38 meningkat sebagai akibat dari peningkatan investasi sumberdaya manusia. Secara
umum, output yang meningkat paling besar adalah sektor industri, pertanian dan jasa, 4 peningkatan investasi sumberdaya manusia lebih efektif menurunkan
ketimpangan distribusi pendapatan dan kemiskinan di Indonesia dibandingkan dengan transfer pendapatan yang dilakukan pemerintah kepada kelompok
rumahtangga perdesaan.
2.7.2. Investasi Swasta, Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan
Penelitian tentang pengaruh investasi swasta terhadap pertumbuhan ekonomi, antara lain dilakukan oleh Falki 2009 di Pakistan, dimana tujuan
penelitiannnya adalah untuk menginvestigasi dampak Investasi Langsung Asing FDI terhadap pertumbuhan ekonomi Pakistan. Penelitiannya menggunakan
metode Ordinary Least Square OLS dan data yang digunakan adalah data time series untuk periode tahun 1980-2006. Model teoritis yang digunakan adalah
fungsi produksi yang didasarkan pada teori pertumbuhan ekonomi endogen. Model yang diestimasi menggunakan model double log linear, dengan variabel
endogen adalah GDP riil. Variabel eksogen terdiri dari: 1 investasi langsung asing masuk, 2 perdagangan ekspor barang dan jasa-jasa, 3 angkatan kerja
yang aktif, dan 4 investasi kapital domestik. Penelitian ini menyimpulkan, bahwa: 1 FDI tidak berkontribusi banyak
terhadap pertumbuhan ekonomi Pakistan pada periode 1980-2006, dan 2 terdapat hubungan negatif dan tidak signifikan antara GDP dan FDI inflow di
Pakistan. Penelitian tentang investasi swasta asing dan pertumbuhan ekonomi juga
dilakukan oleh Osinubi and Amaghionyeodiwe 2010 di Nigeria. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis arah dan arti dari pengaruh investasi swasta asing
terhadap pertumbuhan ekonomi GDP Nigeria. Penelitian ini juga menggunakan metode OLS. Data yang digunakan adalah data sekunder time series selama
periode tahun 1970-2005. Model diadopsi dari Obwona 2001 dan dimodifikasi, dengan variabel endogen adalah pertumbuhan pendapatan yang diukur oleh
tingkat pertumbuhan GDP. Variabel eksogen adalah: 1 investasi swasta asing, 2 tingkat pertumbuhan investasi domestik, dan 3 tingkat pertumbuhan ekspor
bersih.
39 Penelitian ini menghasilkan dua kesimpulan, yaitu : 1 investasi swasta
asing, pertumbuhan investasi domestik, dan pertumbuhan ekspor bersih berhubungan secara positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Nigeria, dan
2 investasi swasta asing, pertumbuhan investasi domestik, pertumbuhan ekspor bersih, dan lag error term secara statistik signifikan dalam menjelaskan variasi
pertumbuhan ekonomi Nigeria. Selanjutnya Anwar and Nguyen 2010 menguji kaitan antara investasi
langsung asing dengan pertumbuhan ekonomi di Vietnam. Penelitian ini menggunakan alat analisis ekonometrika dengan model persamaan simultan.
Menggunakan data panel dari 66 provinsi di Vietnam pada periode tahun 1996- 2005. Penelitian ini menyimpulkan: 1 ada kaitan investasi langsung asing
dengan pertumbuhan ekonomi, 2. pengaruh langsung investasi langsung asing terhadap pertumbuhan ekonomi adalah positif, sedangkan pengaruh tidak
langsung melalui kapasitas penyerapan perekonomian seperti diukur oleh faktor- faktor seperti tingkat perkembangan pasar keuangan, pengeluaran pada
pendidikan dan pelatihan dan tingkat gap teknologi adalah negatif, dan 3. dengan menganalis Vietnam menjadi tujuh daerah region, maka hanya
empat daerah Red River Delta, North East, South East and Mekong River Delta yang menunjukkan ada kaitan antara investasi langsung asing dengan
pertumbuhan ekonomi. Penelitian dengan topik yang sama juga dilakukan di Jordania oleh Louzi
and Abadi 2011. Tujuan penelitian adalah menganalisis dampak investasi langsung asing terhadap pertumbuhan ekonomi di Jordania. Metode penelitian
yang digunakan adalah Cointegration and Error Correction Methods ECM. Sebagai variabel endogen adalah GDP dalam bentuk log, dan variabel eksogen,
terdiri dari investasi langsung asing FDI dalam bentuk persentase, investasi domestik DIN dalam bentuk log, dan liberalisasi perdagangan TP dalam
bentuk log. Data yang digunakan adalah data time Series tahun 1990-2009. Kesimpulan penelitian tersebut adalah: 1 investasi langsung asing tidak
mempengaruhi pertumbuhan GDP, dan 2 investasi domestik dan liberalisasi perdagangan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan GDP.
40 Penelitian untuk menguji pengaruh investasi swasta asing terhadap
kemiskinan pernah dilakukan oleh Okpe and Abu 2009 di Nigeria. Penelitian ini menggunakan alat analisis ekonometrika dengan data sekunder selama periode
tahun 1975-2003. Sebagai variabel endogen adalah tingkat pertumbuhan GDP menggunakan tingkat pertumbuhan GDP pada biaya faktor. Sebagai variabel
eksogen digunakan: 1 investasi asing swasta, 2 utang luar negeri, 3 tingkat inflasi, dan 4 pajak keuntungan minyak.
Penelitian ini, menyimpulkan : 1 investasi asing masuk dan bantuan asing dapat menurunkan kemiskinan di Nigeria, dan 2 kebijakan pemerintah
dalam menurunkan kemiskinan tidak dapat menjangkau mayoritas penduduk Nigeria. Sebagian besar dari mereka tidak memiliki akses terhadap fasilitas
infrastruktur seperti pipa saluran air, rumah sakit, jalan yang baik, dan program pengentasan kemiskinan yang dilakukan.
2.7.3. Desentralisasi Fiskal dan Kinerja Perekonomian