Tempat pelelangan ikan Fasilitas fungsional

2000 menjadi KUD Minasari. KUD Minasari ini diawasi dan dibina oleh Dinas Kelautan dan Perikanan serta instansi terkait di Kabupaten Ciamis. Gambar 10 menunjukkan Gedung Kantor KUD Minasari Pangandaran. Gambar 10 Gedung Kantor KUD Minasari Pangandaran Hampir seluruh nelayan Pangandaran masuk menjadi anggota KUD Minasari. Salah satu keuntungan yang didapat nelayan dengan masuk menjadi anggota KUD Minasari adalah jika terjadi musim paceklik, KUD akan memberikan bantuan kepada nelayan berupa sembako gratis dan pinjaman keuangan dengan bunga yang sangat lunak antara 3-6 per tahun bahkan tidak dikenakan bunga sama sekali. Hal ini tentu tidak akan nelayan dapatkan jika tidak menjadi anggota KUD atau dengan kata lain tidak menjual hasil tangkapan melalui TPI tetapi langsung menjual kepada bakul, meskipun harga jualnya lebih tinggi dibandingkan jika menjual di TPI.

3. Fasilitas air bersih dan jaringan listrik

Fasilitas air bersih di pangandaran disediakan oleh KUD minasari dengan menyediakan bak-bak air di bagian belakang TPI dengan kapasitas 3x0.5x1 meter. Air bersih yang ada di TPI Pangandaran berasal dari PDAM Tirta Galuh Pangandaran Kabupaten Ciamis, sehingga kebersihannya sudah cukup memadai. Aktivitas pendaratan ikan di TPI Pangandaran pada umumnya memulai aktivitasnya dari pukul 03.00 sampai 10.00 oleh karena itu TPI Pangandaran dilengkapi dengan jaringan listrik yang memadai. Pabrik es di Pangandaran berjumlah dua unit yang berlokasi kurang dari 3 tiga kilometer dari TPI Pangandaran, yaitu Pabrik Es Budi Darma dan Pabrik es Dawuan. Pabrik es bukan milik PPI tetapi murni milik swasta yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan es nelayan dan pedagang ikan di Pangandaran. Kapasitas produksi pabrik es ini masing-masing sebanyak 300 balok per hari. Kapasitas produksi sebesar ini, pada saat produksi hasil tangkapan ikan melimpah kadang tidak mencukupi untuk memasok kebutuhan es di TPI, sehingga untuk mengatasinya mendatangkan balok-balok es dari daerah Pabrik Es Sari Petojo yang terletak di daerah Cilacap yang berjarak sekitar 60 km dari Pangandaran.

4. Fasilitas Tambahan

Menurut Direktorat Jenderal Perikanan 1994 fasilitas tambahan adalah fasilitas yang secara tidak langsung meningkatkan peran pelabuhan dan tidak dapat dimasukkan kedalam dua kelompok golongan di atas 5.1.1 dan 5.1.2. Menurut Lubis 2006 fasilitas tambahan atau penunjang dapat dikelompokkan menjadi a Fasilitas kesejahteraan, yaitu MCK, Poliklinik, musola, kantin dan mess b Fasilitas administrerasi, yaitu kantor syah bandar, kantor bea cukai kantor pengelolan, kantor operator. Keberadaan dua kelompok fasilitas penunjang di Pangandaran yang sampai saat ini sudah tersedia adalah fasilitas mushola, kantin dan MCK. Menurut Lubis dan Pane 2006, pada dasarnya fasilitas yang dimiliki oleh Pelabuhan Perikanan sama dengan fasilitas yang dimiliki oleh Pangkalan Pendaratan Ikan, hanya kapasitas fasilitasnya yang berbeda. Menurut Lubis et al.