Net Present Value NPV Net Benefit Cost Ratio Net BC Internal Rate of Return IRR

34 dianalisis harus dapat mengembalikan modal sebesar 25 persen. Maka OCC bisnis adalah 25 persen.

3.1.9. Kriteria Kelayakan Investasi

Studi kelayakan bisnis pada dasarnya bertujuan untuk menentukan kelayakan bisnis berdasarkan kriteria investasi Nurmalina et al. 2009. Menurut Nurmalina et al. 2009 beberapa kriteria investasi diantaranya adalah nilai bersih kini Net Present Value = NPV, rasio manfaat biaya Net Benefit Cost Ratio = Net BC, tingkat pengembalian internal Internal Rate of Return = IRR, dan jangka waktu pengembalian modal investasi Payback Period = PP.

3.1.9.1. Net Present Value NPV

Net present value NPV suatu usaha menunjukan manfaat bersih yang diterima usaha selama umur usaha pada tingkat suku bunga tertentu. NPV juga dapat diartikan sebagai nilai sekarang dari arus kas yang ditimbulkan oleh investasi. Dalam menghitung NPV perlu ditentukan tingkat suku bunga yang relevan. Menurut Nurmalina et al. 2009 Net present value NPV atau nilai kini manfaat bersih adalah selisih antara total present value manfaat dengan total present value biaya, atau jumlah present value dari manfaat bersih tambahan selama umur bisnis. Nilai yang dihasilkan dalam perhitungan NPV adalah satuan mata uang.

3.1.9.2. Net Benefit Cost Ratio Net BC

Net Benefit Cost Ratio Net BC menyatakan besarnya pengembalian terhadap setiap satu satuan biaya yang telah dikeluarkan selama umur usaha. Net BC merupakan angka perbandingan antara present value dari net benefit yang positif dengan present value dari net benefit yang negatif. Menurut Nurmalina et al. 2009 Net Benefit-Cost Ratio Net BC adalah rasio antara manfaat bersih yang bernilai positif dengan manfaat bersih yang bernilai negatif. Nilai Net BC menunjukkan besarnya tingkat tambahan manfaat pada setiap tambahan biaya sebesar satu satuan mata uang. 35

3.1.9.3. Internal Rate of Return IRR

Menurut Gittinger 1986 IRR adalah tingkat rata-rata keuntungan intern tahunan bagi perusahaan yang melakukan investasi dan dinyatakan dalam satuan persen. Tingkat IRR mencerminkan tingkat suku bunga maksimal yang dapat dibayar oleh usaha untuk sumberdaya yang digunakan. Suatu investasi dianggap layak apabila nilai IRR lebih besar dari tingkat suku bunga yang berlaku dan sebaliknya jika nilai IRR lebih kecil dari tingkat suku bunga yang berlaku, maka usaha tidak layak untuk dijalankan. Internal Rate of Return IRR merupakan tingkat bunga yang menyamakan present value kas keluar yang diharapkan, atau didefinisiskan juga sebagai tingkat bunga yang menyebabkan Net Present Value NPV sama dengan nol. Perhitungan IRR digunakan untuk mengetahui persentase keuntungan dari suatu proyek setiap tahunnya, yang dapat digunakan kembali untuk mendanai biaya-biaya operasional dan investasi proyek baru, sekaligus untuk menunjukkan kemampuan proyek dalam mengembalikan pinjaman. Perhitungan IRR pada umumnya dilakukan dengan menggunakan metode interpolasi di antara tingkat discount rate yang lebih rendah yang menghasilkan NPV positif dengan tingkat discount rate yang lebih tinggi yang menghasilkan NPV negatif. Hubungan antara NPV dengan IRR dapat dituliskan seperti pada Gambar 1. Gambar 1. Hubungan antara NPV dan IRR melalui Metode Interpolasi Sumber: Nurmalina et al. 2009 diolah NPV NPV + NPV - NPV occ IRR OCC i 1 i 2 i = Discount Rate 36

3.1.9.4. Payback Period PP