48
4.9.3. Internal Rate of Return IRR
Internal Rate of Return IRR atau tingkat pengembalian internal adalah tingkat discount rate DR yang menghasilkan NPV sama dengan 0 Nurmalina et
al. 2009. Perhitungan IRR digunakan untuk mengetahui persentase keuntungan dari suatu proyek setiap tahunnya, yang dapat digunakan kembali untuk mendanai
biaya-biaya operasional dan investasi proyek baru, sekaligus untuk menunjukkan kemampuan proyek dalam mengembalikan pinjaman.
Perhitungan IRR pada umumnya dilakukan dengan menggunakan metode interpolasi di antara tingkat discount rate yang lebih rendah yang menghasilkan
NPV positif dengan tingkat discount rate yang lebih tinggi yang menghasilkan NPV negatif. Secara matematis, rumus untuk menghitung IRR melalui metode
interpolasi adalah: IRR i
NPV NPV
NPV x i i
Dimana: i
1
= discount rate yang menghasilkan NPV positif
i
2
= discount rate yang menghasilkan NPV negatif NPV
1
= NPV positif NPV
2
= NPV negatif Sumber : Nurmalina et al. 2009
Hasil penilaian kelayakan investasi dalam metode IRR ini adalah dengan menggunakan kriteria:
1 Jika IRR opportunity cost of capital OCC atau discount rate DR, maka
proyek dinyatakan “layak” untuk dilaksanakan, 2
Jika IRR = opportunity cost of capital OCC atau discount rate DR, maka proyek dinyatakan “sulit” untuk dilaksanakan berada dalam posisi pulang
modal atau break even point, hanya dapat mengembalikan modal, biaya operasional, dan dapat melunasi bunga penggunaan uang; tidak ada
pengembalian internal untuk pengembangan usaha selanjutnya, dan
49 3
Jika IRR opportunity cost of capital OCC atau discount rate DR, maka proyek dinyatakan “tidak layak” untuk dilaksanakan.
4.9.4. Payback Periode PP
Metode ini mencoba mengukur seberapa cepat investasi akan kembali. Proyek yang memiliki nilai PP kecil atau cepat, dinyatakan baik dan kemungkinan
besar akan dipilih. Jika sampai pada saat proyek berakhir belum dapat mengembalikan modal yang digunakan, maka sebaiknya proyek tidak
dilaksanakan. Secara matematis, rumus yang digunakan untuk menghitung PP ini adalah:
PP I
Ab Dimana :
I = Besarnya biaya investasi yang diperlukan
Ab = Manfaat bersih yang dapat diperoleh pada setiap tahunnya Sumber: Nurmalina, et al. 2009
4.9.5. Break Even Point BEP