83 yang  relatif  cepat.  Namun  untuk  dapat  melakukan  perbanyakan  bakteri
dibutuhkan  bibit  bakteri  yang  harganya  cukup  mahal,  maka  untuk  volume produksi  saat  ini  Dafarm  lebih  memilih  membeli  starter  langsung  pakai  dari
BPBTP untuk membuat yoghurt.
6.2.2. Analisis Lingkungan Industri 6.2.2.1. Ancaman Masuknya Pendatang Baru
Yoghurt sudah dikenal masyarakat sejak lama. Proses pembuatan yoghurt relatif  mudah  karena  tidak  membutuhkan  teknologi  yang  rumit.  Yoghurt  dapat
dibuat oleh semua orang dengan perlatan dapur sederhana. Bahan baku pembuatan yohurt  relatif  mudah  diperoleh.  Selain  itu  modal  yang  dibutuhkan  untuk
melakukan usaha ini tidak terlalu besar. Oleh karenanya hambatan masuk industri yoghurt rendah.
Rendahnya hambatan masuk industri  yoghurt menjadi ancaman besar bagi usaha yoghurt  yang  sudah  berjalan  saat  ini  termasuk  bagi  Dafarm.  Perusahaan  dengan
modal  besar  maupun  kecil  akan  dengan  mudah  memasuki  industri  yoghurt. Dafarm termasuk usaha kecil yang belum lama berdiri, meskipun memiliki modal
usaha yang cukup, namun perusahaan lain yang memiliki modal lebih besar dapat menjadi ancaman serius untuk kelangsungan usaha Dafarm.
6.2.2.2. Kekuatan Tawar Menawar Pemasok
Pemasok  merupakan  pihak  yang  sangat  dibutuhkan  dalam  penyediaan bahan baku untuk kelangsungan proses produksi. Dafarm membutuhkan pemasok
untuk  ketersediaan  bahan  baku  susu,  serta  bahan  penolong  yang  terdiri  dari bakteri  starter,  nata  de  coco,  gula  dan  gas  elpiji.  Rendahnya  produksi  susu  dari
peternakan  sapi  perah  yang  dimiliki  menyebabkan  Dafarm  membutuhkan tambahan bahan baku susu yang diperoleh dari peternak mitra di Leuwiliang. Nata
de coco diperoleh dari usaha rumah tangga di lingkungan PP Darul Fallah. Bahan  baku  yang  dibutuhkan  oleh  Dafarm  mudah  untuk  diperoleh.
Terdapat  banyak  alternatif  pemasok  untuk  memenuhi  kebutuhan  bahan  baku. Dafarm tidak tergantung pada salah satu pemasok disebabkan banyaknya jumlah
pemasok  yang ada. Dengan demikian, pemasok  Dafarm tidak memiliki kekuatan tawar menawar yang tinggi. Gula dan elpiji dapat diperoleh di banyak toko grosir.
84 Kekurangan susu dapat diperoleh dari beberapa peternak  yang terdapat di daerah
Kunak. Sedangkan untuk nata de coco, Dafarm bekerjasama dengan pemasok nata de  coco  yang  berada  di  bawah  Yayasan  PP  Darul  Fallah,  oleh  karenanya
hubungan baik sudah terjalin karena keduanya saling membutuhkan.
6.2.2.3. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli
Pangsa pasar utama yoghurt Dafarm saat ini adalah anak sekolah. Yoghurt Dafarm merupakan jajanan sehat dengan harga yang sangat terjangkau bagi anak-
anak  dan  orang  dewasa.  Pada  sisi  lain,  yoghurt  merupakan  produk  yang  mudah dibuat  oleh  para  ibu  rumah  tangga.  Selain  itu  yoghurt  berbentuk  stik  tidak
memiliki kekuatan merek, sehingga konsumen belum memiliki loyalitas terhadap merek  suatu  yoghurt  stik.  Produk  tesebut  tidak  terdiferensiasi  di  pasar,  sehingga
konsumen tidak mampu membedakan produk yoghurt stik yang dikonsumsinya. Banyaknya  pilihan  produk  dengan  beragam  variasi  dan  kemasan  di
pasaran, menyebabkan pembeli dihadapkan pada banyak pilihan. Oleh karenanya pembeli  memiliki  posisi  tawar  yang  kuat.  Hal  ini  dapat  menjadi  ancaman  bagi
Dafarm  karena  konsumen  saat  ini  belum  memiliki  loyalitas  terhadap  merek produk Dafarm.
6.2.2.4. Ancaman Produk Pengganti