86 Berdasarkan identifikasi lingkungan internal melalui wawancara, hasil
pengisian kuesioner dan diperkuat dengan observasi di lapangan, maka diperoleh faktor-faktor kekuatan dan kelamahan Dafarm. Berikut ini adalah penjabaran dari
masing-masing faktor kekuatan dan kelemahan Dafarm.
6.3.1.1. Kekuatan
Kekuatan merupakan potensi yang dimiliki perusahaan yang dapat digunakan untuk memanfaatkan peluang dan menghindari ancaman sehingga dapat mencapai
suatu tujuan usaha. Kekuatan yang dimiliki oleh Dafarm adalah sebagai berikut: 1.
Produk bersertifikat halal dan memiliki mutu yang relatif baik Yoghurt yang diproduksi oleh Dafarm telah memiliki sertifikat halal. Label halal
tersebut tercantum pada kemasan sekunder sebagai informasi kepada para konsumennya. Sertifikasi halal tersebut menjadi salah satu kekuatan dari produk
Dafarm dibandingkan dengan beberapa pesaingnya. Hal ini dikarenakan industri kecil dan home industry untuk produk yoghurt sebagian besar belum memiliki
label halal pada produknya. Menurut hasil wawancara, mutu yoghurt dipengaruhi oleh bahan baku susu yang
digunakan. Susu murni yang dicampur dengan air akan menghasilkan yoghurt dengan kualitas buruk. Saat ini bahan baku susu yang digunakan untuk
memproduksi yoghurt sebagian diperoleh dari peternak mitra. Penggunaan susu yang berasal dari peternakan sapi perah milik sendiri akan lebih menjamin
kemurnian susu. Namun demikian hubungan kemitraan dengan pemasok susu yakni peternak di Kunak KPS dapat juga menjamin kualitas susu yang diberikan
dengan kepercayaan yang sudah terjalin. Secara umum, susu yang digunakan dalam proses pengolahan yoghurt di Dafarm memiliki tingkat kemurnian dan
kualitas yang baik. Bahan baku lainnya yang digunakan dalam produksi yoghurt Dafarm adalah gula
pasir. Yoghut Dafarm tidak menggunakan pemanis buatan yang berbahaya bagi kesehatan. Rasa manis diperoleh murni dari gula pasir yang dilarutkan ke dalam
air mineral yang dipanaskan terlebih dahulu. Nata de coco yang digunakan berasal dari unit usaha lainnya di lingkup Yayasan PP Darul Fallah yang terjamin kualitas
dan kebersihannya. Dafarm tidak mengunakan bahan pengawet dan bahan lainnya yang membahayakan bagi kesehatan. Warna yang muncul pada produk berasal
87 dari esense atau perasa buah khusus untuk makanan sehingga aman bagi
kesehatan. Dafarm mengetahui keinginan konsumen melalui distributornya yang tersebar di
beberapa daerah. Berdasarkan rasa dan aroma, yoghurt yang dihasilkan Dafarm memiliki rasa yang disukai konsumen dengan aroma buah yang menyegarkan.
Dengan demikian secara umum mutu yoghurt yang diproduksi oleh Dafarm adalah baik, terlihat bahwa yoghurt Dafarm saat ini diterima oleh konsumennya.
2. Harga jual produk yang bersaing bagi para distributor
Dafarm menetapkan harga jual yang bersaing bagi para distributornya. Dafarm menetapkan harga Rp. 300 dan Rp. 350 untuk setiap stik ukuran 45 ml. Dari harga
tersebut, distributor agen dan sub agen diberikan margin keuntungan sebesar Rp.150 hingga Rp. 200 untuk tiap stik yoghurt. Yoghurt dengan netto 80 ml
ditetapkan dengan harga Rp. 600 dan Rp. 700, sehingga marjin keuntungan bagi para agen mencapai Rp. 300 hingga Rp. 400 tiap stik.
Pada umumnya produsen yoghurt lainnya menjual produknya seharga Rp. 400 untuk yoghurt dengan harga akhir konsumen Rp. 500. Harga jual yang ditetapkan
Dafarm saat ini mampu bersaing dalam menarik minat para distributor. Harga jual produk ini memberi daya tarik kepada para distributor untuk memasarkan produk
Dafarm dalam kuota yang besar. Penetapan harga bagi konsumen akhir dilakukan dengan menetapkan harga sesuai
dengan harga yoghurt stik yang dijual di pasaran yaitu Rp. 500 dan Rp. 1000. Namun demikian dari sisi volume dan tampilan, yoghurt Dafarm lebih banyak dan
lebih besar dibandingkan dengan yoghurt yang ada dipasaran. Hal ini diupayakan agar mampu menarik konsumen.
3. Kemudahan akses bahan baku susu
Dafarm memiliki unit peternakan sapi perah dengan jumlah sapi laktasi saat ini enam ekor dan sapi bunting tujuh ekor dan rata-rata produksi per hari sebanyak 70
liter. Meskipun produktivitas tersebut belum mampu mencukupi kebutuhan seluruh permintaan yang ada, namun pada dasarnya unit pengolahan susu Dafarm
memiliki kewenangan dalam hal alokasi pemenuhan kebutuhan susu. Pihak manajemen kapan pun dapat memutuskan untuk mengolah seluruh susunya untuk
menjadi yoghurt atau dengan persentase tertentu atau mendatangkan susu dari luar
88 peternakan untuk memenuhi seluruh kebutuhan. Hal tersebut diperkuat oleh
pendapat dari pimpinan Dafarm. Dafarm memiliki hubungan baik dengan beberapa peternak di Kunak.
Kekurangan volume susu untuk bahan baku yoghurt dipenuhi melalui pembelian dari peternak tersebut. Hubungan yang sudah terjalin tersebut memberikan
kemudahan bagi Dafarm untuk memperoleh susu dengan kuantitas dan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan. Kemudahan akses dan ketersediaan susu baik dari
peternakan milik pribadi maupun dari peternak mitra, menjadi kekuatan bagi Dafarm untuk dapat meningkatkan kapasitas produksinya.
4. Memiliki hubungan baik dengan para distributor
Dafarm memiliki tiga saluran distribusi. Saluran pertama adalah saluran distribusi melalui agen, sub agen, retailer, kemudian ke konsumen akhir. Saluran kedua
yakni melalui agen, retailer, kemudian ke konsumen akhir. Sedangkan saluran ketiga adalah distribusi yang langsung kepada konsumen akhir. Sebagian besar
produk Dafarm didistribusikan oleh agen dan sub agen, yakni lebih dari 90 persen. Melalui para distributor tersebut Dafarm dapat memasarkan produknya hingga ke
daerah Jabodetabek dan sekitarnya. Dafarm memiliki hubungan baik dengan para distributor. Hingga saat ini Dafarm
mampu menjaga hubungan melalui komunikasi yang baik dengan para distributornya. Upaya pelayanan dan beberapa fasilitas diberikan kepada para
distributor tersebut. Agen dan sub agen yang memasarkan yoghurt dalam kuantitas besar memperoleh pinjaman supporting tools berupa freezer untuk
penyimpanan yoghurt. 5.
Ketersediaan modal usaha yang cukup Sumber modal usaha Dafarm adalah modal milik pribadi yang berasal dari
anggaran Yayasan PP Darul Fallah. Dafarm memastikan bahwa kondisi permodalan usaha dalam kondisi yang cukup baik meskipun sempat mengalami
kondisi penurunan penjualan pada beberapa bulan terakhir. Hal ini dikarnakan antar unit usaha pada Yayasan PP Darul Fallah terdapat sistem subsidi silang
dalam hal permodalan usaha. Unit usaha yang sedang mengalami kelesuan maka akan dibantu oleh unit usaha lainnya.
89 Dafarm tidak meminjam modal dari pihak bank sehingga tidak mengalami
tuntutan pembayaran bunga pinjaman bank. Pada tahun 2008 Dafarm memperoleh dana hibah dari LM3 sebesar 100 juta rupiah untuk pengembangan usaha. Dana
tersebut digunakan untuk investasi pembelian mesin dan kendaraan. Ketersediaan modal yang cukup saat ini dapat mendukung peningkatan kapasitas produksi.
6. Potensi teknologi pengolahan yang baik
Dafarm memiliki fasilitas mesin pengolahan yang sangat memadai. Keberadaan mesin ini belum dimanfaatkan secara optimal, bahkan sangat jarang digunakan
dan saat ini hampir tidak digunakan dalam proses produksi. Mesin tersebut adalah mesin pasteurisasi, mesin inkubator, dan screen separator. Rendahnya volume
produksi saat ini menyebabkan penggunaan alat tersebut dinilai tidak efisien dalam menghemat biaya produksi.
Pada sisi lain, kepemilikan atas mesin tersebut merupakan potensi yang cukup besar untuk dapat meningkatkan volume produksi sehingga mampu menangkap
peluang pasar yang ada. Dengan volume sebanyak 100-150 liter untuk setiap kali produksi akan memberikan manfaat yang besar baik dari sisi efisiensi biaya
produksi maupun pencapaian kapasitas produksi yang diharapkan.
6.3.1.2. Kelemahan