Wisata Pegunungan Macam dan kondisi aktivitas wisata

c Pantai Batu Karas, terletak di Desa Batu Karas Kecamatan Cijulang kira-kira 123 km ke arah Selatan Kota Ciamis. Objek wisata ini merupakan primadona bagi wisatawan yang suka berselancar surfing karena memiliki panjang gelombang sampai 2 km. Selain berselancar kegiatan wisata lain yang dapat dilakukan adalah berenang dan berkemah. 4.3.2 Fasilitas Wisata dan Jumlah Pengunjung Sebagai upaya untuk menunjang kegiatan paiwisata di Kabupaten Ciamis, cukup tersedia sarana akomodasi atau penginapan yang tersebar sejak memasuki kota Ciamis dan sebagai pusatnya ada di Objek Wisata Pantai Pangandaran. Pada tahun 2006 di Kabupaten Ciamis terdapat 217 hotel dan losmen dengan jumlah kamar sebanyak 3.198 kamar dengan tempat tidur sebanyak 5.664 unit. Rata-rata tamu yang menggunakan jasa akomodasi per hari sebanyak 8 orang wisatawan nusantara dan 575 orang wisatawan nusantara Disparbud Kabupaten Ciamis 2007 Selain sarana akomodasi, fasilitas pariwisata lain yang tersedia adalah sarana tranportasi yang cukup lengkap dari kendaraan darat berupa angkutan umum, jasa travel maupun pesawat terbang dengan telah dibangunnya Bandara Nusa Wiru di Kecamatan Cijulang, juga tersedia sarana telekomunikasi dari mulai jasa pos, telepon bahkan internet BPS Ciamis 2007 Sarana wisata lain yang ada di Kabupaten Ciamis adalah berupa pusat perbelanjaan oleh-oleh, lahan parkir, toilet dan persewaan kendaraan baik sepeda, sepeda motor, mobil bahkan kendaraan ATV untuk sekedar berkeliling di area wisata. Seluruh fasilitas wisata yang ada di Kabupaten Ciamis dalam kondisi yang baik dan layak, sehingga dapat memuaskan para wisatawan Disparbud Ciamis 2007. Menurut Disparbud Kabupaten Ciamis 2007 pengunjungwisatawan yang datang ke Kabupaten Ciamis sebagian besar merupakan wisatawan nusantara yang kebanyakan berasal dari kabupaten-kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Barat, akan tetapi ada juga wisatawan yang berasal dari luar Provinsi Jawa Barat bahkan wisatawan mancanegara. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Ciamis selama kurun waktu 10 tahun terakhir berfluktuasi dengan kecenderungan turun. Jumlah wisatawan cenderung meningkat periode tahun 1999 – 2004, namun setelah periode tersebut jumlah wisatawan mengalami penurunan tajam hingga 92,8 Tabel 13. Tabel 13 Jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Ciamis tahun 1999 – 2007 Jumlah Wisatawan orang Pertumbuhan Tahun Wisnu Wisman Jumlah Wisnu Wisman Jumlah 1999 984.565 39.206 1.023.771 - - - 2000 1.033.833 15.562 1.049.395 5,0 -60,3 2,5 2001 1.047.737 15.114 1.062.851 1,3 -2,9 1,3 2002 1.238.226 16.139 1.254.365 18,2 6,8 18,0 2003 1.416.450 4.215 1.420.665 14,4 -73,9 13,3 2004 1.432.313 14.979 1.447.292 1,1 255,4 1,9 2005 743.215 7.410 750.625 -48,1 -50,5 -48,1 2006 579.837 2.602 582.439 -22,0 -64,9 -22,4 2007 554.973 8.028 563.001 -4,3 208,5 -3,3 Rata – rata pertumbuhan -4,3 27,3 -4,6 Kisaran 66,3 31,7 66,1 Sumber : Disparbud Kabupaten Ciamis 2008 diolah kembali Keterangan : Wisnu = Wisatawan NusantaraDomestik Wisman = Wisatawan Mancanegara Menurunnya jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Ciamis disebabkan oleh banyaknya musibah yang menimpa atau terjadi di daerah wisata dan sekitarnya misalnya musibah longsornya tanah di Objek Wisata Baturaden Purwokerto, Bom Bali, Tsunami Aceh, Gempa Bumi Yogyakarta dan Tsunami Pangandaran. Peristiwa-peristiwa tersebut baik langsung maupun tidak langsung mempengaruhi minat wisatawan unuk berkunjung ke daerah wisata.