IV. Metodologi Penelitian
4.1. Lokasi dan Waktu
Penelitian dilakukan pada Unit Peternakan Darul Fallah Dafarm, yang berlokasi di komplek Pesantren Pertanian Darul Fallah, Desa Benteng, Kecamatan
Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pemilihan tempat dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan Dafarm merupakan salah satu unit
usaha yang menggeluti usaha peternakan sapi perah dan belum lama ini mengolah susu yang dihasilkannya menjadi yoghurt. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada
bulan Maret-Juni 2009.
4.2. Metode Penentuan Sampel
Metode pengumpulan sampel yang digunakan adalah non probability sampling
yaitu dengan menggunakan metode purposive sampling. Dalam hal ini pemilihan responden dipilih secara sengaja. Responden yang digunakan dalam
penelitian berjumlah lima orang, terdiri dari pihak internal dan eksternal Dafarm. Pihak internal merupakan pengambil keputusan decision maker dalam kegiatan
usaha yang terdiri dari tiga orang yaitu manajer unit peternakan, wakil manajer unit peternakan, dan supervisor unit peternakan. Pihak eksternal diwakili oleh
distributor Dafarm dan pihak dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bogor. Pertimbangan penggunaan pihak eksternal adalah agar
penilaian terhadap faktor internal dan eksternal Dafarm dapat lebih objektif dan sesuai dengan kondisi sebenarnya.
4.3. Data dan Instrumentasi
Data yang digunakan dalam penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi di lokasi
usaha. Wawancara dilakukan dengan pihak manajemen Dafarm, distributor, dan pihak Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi.
Data primer sebagian besar diperoleh dengan menggunakan instrumen daftar pertanyaan. Data primer
berupa faktor-faktor strategis internal dan eksternal diperoleh dengan menggunakan instrument kuesioner yang diberikan kepada responden terpilih.
Data hasil pengisian kuesioner diolah dengan menggunakan alat bantu software komputer Microsoft Exel 2007.
44 Data sekunder diperoleh dari sumber informasi berupa laporan tertulis
yang dimiliki Yayasan PP Darul Fallah dan Dafarm. Selain itu data sekunder diperoleh melalui studi literatur buku-buku yang relevan, hasil penelitian, artikel
yang terkait dengan topik penelitian, data dan informasi dari Badan Pusat Statistik Indonesia, Departemen Perindustrian RI, Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan
Koperasi Kota dan Kabupaten Bogor, dan website. Hampir seluruh data sekunder diperoleh dengan menggunakan instrumen alat pencatat.
4.4. Metode Pengumpulan Data