Keterangan : CS
= surplus konsumen consumer surplus NEK = nilai ekonomi
TC = biaya perjalanan
v = konstanta
Untuk menentukan batas bawah q dan batas atas q
1
digunakan data kunjungan terendah yaitu satu kali dan data kunjungan tertinggi yaitu enam kali.
Hasil perhitungan persamaan dihitung dengan menggunakan software Maple 9,5, diperoleh surplus konsumen kegiatan wisata sebesar Rp348.714,00 per tahun per
individu. Berdasarkan data kunjungan wisatawan ke objek wisata pantai Pangandaran dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis tahun
2005 – 2007, maka dengan menggunakan analisis regresi Lampiran 2 dapat diduga kunjungan wisatawan ke objek wisata pantai Pangandaran pada tahun
2008 adalah sebanyak 195.493 orang. Dengan demikian nilai ekonomi yang didapat dari objek wisata Pantai Pangandaran yaitu Rp6.817.129.634,00 per
tahun. Hal ini menunjukkan bahwa biaya yang dikeluarkan oleh wisatawan
selama kunjungan masih dapat ditingkatkan, dengan demikian penghasilan yang didapat baik oleh pemerintah daerah mapun masyarakat nelayan yang terlibat
dalam kegiatan wisata pantai juga dapat meningkat, apalagi jika jumlah kunjungan wisatawan yang datang juga semakin bertambah, maka secara tidak
langsung maupun langsung juga akan dapat meningkatkan pendapatan nelayan. Dengan meningkatnya pendapatan, maka diharapkan juga akan dapat
meningkatkan kesejahteraan nelayan yang terlibat dalam kegiatan wisata pantai di PPI Pangandaran.
7 PENINGKATAN PENGELOLAAN PANGKALAN
PENDARATAN IKAN PANGANDARAN DAN KETERKAITANNYA DENGAN WISATA PANTAI
7.1 Proyeksi Poduksi, Armada Penangkapan dan Jumlah Nelayan Tahun
2009 – 2018 Jumlah produksi hasil tangkapan ikan, armada penangkapan ikan dan
jumlah nelayan di PPI Pangandaran pada kurun waktu 2003 – 2007 telah dikemukan pada bab 5. Berdasarkan data-data tersebut, maka dapat
diproyeksidiprediksi jumlah produksi hasil tangkapan ikan, jumlah armada penangkapan ikan dan jumlah nelayan di PPI Pangandaran untuk sepuluh tahun ke
depan atau untuk kurun waktu 2009 – 2018. Berdasarkan data-data hasil proyeksi jumlah produksi hasil tangkapan
ikan, armada penangkapan ikan dan jumlah nelayan di PPI Pangandaran untuk sepuluh tahun ke depan, maka dapat ditentukan kebutuhan fasilitas yang harus
yang disiapkan sedini mungkin .
7.1.1 Proyeksi produksi hasil tangkapan
Melalui proses regresi untuk jumlah produksi hasil tangkapan ikan di PPI Pangandaran tahun 2003 - 2007 sebagaimana tercantum pada sub bab 5.1, maka
dengan menggunakan program Microsoft Excel 2003, maka didapat persamaan : y
i
= 0,259x
2
– 1061x
i
+ 236,9 R
2
= 64,7 dimana :
y
i
= proyeksi jumlah produksi hasil tangkapan tahun ke-i x
i
= tahun penangkapan R
2
= tingkat keakuratan kurva Berdasarkan persamaan di atas R
2
menunjukkan angka yang cukup signifikan 50, sehingga persamaan ini layak untuk dipergunakan untuk memprediksi
jumlah produksi hasil tangkapan ikan di PPI Pangandaran sepuluh tahun ke depan atau untuk kurun waktu 2009 – 2018. Proyeksi jumlah hasil produksi tangkapan
ikan di PPI Pangandaran sepuluh tahun ke depan seperti terlihat pada Tabel 30.
Tabel 30 Proyeksi produksi hasil tangkapan ikan di PPI Pangandaran tahun 2009 – 2018
Jumlah Produksi Tahun
ton
2009 551,8
2010 618,2
2011 717,8
2012 850,6
2013 1.016,5
2014 1.215,5
2015 1.447,7
2016 1.713,1
2017 2.011,6
2018 2.343,3
Berdasarkan Tabel 30 di atas dapat dikemukan bahwa jumlah produksi hasil tangkapan ikan di PPI Pangandaran setiap tahun x
i
mengalami peningkatan y
i
secara kuadratik dimana pada tahun 2018 jumlah produksi hasil tangkapan ikan di PPI Pangandaran adalah sebesar 2.343,3 ton
7.1.2 Proyeksi armada
penangkapan
Berdasarkan data armada penangkapan ikan yang ada di PPI Pangandaran sejak tahun 2003 – 2007, maka dihitung proyeksi jumlah armada penangkapan
untuk 10 tahun kedepan 2009 – 2018 dengan cara meregresikan data di atas dengan menggunkan menggunakan program Microsoft Excel 2003, maka didapat
persamaan : y
i
= 74,78x
2
– 427,8x
i
+ 1391 R
2
= 73,87 dimana :
y
i
= proyeksi jumlah armada penangkapan ikan tahun ke-i x
i
= tahun R
2
= tingkat keakuratan kurva
sehingga dapat dihitung proyeksi jumlah armada penangkapan ikan di PPI Pangandaran untuk tahun 2009 – 2018 seperti terlihat lebih jelas pada Tabel 31.
Tabel 31 Proyeksi jumlah armada penangkapan ikan di PPI Pangandaran tahun 2009 – 2018
Jumlah Armada Penangkapan Tahun
unit
2009 2.061
2010 2.755
2011 3.598
2012 4.591
2013 5.734
2014 7.026
2015 8.467
2016 10.059
2017 11.800
2018 13.690
Tabel 31 menunjukkan bahwa jumlah armada penangkapan ikan di PPI Pangandaran akan meningkat secara kuadratik dimana pada tahun 2018 berjumlah
13.690 unit armada penangkapan ikan
7.1.3 Proyeksi jumlah nelayan
Berdasarkan data jumlah nelayan pada tabel 18 pada sub bab 5.3, maka dengan cara meregresikan data jumlah nelayan yang ada di PPI Pangandaran
tersebut, maka dengan menggunakan program Microsoft Excel 2003, maka didapat persamaan untuk nelayan buruh:
y
i
= 156,3x – 311699 R
2
= 89,53 dan persamaan untuk nelayan pemilik :
y
i
= 79,2x – 158031 R
2
= 87,67