Kekuatan Strength Kelemahan Weakness

8.4.3 Peluang Opportunity

1. Sumberdaya alam mendukung. Masih cukup besarnya potensi sumberdaya ikan di Wilayah Pengelolaan Perairan Samudera Hindia WPP 9. 2. Keanekaragaman komoditas unggulan tersedia. Sebagai daerah tropis keanekaragman hayati di Pantai Pangandaran dan Samudera Hindia sangat bervariasi. 3. Terdapatnya pengusaha ekspor bidang perikanan dan kelautan. Di daerah Pangandaran sudah ada eksportir, salah satunya adalah PT ASI. 4. Potensi yang belum dimanfaatkan masih cukup besar terutama sumberdaya kelautan non hayati seperti keindahan alam, gelombang laut yang cukup besar untuk surfing, keunikan memiliki dua pantai timur dan barat. 5. Banyaknya jenis ikan yang menjadi komoditas ekspor. Komoditas ikan unggulan di selatan Jawa Barat mempunyai orientasi pasar ekspor seperti ikan layur, bawal putih, kerapu, kakap dan udang. 6. Jumlah penduduk yang tinggi. Merupakan konsumen yang potensial, untuk pariwisata dan pembelian ikan sub bab 4.1.3.

8.4.4 Ancaman Threats

1. Kurangnya tenaga ahli dibidang kelautan dan perikanan sub bab 4.2. 2. Keterbatasan dalam informasi data dan informasi terutama untuk sumberdaya kelautan non hayati sub bab 4.2. 3. Penegakan peraturan perundangan masih rendah. Salah satunya penertiban PKL di pinggir pantai belum bisa diselesaikan. 4. Belum terbentuknya system jaringan informasi antar daerah. Belum adanya organisasi resmi yang berperan dalam kegiatan mengumpulkan para pemandu wisata atau organisasi yang menghimpun para pelakupedagang ikan atau para pengusaha hotel dan restoran yang betul- betul aktif melakukan kegiatan. 5. Harga BBM tinggi sehingga harga BBM tidak terjangkau oleh nelayan kecil. Hasil pengamatan menunjukkan masih ada nelayan yang menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar mesin kapalperahunya karena tidak mampuberat membeli solar. Tabel 46 Matrik Analisis Faktor Eksternal EFAS Sinergitas PPI dan Wisata Pantai Pangandaran KETERANGAN SKOR BOBOT NILAI PELUANG 1. Sumberdaya alam mendukung. 2. Keanekaragaman komoditas unggulan tersedia. 3. Terdapatnya pengusaha ekspor bidang perikanan dan kelautan. 4. Potensi yang belum dimanfaatkan masih cukup besar terutama sumberdaya kelautan non hayati. 5. Banyaknya jenis ikan yang menjadi komoditas ekspor. 6. Jumlah penduduk yang tinggi. ANCAMAN 1. Kurangnya tenaga ahli dibidang kelautan dan perikanan. 2. Keterbatasan dalam informasi data dan informasi terutama untuk sumberdaya kelautan non hayati. 3. Penegakan peraturan perundangan masih rendah. 4. Belum terbentuknya system jaringan informasi antar daerah. 5. Harga BBM tinggi sehingga harga BBM tidak terjangkau oleh nelayan kecil. 4 3 2 4 3 4 1 2 3 2 2 0,15 0,10 0,05 0,10 0,05 0,10 0,10 0,10 0,10 0,05 0,10 0,60 0,30 0,10 0,40 0,15 0,40 0,10 0,20 0,30 0,10 0,20 TOTAL 1,00 2,85 Nilai-nilai yang diperoleh dari identifikasi faktor-faktor internal 2,90 dan eksternal 2,85, selanjutnya digunakan dalam menganalisis matrik internal- eksternal. Berdasarkan analisis tersebut diperoleh posisi sinergitas PPI dan Wisata Pantai Pangandaran pada saat ini berada pada fase pertumbuhan dan strategi pengembangan yang ada pada posisi integrasi horizontal seperti terlihat pada Tabel 47. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Rangkuti 2000 bahwa perusahaan dalam hal ini sinergitas PPI dan Wisata Pantai Pangandaran dengan kondisi berada pada sel 2 dalam matrik internal-eksternal berada dalam keadaan yang sangat potensial untuk dikembangkan, tujuannya adalah unuk meningkatkan penjualan dan keuntungan dengan cara memanfaatkan keuntungan yang dimiliki. Perusahaan yang berada pada sel ini dapat melakukan perluasan daerah tujuan pemasaran, penambahan fasilitas produksi dan teknologi melalui pengembangan internal maupun eksternal. Tabel 47 Matrik Internal – Eksternal Sinergitas PPI dan Wisata Pantai Pangandaran Total skor faktor strategi internal Kuat Rata-rata Lemah 3,00 2,00 1,00 4,00 Tinggi Total skor 3,00 faktor internal Menengah 2,00 Rendah 1,00 Tahap selanjutnya setelah mengetahui posisi Pengelolaan PPI dan wisata Pantai Pangandaran, adalah membuat matrik SWOT dan strategi-strategi untuk peningkatan pengelolaan PPI dan wisata Pantai Pangandaran seperti terlihat pada Tabel 48. I Pertumbuhan II Pertumbuhan III Penciutan V Pertumbuhan IV Pertumbuhan Stabilitas VI Penciutan VII Pertumbuhan VIII Pertumbuhan IX Likuidasi