Agroekosistem Sikap dari Masyarakat

70 oleh pemasok dengan biaya transportasi ditanggung sepenuhnya oleh pengirim. Untuk mengirim karkas biasanya menggunakan kendaran pribadi pemilik atau karyawan yang berupa sepeda motor. Karkas yang dikirim ke tujuan Jakarta menggunakan alat transportasi sepeda motor dari peternakan sampai ke Stasiun Bogor dan menggunakan kereta dari Stasiun Bogor hingga Stasiun Cawang. Prasarana transportasi yang tersedia yakni jalan yang bisa dilewati kendaraan sepeda motor. Sekitar jarak 200 meter dari lokasi kandang terdapat jalan beraspal yang bisa dilewati kendaraan roda empat. Hal ini dapat dipandang cukup baik mengingat jaraknya tidak terlalu jauh dengan peternakan. Sarana transportasi yang dapat digunakan dengan kondisi demikian yakni kendaraan roda dua dan roda empat.

6.2.1.6. Hukum dan Peraturan

Hukum dan peraturan termasuk variabel penentuan lokasi yang bukan utama. Namun demikian, penting untuk diperhatikan Peternakan Maju Bersama. Regulasi yang terdapat di lokasi perusahaan dan di Kabupaten Bogor memungkinkan peternakan untuk berkembang. Hal ini dikarenakan tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku. Peraturan yang perlu diperhatikan adalah peraturan tentang unggas dari kementerian pertanian dan peraturan yang terdapat di DKI Jakarta yang berupa Perda No. 4 Tahun 2007 tentang pengendalian, pemeliharaan, dan peredaran unggas yang melarang para peternak itik untuk menjual atau mendistribusikan itik dalam bentuk hidup memasuki wilayah kota Jakarta. Perda DKI Jakarta no 4 tersebut tidak terlalu berdampak buruk bagi perkembangan perusahaan karena Peternakan Maju Bersama menjual itik ke wilayah DKI Jakarta dalam bentuk karkas sehingga tidak melanggar perda tersebut. Dengan demikian, adanya peraturan tersebut tidak menjadi penghambat bagi perkembangan peternakan.

6.2.1.7. Agroekosistem

Lokasi yang sesuai untuk itik dapat dilaksanakan hampir di semua jenis lokasi. Lokasi peternakan itik dapat dilaksanakan di dekat pantai, di pegunungan, di tempat yang terlindung matahari, di tempat terbuka dan terkena panas matahari 71 penuh, daerah berbatu-batu dan berumput. Bahkan dalam keadaan apapun itik dapat hidup Windhyarti, 2000. Dengan demikian itik dapat hidup hampir di seluruh lokasi termasuk di Kabupaten Bogor. Hal yang harus diperhatikan adalah masalah lingkungan. Itik tidak cocok untuk hidup di daerah yang bising dan terlalu ramai. Keadaan tersebut akan membuat itik menjadi stress yang dapat menyebabkan kematian Windhyarti, 2000. Peternakan Maju Bersama telah memerhatikan lingkungan yang cocok untuk hidup itik. Lokasi peternakan cukup jauh dari karamaian dan permukiman warga sekitar. Peternakan juga tidak mencemari permukiman warga karena jaraknya yang cukup jauh tersebut. Kondisi lingkungan demikian mendukung dalam usaha pembesaran itik.

6.2.1.8. Sikap dari Masyarakat

Sikap masyarakat sekitar lokasi peternakan tidak menentang berdirinya usaha pembesaran itik. Hal ini dapat diketahui dari belum pernah ada pengaduan dari warga masyarakat dengan berdirinya Peternakan Maju Bersama. Selain itu lokasi peternakan juga cukup jauh dari permukiman warga sehingga warga kurang begitu mengenal peternakan dan tidak ada masalah bagi warga sekitar mengenai Peternakan Maju Bersama. Selain itu, peternakan juga telah memiliki perizinan lingkungan dari RT dan RW setempat. Kendala utama di bidang sosial masyarakat yang mungkin dihadapi adalah adanya kekhawatiran masyarakat mengenai isu flu burung. Akan tetapi, saat ini isu tersebut sudah semakin berkurang karena gencarnya kampanye yang menekankan pentingnya unggas yang baik untuk kesehatan dan kampanye langkah-langkah pencegahan flu burung. Selain itu, wabah flu burung pada saat ini juga sudah semakin berkurang terkait gencarnya berbagai penelitian yang menghasilkan vaksin dan obat flu burung.

6.2.1.9. Rencana Masa Depan Perusahaan