Rekomendasi Program Kegiatan Tahapan Pendekatan Arsitektur Strategi

122 professional; 4 menyusun SOP secara menyeluruh; 5 meningkatkan kerjasama dengan peternak mitra melalui penandatanganan kontrak kerjasama; 6 menambah freezer untuk peyimpanan produk; 7 membuat sistem kerjasama yang jelas melalui penyusunan MoU baru dengan agen untuk memasarkan produk; 8 mencari agen-agen baru; 9 melakukan riset pasar untuk mengetahui karakteristik pasar serta mengetahui keinginan konsumen; 10 mencantumkan merek pada box dan freezer; 11 melakukan upaya promosi melalui internet dengan membuat website sendiri; 12 mensosialisasikan produk dan manfaat yoghurt ke sekolah-sekolah; 13 membuat yoghurt krim dalam kemasan cup dan yoghurt drink dalam botol plastik.

7.5.2. Rekomendasi Program Kegiatan

Bentuk nyata dari implementasi strategi yang telah disusun menggunakan matriks SWOT dan dipetekan ke dalam arsitektur strategi adalah serangkaian program pengembangan usaha. Program-program yang disusun dapat disesuaikan dengan penambahan atau pengurangan sesuai dengan kondisi lingkungan ketika program akan dilaksanakan Tabel 35 123 No. Strategi Program Kegiatan Implikasi Manajerial Penanggung jawab 1. Memperluas wilayah pemasaran dengan memanfaatkan hubungan baik dengan para distributor 1. Membuat sistem kerjasama yang jelas MoU dengan agen dalam memasarkan produk 2. Mencari agen-agen baru 3. Memberi reward kepada distributor yang mampu mencapai angka penjualan tertentu Manajemen harus mampu mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk distribusi dan menghitung biaya yang dibutuhkan Melakukan pendekatan personal dengan para distributor untuk dapat merekrut agen-agen baru Penanggung jawab pemasaran 2. Meningkatkan kapasitas produksi melalui peningkatan kerjasama dengan peternak mitra untuk memenuhi seluruh permintaan 1. Meningkatkan kerjasama dengan peternak mitra untuk pengadaan bahan baku susu melalui penandatanganan kontrak kerjasama 2. Menambah freezer untuk penyimpanan produk 3. Menggunakan mesin-mesin pengolahan yang dimiliki 4. Mengoptimalkan hari dan jam kerja karyawan tetap dan borongan Mengukur kesiapan usaha dalam memperhitungkan kebutuhan tambahan modal untuk peningkatan kapasitas produksi Mempersiapkan tenaga kerja yang dibutuhkan Mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk peningkatan produksi Melakukan pendekatan personal dan negosiasi dengan peternak mitra Menejer dan penanggung jawab teknis produksi 3. Mengurus perijinan BPOM dan melengkapi label produk 1. Menghubungi Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk meminta bantuan dan informasi pengurusan perijinan BPOM 2. Membuat kemasan baru dengan label yang telah dilengkapi tanggal kadaluarsa produk, komposisi bahan penyusun dan kandungan nilai gizi. Menunjuk salah satu karyawan untuk bertanggung jawab mengurus perijinan Melakukan uji laboratorium untuk mengetahui kandungan nilai gizi pada produk Alokasi dana untuk pembuatan kemasan baru Karyawan yang tunjuk 4. Merekrut manajer profesional dan melakukan perbaikan manajemen 1. Rekrutmen manajer professional 2. Menyusun SOP secara menyeluruh 3. Membuat daftar pembagian tugas, wewenang dan tanggungjawab yang jelas bagi setiap karyawan. 4. Melakukan sistem pencatatan dan pembukuan yang rapi dan sistematis yang Manajemen harus mengalokasikan dana untuk perekrutan manajer baru Menghubungi universitas IPB untuk mencari calon-calon manajer dan melakukan seleksi ketat sesuai kebutuhan Mempersiapkan bentuk pelatihan bagi karyawan Manajer dan supervisor Tabel 34. Rekomendasi Program Pengembangan Usaha Yoghurt Dafarm 124 berkaitan dengan keuangan dan administrasi usaha. 5. Memberikan sistem reward and punishment kepada karyawan 6. Meningkatkan kesejahteraan karyawan dengan memberikan upah yang sesuai lama untuk melakukan perbaikan pencatatan keuangan dan administrasi atau dengan cara melibatkan para karyawan dalam pelatihan manajemen yang diadakan dinas terkait dan lembaga pelatihan lainnya. Mengkomunikasikan SOP yang berlaku dan sistem reward and punishment kepada karyawan Melakukan penilaian kinerja karyawan dan mempersiapkan kompensasi yang sesuai yang harus diberikan kepada para karyawan. 5. Melakukan promosi dan sosialisasi manfaat yoghurt secara intensif untuk lebih memperkenalkan produk ke masyarakat luas 1. Melakukan upaya promosi melalui internet dengan membuat website sendiri 2. Mencantumkan merek produk pada box susu dan frizeer. 3. Aktif mensosialisasikan produk ke sekolah-sekolah. Mendaftar sekolah-sekolah yang berpotensi untuk pemasaran produk Menyiapkan label merek yang dibutuhkan untuk promosi Mempersiapkan pembuatan website baik dari segi SDM maupun alokasi dana yang dibutuhkan Penanggung jawab pemasaran 6. Mempertahankan harga jual produk yang bersaing dan terus berupaya meningkatkan mutu produk 1. Mempertahankan harga jual yoghurt stik bagi para distributor 2. Meningkatkan mutu produk dengan penggunaan bahan baku yang berkualitas dan menambahkan bahan penstabil yang aman dengan kadar yang sesuai. Karyawan bagian teknis produksi harus mampu mengontrol penggunaan bahan baku agar dapat mengefisienkan biaya produksi Menentukan bahan penstabil yang akan digunakan dalam campuran produk untuk meningkatkan mutu. Manajer dan penanggung jawab teknis produksi 7. Menciptakan diferensiasi produk untuk menghadapi persaingan dan ancaman produk subtitusi 1. Melakukan riset pasar untuk mengetahui karakteristik pasar serta mengetahui keinginan konsumen 2. Melakukan diferensiasi produk dengan memproduksi yoghurt dalam berbagai jenis dan rasa tidak hanya yoghurt beku, misalnya dengan membuat krim yoghurt dalam kemasan cup dan membuat yoghurt drink dalam botol plastik. Menentukan bagaimana riset akan dilakukukan apakah membentuk tim pengembangan internal atau bekerjasama dengan universitas, memperhitungkan biaya dan manfaat yang diperoleh dari riset tersebut. Mengukur kesiapan usaha dalam memperhitungkan kebutuhan modal untuk menciptakan inovasi produk baru. Manajer dan supervisor 125 8. Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan distributor 1. Melakukan pengiriman produk tepat waktu 2. Berusaha memenuhi semua permintaan pelanggan distributor baik dari sisi kuantitas maupun kualitas produk Mempersiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung distribusi produk Menjaga komunikasi dengan para distributor Penanggung jawab pemasaran loper susu VIII. KESIMPULAN DAN SARAN

8.1. Kesimpulan