Biaya perjalanan Pendugaan fungsi permintaan rekreasi
3.4.3 Analisis tingkat kesejahteraan masyarakat nelayan Menurut Sobari dan Suswanti 2007, kesejahteraan nelayan dapat
diketahui berdasarkan indikator kesejahteraan yang digunakan BPS dalam SUSENAS tahun 2003. Pada penelitian ini ada sebelas indikator yang digunakan
untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat nelayan; selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 2.
Pendapatan rumah tangga merupakan besaran yang mengukur total pendapatan rumah tangga responden selama satu tahun yang berasal dari usaha
perikanan dan usaha lain dengan rumus Sobari dan Suswanti 2007: TP = Pp + Pnp ...................................................................................... 13
Keterangan: TP : total pendapatan keluarga rupiah per tahun
Pp : pendapatan dari usaha perikanan rupiah per tahun Pnp : pendapatan dari usaha di bidang pariwisata rupiah per tahun
Pengeluaran rumah tangga merupakan besaran total pengeluaran rumah tangga responden selama satu tahun. Pengeluaran yang dihitung berupa
pengeluaran untuk bahan pangan maupun non-pangan, yang dirumuskan sebagai berikut Sobari dan Suswanti 2007:
C = Cp + Cnp ....................................................................................... 14 Keterangan:
C : total pengeluaran keluarga rupiah per tahun
Cp : pengeluaran keluarga untuk pangan rupiah per tahun Pnp : pengeluaran keluarga untuk non-pangan rupiah per tahun
Penentuan tingkat kesejahteraan masyarakat nelayan di PPI Pangandaran dan obyek wisatanya semuanya termuat pada Tabel 2. Hasil dari perhitungan
akan didapat range skor antara 10 – 35 24 poin. Berdasarkan range skor tersebut, tingkat kesejahteraan nelayan dikelompokkan menjadi 3 24 : 3, yaitu:
1 Tingkat kesejahteraan tinggi jika range skornya 27-35;
2 Tingkat kesejahteraan sedang jika range skornya 19-26;
3 Tingkat kesejahteraan rendah jika range skornya 10-18.