V. GAMBARAN UMUM USAHA
5.1. Sejarah Singkat Unit Peternakan Darul Fallah
Sejak dimulainya kegiatan pendidikan yakni pada tahun 1963, Yayasan PP Darul Fallah sudah melakukan kegiatan usaha peternakan. Usaha peternakan yang
paling awal dilakukan adalah sapi perah. Usaha ini sering mengalami pasang surut, bahkan pernah menghadapi kondisi buruk, dimana semua sapi perah yang
dimiliki tidak dapat menghasilkan susu. Usaha ini mendapatkan penanganan intensif mulai tahun 1990.
Perkembangan selanjutnya, Unit Peternakan Darul Fallah memiliki tiga macam usaha ternak, yaitu sapi perah, kambing perah, dan menggemukan domba
dan kambing. Setelah pasar susu kambing mulai berkembang, maka usaha difokuskan kepada usaha ternak kambing perah dan menghentikan usaha
penggemukan domba dan kambing. Ternak kambing perah dikomersilkan terhitung sejak bulai Mei 2001.
Pada tahun 2007 Unit Peternakan Darul Fallah mencoba mengembangkan usaha pengolahan susu. Dafarm mengolah susu menjadi yoghurt, es susu, dan
kefir. Susu olahan tersebut dibuat dari bahan baku susu sapi maupun susu kambing. Berdasarkan permintaan pasar yang ada, maka Dafarm mengutamakan
pengembangan yoghurt dengan berbahan baku susu sapi.
5.2. Letak dan Kondisi Lahan
Unit Peternakan merupakan bagian dari Yayasan PP Darul Fallah yang memiliki lahan seluas 26,5 Ha. Yayasan ini terletak pada km 12 Jalan Raya
Bogor, Ciampea atau 2 km dari Kampus IPB Darmaga. Lahan memanjang dari tepi jalan raya, Kampung Kebun Eurih hingga Kampung Gunung Leutik. Kondisi
lahan berbukit 90 persen miring dan 10 persen datar, hanya sebagian kecil lahan sawah lima persen dan sisanya lahan kering. Lahan dibatasi oleh dua sungai
besar yaitu Sungai Cinangneng dan Sungai Ciampea. Lahan Yayasan PP Darul Fallah dibagi menjadi dua blok yaitu Blok
Lemah Duhur + 10 Ha dan Blok Bukit Darul Fallah + 16,5 Ha. Blok Lemah Duhur terdiri dari gedung sekolah, asrama, mesjid, koperasi dan pemukiman guru
serta sarana pendidikan lainnya. Blok Bukit Darul Fallah untuk areal praktek dan
58 usaha produktif seperti kultur jaringan, perkebunan, peternakan dan perikanan.
Letak Unit Peternakan Darul Fallah adalah pada Blok Bukit Darul Fallah dengan lahan seluas tiga hektar.
5.3. Visi dan Misi Unit Peternakan Darul Fallah
PP Darul Fallah membawahi beberapa unit usaha termasuk di dalamnya unit usaha peternakan. Keberadaan unit-unit usaha tersebut tidak lain adalah untuk
menopang keberlangsungan proses pendidikan dan terbentuknya pribadi yang mampu berwirausaha. Unit Peternakan Darul Fallah memiliki visi dan misi. Visi
yang dipaparkan oleh pimpinan Unit Peternakan adalah “Menjadi unit usaha yang mampu berperan sebagai sumber pembiayaan PP Darul Fallah dan menjadi usaha
yang berkembang agar dapat menjadi tempat pembelajaran bagi para santri dan masyarakat”.
Berdasarkan pada visi yang telah ditetapkan, maka misi Unit Peternakan Darul Fallah adalah sebagai berikut:
1. Mengembangkan kuntitas dan kualitas hasil ternak serta usaha pengolahan
susu sehingga menghasilkan nilai tambah produk. 2.
Membangun jaringan pemasaran yang kuat 3.
Mengembangkan teknologi dan inovasi agar dapat menciptakan produk yang inovatif, serta dapat menciptakan produk yang bermanfaat dan
menyehatkan. Visi dan misi tersebut di atas memberikan gambaran cita-cita dan harapan
usaha di masa yang akan datang. Hal tersebut menjadi acuan penetapan berbagai kebijakan dalam upaya pengembangan Unit Peternakan Darul Fallah.
5.4. Unit Peternakan Darul Fallah
Aset Unit Peternakan antara lain kandang sapi perah dan kambing perah seluas 3000 m
2
, lapangan rumput seluas lebih dari tiga Ha, unit pengolahan hasil susu, pembuatan pupuk bokashi dan instalasi biogas serta kolam ikan. Program
unit usaha perternakan antara lain pengembangan jumlah dan kualitas ternak, diversifikasi usaha, pengelolaan produksi spesifik dari hulu sampai hilir dan
mendirikan pusat pelatihan bisnis peternakan. Pengelolaan produksi spesifik tersebut diwujudkan dengan adanya usaha pengelolaan hasil perternakan.
59 Di bawah ini adalah data populasi sapi perah dan kambing perah yang
dimiliki Unit Peternakan Daru Fallah tahun 2009.
Tabel 15. Jumlah Sapi Perah dan Kambing Perah Unit Peternakan Darul
FallahTahun 2009 Keterangan
Sapi Perah ekor Kambing Perah ekor
Pejantan 1
1 Jantan
- 1
Induk betina laktasi 6
11 Induk betina bunting
7 11
Pedet anak jantan 2
5 Pedet anak betina
2 31
Jumlah 18
60
Sumber: PP Darul Fallah, 2009
Sapi perah laktasi saat ini hanya berjumlah enam ekor. Namun tujuh ekor betina bunting lainnya masih dapat menghasilkan susu meskipun dalam jumlah
yang sedikit. Susu sapi yang dihasilkan Unit Peternakan Darul Fallah rata-rata per hari adalah 70 liter. Sedangkan produksi susu kambing rata-rata 7-8 liter per hari.
Susu yang dihasilkan sebagian besar dipasarkan dalam dalam bentuk susu segar tanpa pengolahan dan sebagian kecil diolah pada unit pengolahan susu.
Sejak awal pengelolaan usaha sapi perah, Unit Peternakan Darul Fallah telah memiliki pelanggan susu murni yaitu konsumen rumah tangga di wilayah
sekitar Bogor. Dafarm selalu berupaya memenuhi seluruh kebutuhan pelanggannya dengan memberikan pelayanan yakni mengantar susu murni setiap
hari ke rumah masing-masing pelanggan. Selain itu Dafarm juga terkadang memenuhi pesanan dari Fapet IPB dan lainnya.
Susu kambing murni memiliki positioning berbeda dengan susu sapi segar. Susu kambing yang dihasilkan unit peternakan memiliki positioning sebagai
minuman kesehatan dan obat yang mampu menyembuhkan beberapa penyakit. Konsumen yang membutuhkan susu kambing sebagian besar datang langsung ke
lokasi peternakan untuk membeli susu kambing tersebut.
60
5.5. Unit Pengolahan Susu