Ilmu Pengetahuan Alam sebagai produk

41 produk antara lain: fakta-fakta, konsep, prinsip, hukum, dan teori-teori IPA. Dari pengertian IPA tersebut dapat diambil pengertian bahwa fakta dalam IPA merupakan pernyataan dari benda-benda konkret dan mudah dikonfirmasi secara objektif. Konsep IPA merupakan suatu ide yang menghubungkan antara fakta satu dengan fakta lainnya. Prinsip dari IPA adalah menggeneralisasikan hubungan antarfakta yang ada hubungannya. Hukum-hukum alam berlaku kekal dalam IPA selama belum ada pembuktian terbaru, karena pengujian IPA yang berulang-ulang sehingga tidak menutup kemungkinan adanya teori baru. Sedangkan teori ilmiah merupakan kerangka yang lebih luas dari fakta-fakta, konsep, prinsip yang saling berhubungan.

b. Ilmu Pengetahuan Alam sebagai Proses

IPA merupakan kumpulan fakta dan konsep yang didalamnya melalui sebuah proses dalam menemukan fakta dan konsep tersebut yang akan digeneralisasikan oleh ilmuwan. Proses ini dinamakan dengan keterampilan proses sains science process skills yang dilakukan dengan cara mengamati, mengukur, mengklasifikasikan, dan menyimpulkan.

c. Ilmu Pengetahuan Alam sebagai Sikap

Sikap ilmiah harus dikembangkan dalam pembelajaran IPA. Menurut Sulistyorini Susanto, 2013:169 ada sembilan aspek yang dikembangkan dari sikap ilmiah dalam pembelajaran sains, yaitu sikap rasa ingin tahu, ingin mendapat sesuatu yang baru, sikap kerja sama, tidak putus asa, tidak berprasangka, mawas diri, bertanggung jawab, berpikir bebas, dan kedisiplinan 42 diri. Sikap-sikap ilmiah tersebut dapat dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran IPA saat siswa melakukan diskusi, percobaan, simulasi, dan kegiatan lainnya yang berbasis projek. Dari pemaparan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran IPA merupakan pembelajaran berdasarkan proses yang dapat menumbuhkan sikap ilmiah siswa terhadap konsep-konsep IPA. Oleh karena itu, pembelajaran IPA di sekolah dasar hendaknya dilakukan dengan percobaan sederhana sehingga memberikan pengalaman belajar siswa agar tumbuh sikap ilmiah siswa dan mampu berpikir kritis.

2. Tujuan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar

Pembelajaran IPA di SD masih berupa konsep terpadu. Karena pada pelaksanaan pembelajarannya, mata pelajaran kimia, fisika, dan biologi belum dipisahkan layaknya di sekolah menengah. Adapun tujuan pembelajaran IPA di SD dalam BNSP Badan Nasional Standar Pendidikan dimaksudkan untuk: a. memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-Nya, b. mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, c. mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan masyarakat,