Penerimaan Pemerintah Daerah DESKRIPSI PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI

102 industri, turun dari 14.27 persen tahun 2001 menjadi 11.11 persen tahun 2010 tahun 2010, dan PDRB sektor jasa mengalami penurunan dari 36.23 persen tahun 2001 menjadi 35.78 persen tahun 2010. PDRB sektor yang lainnya, meningkat dari 18.95 persen tahun 2001 menjadi 23.56 persen tahun 2010. Tabel 15. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jambi Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2001-2010 Menurut Sektor Persentase Tahun PDRBAGR PDRBIND PDRBSERV PDRBANO PDRB 2001 30.55 14.27 36.23 18.95 100.00 2002 29.84 13.82 35.75 20.60 100.00 2003 29.69 12.73 37.62 19.96 100.00 2004 28.75 12.41 38.23 20.62 100.00 2005 26.92 12.02 37.66 23.40 100.00 2006 27.53 11.94 39.10 21.43 100.00 2007 26.08 11.86 37.61 24.45 100.00 2008 23.85 11.13 34.27 30.76 100.00 2009 27.45 11.92 36.63 24.01 100.00 2010 29.56 11.11 35.78 23.56 100.00 2001-2010 28.02 12.32 36.89 22.77 100.00 Sumber: Bappeda dan BPS Provinsi Jambi, Tahun 2006-2011Diolah

5.4. Penerimaan Pemerintah Daerah

Berdasarkan Undang-undang nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah pasal 157, bahwa sumber pendapatan daerah terdiri dari: 1 pendapatan asli daerah PAD: a hasil pajak daerah, b hasil retribusi daerah, c hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan d lain-lain PAD yang sah, 2 dana perimbangan, dan 3 lain-lain pendapatan daerah yang sah. Selanjutnya pada pasal 159 disebutkan, bahwa Dana perimbangan, terdiri dari: 1 Dana Bagi Hasil, 2 Dana Alokasi Umum DAU, dan 3 Dana Alokasi Khusus DAK. Berikut akan digambarkan secara umum tentang realisasi penerimaan pemerintah daerah provinsi Jambi selama periode tahun 2001-2010. Dari Tabel 16 dapat diamati, bahwa selama periode tahun 2001-2010, total Pendapatan Asli Daerah PAD provinsi Jambi berdasarkan harga konstan tahun 2000 mengalami peningkatan rata-rata sebesar 18.80 persen per tahun. Selama periode tahun tersebut, lain-lain PAD yang sah PL merupakan yang mengalami pertumbuhan yang tertinggi yaitu rata-rata sebesar 30.41 persen per tahun, meningkat dari Rp. 8 103 629 juta tahun 2001 menjadi Rp. 9 187 juta tahun 2010. Pada urutan kedua ditempati oleh Retribusi Daerah RD dengan tingkat pertumbuhan rata-rata per tahun sebesar 29.38 persen, yaitu meningkat dari Rp. 3 080 juta tahun 2001 menjadi Rp. 14 153 juta tahun 2010. Selanjutnya pada urutan ketiga adalah Pajak Daerah PD, dengan tingkat pertumbuhan rata-rata sebesar 19.10 persen per tahun, meningkat dari Rp. 63 959 juta tahun 2001 menjadi Rp. 195 484 juta. Pada urutan terakhir adalah pendapatan hasil pengelolaan kekayaan Daerah yang dipisahkan KD dengan tingkat pertumbuhan rata-rata sebesar 12.51 persen per tahun, meningkat dari Rp. 1 381 juta tahun 2001 menjadi Rp. 4 038 juta tahun 2010. Selengkapnya dapat diamati Tabel 16. Tabel 16. Realisasi Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Provinsi Jambi Menurut Jenis Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2001-2010 Juta Rupiah dan Persentase Tahun PD RD KD PL TPAD 2001 63 959 57.31 3 080 15.88 1 381 -28.74 8 629 245.65 77 048 61.36 2002 95 941 50.00 7 439 141.54 1 720 24.61 10 873 26.01 115 973 50.52 2003 128 605 34.05 18 252 145.36 1 980 15.07 11 643 7.09 160 480 38.38 2004 159 155 23.76 10 804 -40.80 2 438 23.13 12 479 7.18 184 876 15.20 2005 158 110 -0.66 10 360 -4.11 1 268 -47.97 23 818 90.86 193 556 4.70 2006 159 532 0.90 10 430 0.67 1 395 9.96 26 079 9.50 197 436 2.00 2007 165 748 3.90 10 325 -1.01 2 158 54.75 22 572 -13.45 200 803 1.71 2008 196 366 18.47 10 165 -1.55 2 347 8.76 24 566 8.83 233 443 16.25 2009 161 740 -17.63 13 592 33.72 3 602 53.46 15 735 -35.95 194 669 -16.61 2010 195 484 20.86 14 153 4.13 4 038 12.10 9 187 -41.62 222 861 14.48 2001-2010 148 464 19.10 10 860 29.38 2 233 12.51 16 558 30.41 178 114 18.80 Angka Dalam kurung menunjukkan perkembangan dari masing-masing jenis Pendapatan AsliDaerah Sumber: Pemerintah Provinsi Jambi dan BPS Berbagai Tahun Diolah Untuk mengamati kontribusi dari masing-masing jenis Pendapatan Asli Daerah PAD provinsi Jambi terhadap pembentukan PAD dapat diamati 104 perhitungan komposisi dari masing-masing jenis PAD pada Tabel 17. Dari Tabel 17 dapat dilihat, bahwa PAD provinsi Jambi berdasarkan harga konstan tahun 2000, didominasi oleh pendapatan dari Pajak Daerah PD, dengan kontribusi selama periode tahun 2001-2010, rata-rata sebesar 83.19 persen per tahun. Kontribusi ini cenderung mengalami peningkatan selama periode tahun tersebut yaitu dari 83.01 persen tahun 2001 meningkat menjadi 87.72 persen. Kontribusi kedua disumbangkan oleh lain-lain PAD yang sah PL, dengan rata-rata kontribusi per tahun selama periode tahun tersebut sebesar 9.41 persen, namun cenderung mengalami penurunan peranan yaitu dari 11.20 persen tahun 2001 menurun menjadi 4.12 persen tahun 2010. Pada tempat ketiga adalah Retribusi Daerah RD dengan kontribusi rata-rata per tahun sebesar 6.11 persen, meningkat dari 4.00 persen tahun 2001 menjadi 6.35 persen tahun 2010. Peranan terkecil diberikan oleh pendapatan hasil pengelolaan kekayaan Daerah yang dipisahkan KD yaitu rata-rata sebesar 1.29 persen per tahun, meningkat dari 1.79 persen tahun 2001 menjadi 1.81 persen tahun 2010. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 17. Tabel 17. Komposisi Realisasi Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Provinsi Jambi Menurut Jenis Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2001- 2010 Persentase Tahun PD RD KD PL TPAD 2001 83.01 4.00 1.79 11.20 100.00 2002 82.73 6.41 1.48 9.38 100.00 2003 80.14 11.37 1.23 7.26 100.00 2004 86.09 5.84 1.32 6.75 100.00 2005 81.69 5.35 0.66 12.31 100.00 2006 80.80 5.28 0.71 13.21 100.00 2007 82.54 5.14 1.07 11.24 100.00 2008 84.12 4.35 1.01 10.52 100.00 2009 83.08 6.98 1.85 8.08 100.00 2010 87.72 6.35 1.81 4.12 100.00 2001-2010 83.19 6.11 1.29 9.41 100.00 Sumber: Pemerintah Provinsi Jambi dan BPS Berbagai Tahun Diolah Bila dibandingkan pertumbuhan total Pendapatan Asli Daerah PAD dengan total penerimaan dana perimbangan TDP, maka pertumbuhan PAD lebih cepat dari pertumbuhan TDP. Dari Tabel 18 dapat dilihat, bahwa PAD mengalami 105 pertumbuhan rata-rata sebesar 18.80 persen per tahun selama periode tahun 2001- 2010 yaitu dari Rp. 77 048 juta pada tahun 2001 meningkat menjadi Rp. 222 861 juta pada tahun 2010. TDP hanya mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 9.52 persen per tahun selama periode tersebut yaitu meningkat dari Rp. 157 043 juta pada tahun 2001 menjadi Rp. 309 321 juta pada tahun 2010. Dengan meningkatnya PAD dan TDP, maka tentu akan meningkatkan total penerimaan pemerintah daerah TGR. Selama periode tahun tersebut TGR mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 12.00 persen per tahun yaitu meningkat dari Rp. 234 091 juta tahun 2001 menjadi Rp. 532 182 juta pada tahun 2010. Tabel 18. Realisasi Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Total Penerimaan Pemerintah Provinsi Jambi Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2001-2010 Juta Rupiah dan Persentase Tahun TPAD TDP TGR 2001 77 048 61.36 157 043 16.85 234 091 28.52 2002 115 973 50.52 180 528 14.95 296 501 26.66 2003 160 480 38.38 204 483 13.27 364 963 23.09 2004 184 876 15.20 229 845 12.40 414 721 13.63 2005 193 556 4.70 220 943 -3.87 414 500 -0.05 2006 197 436 2.00 320 515 45.07 517 951 24.96 2007 200 803 1.71 310 196 -3.22 511 000 -1.34 2008 233 443 16.25 300 046 -3.27 533 489 4.40 2009 194 669 -16.61 304 772 1.58 499 441 -6.38 2010 222 861 14.48 309 321 1.49 532 182 6.56 2001-2010 178 114 18.80 253 769 9.52 431 884 12.00 Angka Dalam kurung menunjukkan perkembangan dari masing-masing jenis Penerimaan Pemerintah Daerah Sumber: Pemerintah Provinsi Jambi dan BPS Berbagai Tahun Diolah Bila diamati dari komposisi realisasi antara Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan, maka peranan dana perimbangan masih sangat besar, hal ini mengindikasikan, bahwa ketergantungan pemerintah daerah provinsi Jambi, masih 106 cukup besar terhadap pemerintah pusat. Dari Tabel 19 dapat dilihat, bahwa selama periode tahun 2001-2010, total Pendapatan Asli Daerah PAD hanya rata-rata sebesar 40.93 persen per tahun, sedangkan total Dana Perimbangan mencapai rata-rata sebesar 59.07 persen per tahun. Sedikit menggembirakan, bahwa selama periode tahun tersebut, ada kecenderungan terjadinya peningkatan peranan PAD terhadap total penerimaan daerah TGR pada satu sisi, dan pada sisi lain terjadi penurunan peranan dana perimbangan terhadap total penerimaan daerah provinsi Jambi. Kalau hal ini terus berlanjut, maka kemandirian daerah Jambi akan semakin besar. Dari Tabel 19 dapat dilihat, bahwa peranan PAD meningkat dari 32.91 persen tahun 2001 menjadi 41.88 persen tahun 2010. Peranan TDP turun dari 67.09 persen tahun 2001 menjadi 58.12 persen tahun 2010. Tabel 19. Komposisi Realisasi Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Total Penerimaan Pemerintah Provinsi Jambi Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2001-2010 Persentase Tahun TPAD TDP TGR 2001 32.91 67.09 100.00 2002 39.11 60.89 100.00 2003 43.97 56.03 100.00 2004 44.58 55.42 100.00 2005 46.70 53.30 100.00 2006 38.12 61.88 100.00 2007 39.30 60.70 100.00 2008 43.76 56.24 100.00 2009 38.98 61.02 100.00 2010 41.88 58.12 100.00 2001-2010 40.93 59.07 100.00 Sumber: Pemerintah Provinsi Jambi dan BPS Berbagai Tahun Diolah

5.5. Pengeluaran Pemerintah Daerah

Dokumen yang terkait

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Batu Bara

1 42 75

Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto , Investasi, Inflasi Dan Pengangguran Terhadap Pendapatan Daerah Di Provinsi Sumatera Utara

1 46 146

Analisa Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kab. Dairi

1 27 80

Elastisitas Pengeluaran Pemerintah Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Lampung Tahun 1990-2008

0 5 11

Pengaruh Dana Alokasi Umum Terhadap Produk Domestik Regional Bruto dan Tingkat Kemiskinan di Kabupaten Bogor

1 10 104

Pengaruh Dana Alokasi Umum Terhadap Produk Domestik Regional Bruto dan Tingkat Kemiskinan di Kabupaten Bogor

0 14 80

ANALISIS PENGARUH PRODUK DOMESTIK BRUTO, SUKU BUNGA, DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP INVESTASI DI ANALISIS PENGARUH PRODUK DOMESTIK BRUTO, SUKU BUNGA, DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP INVESTASI DI INDONESIA TAHUN 1992-2012.

0 5 15

ANALISIS PENGARUH PAJAK DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO Analisis Pengaruh Pajak Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Terhadap Meningkatnya Belanja Daerah Di Kota Surakarta Tahun 1990-2011.

0 1 12

ANALISIS PENGARUH PAJAK DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) Analisis Pengaruh Pajak Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Terhadap Meningkatnya Belanja Daerah Di Kota Surakarta Tahun 1990-201

0 1 15

Pengaruh Investasi, Pengeluaran Pemerintah dan Tenaga Kerja Terhadap Produk Domestik Regional Bruto dan Tingkat Kemiskinan pada Wilayah Sarbagita di Provinsi Bali.

0 0 22