yang akan dianalisis meliputi struktur organisasi, job description, dan sistem upah. Pada aspek hukum, variabel-variabel yang akan dianalisis meliputi bentuk badan usaha dan izin dalam menjalankan usaha. Pada aspek sosial-ekonomi-budaya akan dianalisis pengaruh usaha terhadap penyerapan tenaga kerja, budaya daerah setempat, dan dampak ekonomi peternakan. Pada aspek lingkungan akan dianalisis mengenai dampak usaha terhadap lingkungan sekitar. 45

4.7. Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi berisi tentang penerimaan, pengeluaran, dan kondisi keuntungan yang diperoleh suatu perusahaan dalam satu tahun akuntansi atau produksi Nurmalina et al. 2009. Nurmalina et al. 2009 menyatakan bahwa laporan labarugi menggambarkan kinerja perusahaan dalam upaya mencapai tujuannya selama periode tertentu. Menurut Kadarsan 1992 penyajian laporan laba rugi harus dilakukan dengan sistematis yang baik untuk mempermudah jalannya perhitungan biaya dan manfaat dari awal hingga akhir. Contoh format laporan labarugi perusahaan dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Contoh Format Laporan LabaRugi No Komponen Tahun 1 2 3 4 5 6 …. n A. Penjualan B. Biaya operasional – variabel 1. biaya bahan baku 2. biaya tenaga kerja langsung Marjin kotor C. Biaya operasional - tetap 1. biaya pegawai tetap 2. biaya pemasaran 3. biaya listrik 4. biaya air 5. biaya pemeliharaan 6. biaya penyusutan Laba sebelum bunga dan pajak Bunga r Laba sebelum pajak Pajak x Laba bersih Sumber: Nurmalina et al. 2009

4.8. Arus Kas