Taman wisata cagar alam

mengalami penurunan terutama tahun 2003-2005 dan tahun 2005-2007. Penurunan kunjungan wisatawan ke Pangandaran baik yang terjadi pada tahun 2005 maupun tahun 2007 sangat berkaitan dengan peristiwa yang terjadi di Pangandaran sendiri maupun di luar Pangandaran. Penurunan jumlah wisatawan tahun 2005 lebih terkait dengan terjadinya bencana tsunami di Nangroe Aceh Darusalam, sedangkan tahun 2007 penurunan kunjungan terjadi karena bencana tsunami di Pangandaran tahun sebelumnya tepatnya tanggal 17 Juli 2006. Pengamatan selama penelitian memperlihatkan bahwa wisatawan sudah mulai berdatangan kembali cukup ramai ke objek wisata Pantai Pangandaran.

6.4 Karakteristik Wisatawan

Karakteristik wisatawan pada saat penelitian dilakukan pada bulan Desember 2008 diperoleh dari hasil wawancara. Karakteristik wisatawan terdiri atas umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status perkawinan, jenis pekerjaan, tingkat pendapatan, sifat kedatangan, lama kunjungan, dan daerah asal wisatawan.

6.4.1 Umur dan jenis kelamin

Karateristik responden pengunjung wisata Pantai Pangandaran pada bulan Desember 2007 berdasarkan kelompok umur menunjukkan bahwa pengunjung dari kelompok umur 20–25 mempunyai persentase terbesar, yaitu 36 hal ini dikarenakan sebagian besar responden adalah mahasiswa dan pelajar umur produkstif. Pengunjung pada kelompok umur 14–19 tahun mempunyai persentase 18,33, pengunjung pada kelompok umur 26–31 tahun mempunyai persentase 20, pengunjung pada kelompok umur 32–37 tahun mempunyai persentase 10, pengunjung pada kelompok umur 38–43 tahun mempunyai persentase 6,67, dan sebesar 5,00 pengunjung dengan kelompok umur 44–49 tahun. Pengunjung wisata Pantai Pangandaran yang paling sedikit berada pada kelompok umur 50–55 tahun. Tabel 20 dan Gambar 13 menunjukkan karakteristik pengunjung wisatawan Pantai Pangandaran. Berdasarkan Tabel 19 dan Gambar 12 terlihat bahwa karateristik responden pengunjung objek wisata Pantai Pangandaran didominasi oleh kelompok umur produktif, hal ini dikarenakan