2.4 Tuturan Sebagai Bentuk Tindakan atau Kegiatan: Tindak Ujar
Tuturan sebagai bentuk tindakan atau wujud dari sebuah aktivitas linguistik, merupakan bidang pokok yang dikaji di dalam
pragmatik karena pragmatik mempelajari tindak verbal yang sungguh- sungguh terdapat dalam situasi dan suasana pertuturan tertentu. Lebih
lanjut, tuturan sebagai bentuk tindakan ialah maujud-maujud atau entitas-entitas kebahasaan yang sifatnya tidak dinamis dan selalu tetap
saja keberadaannya. Leech 1983 menegaskan bahwa tuturan itu harus selalu dianggap sebagai tindak verbal. Tindak-tindak verbal
verbal acts inilah yang menjadi titik fokus kajian pragmatik. Hal ini juga yang membedakan antara pragmatik yang memfokuskan
kajiannya pada tindak-tindak verbal verbal acts dengan semantik yang berorientasi pokok pada proposisi atau ‘proposisition’, dan
entitas-entitas kebahasaan, khususnya frasa dan kalimat dalam sintaksis.
2.5 Tuturan Sebagai Produk Tindak Verbal
Tuturan dapat dikatakan sebagai produk dari tindak verbal di dalam aktivitas bertutur sapa karena pada dasarnya tuturan yang
muncul di dalam sebuah proses pertuturan itu adalah hasil atau produk dari tindakan verbal dari para pelibat tuturnya, dengan segala macam
pertimbangan konteks situasi sosio-kultural dan aneka macam kendala konteks yang melingkupi dan mewadahinya. Jadi jelas, bahwa
sebenarnya tuturan atau ujaran itu tidak dapat disamakan dengan
kalimat. Kalimat pada hakikatnya adalah entitas produk struktural atau produk gramatikal, sedangkan tuturan atau ujaran itu merupakan hasil
atau produk dari tindakan verbal yang hadir dalam proses pertuturan. Berkaitan dengan kenyataan ini maka sesungguhnya sebuah tuturan
dapat dianggap sebagai maujud tindak tutur, atau sebagai manifestasi dari tindak ujar, tetapi pada sisi lain dapat juga dianggap sebagai
produk dari tindak ujar itu sendiri Rahardi, 2007: 22.
Sebagai contoh saja sebagai seorang dosen di dalam kelas Anda
mengatakan, ‘Papan tulisnya kotor’ kepada para mahasiswa, maka sesungguhnya produk tindak verbal yang diharapkan dari tuturan itu
adalah supaya ada tindakan membersihkan papan tulis itu oleh salah seorang mahasiswa. Sebenarnya itulah sesungguhnya tuturan yang
berdimensi produk tindak verbal.
3. Teori Tindak Tutur