Segmentasi Target Pemasaran Strategi Pemasaran

65 peternak diperlukan terutama ketika bertransaksi dengan konsumen besar seperti restoran dan instansi tertentu yang membutuhkan daging itik dalam jumlah besar. Di luar itu, promosi dari mulut ke mulut word of mouth terus berlangsung sehingga Peternakan Maju Bersama mulai dikenal masyarakat.

6.1.4. Strategi Pemasaran

6.1.4.1. Segmentasi

Pasar dari produk Peternakan Maju Bersama disegmentasikan berdasarkan georgafis dan demografis. Dari segi georgafis, pasar dibedakan menjadi pasar Jabodetabek, luar Jabodetabek, Jawa Barat, Pulau Jawa, dan luar negeri. Dari segmentasi pasar yang ada, peternakan memilih pasar daerah Jabodetabek dengan alasan wilayah tersebut permintaannya besar dan jaraknya cukup dekat. Di samping itu, peternak itik di daerah Jabodeatbek juga dirasa masih sedikit sehingga permintaan masih sangat besar dibandingkan penawaran. Untuk wiilayah Jabodetabek sendiri peternakan memilih Jakarta sebagai pasar yang utama. Alasannya adalah restoran menu bebek banyak terdapat di Jakarta sehingga kebutuhan daging itik di Jakarta menjadi sangat tinggi. Dari segi demografis, pasar dibedakan diantaranya menjadi pasar untuk restoran-restoran yang menyediakan menu bebek, pasar tradisional, warung tenda dan pinggir jalan, rumah makan kecil, dan pedangang pengepul atau peternak lain. Dari pasar tersebut, peternakan mentargetkan pasar retoran. Alasannya adalah permintaan per harinya yang sangat tinggi. Dari satu restoran saja permintaan mencapai 100 ekor itik per harinya. Sebenarnya permintaan dari pedagang pengepul juga sangat tinggi. Akan tetapi harga dari pedagang pengepul biasanya lebih rendah dibandingkan yang diterima apabila menjual langsung ke restoran- restoran.

6.1.4.2. Target Pemasaran

Target pemasaran utama Peternakan Maju Bersama pada saat ini yaitu restoran-restoran di Jakarta. Target pasar di masa depan yaitu ingin menguasai pasar Jabodetabek, termasuk untuk menyuplai kebutuhan restoran dan pasar tradisional. Tentunya ekspansi pemasaran menjadi tujuan jangka panjang dari 66 perusahaan. Ekspansi tersebut dapat mengarah pada perkembangan peternakan dan penambahan skala usaha yang berarti menambah jumlah kandang untuk proses produksi 6.1.4.3. Posisi Perusahaan Peternakan Maju Bersama memposisikan diri sebagai peternakan penghasil itik pedaging di wilayah Bogor. Perusahaan juga memposisikan sebagai penghasil itik karkas. Berdasarkan analisis aspek pasar, dapat dikatakan bahwa Peternakan Maju Bersama layak untuk dijalankan. Hal ini dikarenakan masih terbukanya peluang pasar dari itik pedaging. Bahkan menurut pemilik, berapapun jumlah itik pedaging yang dihasilkan, pasti akan terserap oleh pasar. Saran yang dapat diberikan yaitu peternakan perlu membentuk kelompok usaha dengan peternak lain atau ikut ke dalam keanggotaan asosiasi yang relevan dengan bisnis itik pedaging yang telah ada. Hal itu dimaksudkan untuk menambah informasi mengenai bisnis itik, mengurangi tingkat persaingan, dan meningkatkan daya tawar perusahaan.

6.2. Aspek Teknis

Aspek teknis merupakan suatu aspek yang berkenaan dengan proses pembangunan bisnis secara teknis dan pengoperasiannya setelah bisnis tersebut selesai dibangun. Beberapa aspek teknis yang perlu dianalisis dalam studi kelayakan bisnis diantaranya lokasi bisnis, luas produksi, pemilihan jenis teknologi dan peralatan, layout, dan proses produksi Nurmalina et al. 2009.

6.2.1. Lokasi Usaha

Peternakan Maju Bersama berlokasi di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Lokasi tersebut merupakan lokasi kandang itik dan pusat semua kegiatan peternakan. Pada saat ini peternakan memiliki satu buah kandang permanen dengan kapasitas 2.000 ekor itik. Analisis pada lokasi usaha menunjukan bahwa Peternakan Maju Bersama memilih lokasi yang tepat. Hal ini dikarenakan semua variabel utama dapat