Analisis Matriks IFE Internal Factor Evaluation

VII. PERUMUSAN ALTERNATIF STRATEGI 7.1. Analisis Matriks IFE dan EFE

Pada tahap awal yakni tahap input penelitian ini dilakukan dengan menggunakan matriks IFE dan matriks EFE. Tahap ini meringkas informasi dasar yang dibutuhkan untuk merumuskan alternatif strategi. Faktor-faktor yang diperoleh melalui identifikasi terbagi menjadi faktor lingkungan internal dan faktor lingkungan eksternal. Faktor lingkungan internal akan dianalisis mengggunakan matriks IFE. Sedangkan faktor lingkungan eksternal akan dianalisis menggunakan matriks EFE.

7.1.1. Analisis Matriks IFE Internal Factor Evaluation

Matriks IFE digunakan untuk mengetahui faktor-faktor internal lingkungan usaha. Linkungan internal tersebut terdiri dari kekuatan dan kelemahan yang dimiliki Dafarm. Data dan informasi mengenai aspek internal diperoleh dari hasil identifikasi faktor melalui wawancara dan pengamatan lapang. Bobot dari masing-masing faktor ditentukan oleh responden yang terdiri dari tiga orang pihak internal dan dua orang pihak eksternal. Analisis dilanjutkan dengan pemberian rating oleh responden yang sama. Rating tersebut merupakan penilaian yang berdasarkan kondisi usaha yang dimiliki. Hasil pembobotan dan rating dapat dilihat pada lampiran 3. Rating masing-masing responden dirata-ratakan dan kemudian dikalikan dengan rata-rata bobot, sehingga dihasilkan total skor. Berikut hasil pengolahan matriks IFE dapat dilihat pada Tabel 31. 102 Tabel 31. Matriks IFE Internal Factor Evaluation Dafram Faktor Strategis Bobot Rata-rata Rating Rata-rata Skor Total Kekuatan Internal Ketersediaan modal usaha yang cukup 0,067 3,4 0,228 Kemudahan akses bahan baku susu 0,081 3,6 0,292 Harga jual produk yang bersaing bagi para distributor 0,077 3,6 0,277 Produk bersertifikat halal dan memiliki mutu yang relatif baik 0,112 3 0,336 Memiliki hubungan baik dengan para distributor 0,088 2,8 0,246 Potensi teknologi pengolahan yang baik 0,054 3,2 0,173 Kelemahan Internal lemahnya manajemen produksi dan pencatatan keuangan 0,098 2 0,196 Produk belum memiliki izin BPOM dan labelisasi kemasan yang belum lengkap 0,087 1,4 0,122 Belum adanya pengelola profesional yang fokus menangani usaha 0,095 1,6 0,152 Kurangnya kegiatan promosi 0,079 1,6 0,126 Kurangnya pelayanan kepada pelanggan 0,095 2,2 0,209 Volume produksi yang masih rendah 0,067 1,8 0,121 Total 1 2,478 Sumber: Data primer diolah, 2009 Berdasarkan hasil pengolahan matriks IFE seperti yang tertera pada Tabel 31, total skor yang dihasilkan adalah sebesar 2,478. Total rata-rata tertimbang Dafarm yang berada di bawah 2,5 mengindikasikan bahwa kondisi internal Dafarm berada di di bawah rata-rata. Hal tersebut menggambarkan bahwa Dafarm merupakan organisasi yang lemah secara internal. Faktor yang sangat berpengaruh pada internal Dafarm adalah produk bersertifikat halal dan memiliki mutu yang relatif baik. Hal ini terlihat dengan nilai bobot sebesar 0,336. Faktor tersebut menjadi kekuatan utama untuk dapat bersaing dengan usaha lainnya yang sejenis. Kekuatan lainnya dengan nilai bobot sebesar 0,292 adalah kemudahan akses bahan baku susu. Dafarm yang merupakan 103 bagian dari Unit Peternakan Darul Fallah memiliki kemudahan akses susu yang sangat baik. Susu dapat mudah diperoleh dari sapi perah yang diusahakan maupun dari peternak mitra lainnya yang merupakan anggota KPS Bogor. Hal ini memberi kemudahan bagi Dafarm untuk berproduksi pada kapasitas besar. Faktor strategis yang menjadi kelemahan Dafarm, dengan nilai bobot terrendah sebesar 0,122 adalah Produk belum memiliki izin dari BPOM dan labelisasi kemasan yang belum lengkap. Dafarm saat ini belum memiliki izin dari BPOM. Perijinan tersebut masih dalam proses dan mengalami kendala karena belum lengkapnya persyaratan administrasi. Izin edar produk merupakan bukti jaminan bahwa produk tersebut layak dan aman untuk beredar di pasaran. Oleh karenanya izin produk dari BPOM khususnya untuk produk olahan susu menjadi hal yang sangat penting. Kelemahan lainnya dengan nilai bobot 0,121 adalah volume produksi yang masih rendah. Kelemahan ini harus segera diatasi mengingat permintaan produk yang ada saat cukup tinggi. Dafarm harus mampu meningkatkan volume produksi untuk dapat memenuhi permintaan yang ada.

7.1.2. Analisis Matriks EFE Eksternal Factor Evaluation