Video Komponen dan Karakteristik Multimedia

32 f. Memuat komponen-komponen yang kolaboratif, misalnya dengan mengintegrasikan kata-kata dan contoh yang banyak dari beberapa sumber media. Berdasarkan pemaparan komponen dan karakteristik multimedia di atas dapat disimpulkan bahwa multimedia pembelajaran menggabungkan komponen- komponen media pembelajaran dan menjadikannya satu kesatuan yang saling mendukung. Komponen dan karakteristik multimedia tersebut menjadi dasar dalam pembuatan multimedia interaktif.

4. Prinsip Desain Pengembangan Multimedia

Menurut Mayer 2009: 267-268 ada 12 prinsip dalam mendesain pengembangan multimedia pembelajaran, yaitu: a. coherence principle, yaitusiswa dapat belajar lebih baik ketika menggunakan kata-kata, gambar, dan suara yang bermakna, b. signaling principle, yaitusiswa dapat belajar lebih baik ketika isi materi ditambahkan secara spesifik, c. redudancy principle, yaitu siswa dapat belajar lebih baik dari animasi, narasi, dan teks on-screen, d. spatial contiguity principle, yaitusiswa dapat belajar lebih baik jika penyajian teks dan gambar disajikan secara berdampingan, e. temporal contiguity principle, yaitusiswa dapat belajar lebih baik jika diberikan stimulus berupa tampilan gambar dan teks, 33 f. segmenting principle, yaitusiswa dapat belajar lebih mudah jika multimedia pembelajaran dapat dioperasikan sesuai dengan pilihan pengguna, tidak berjalan sendiri secara otomatis, g. pre-training principle, yaitusiswa dapat belajar lebih baik dari multimedia pembelajaran ketika mengetahui konsep utama dari multimedia, h. modality principle, yaitusiswa dapat belajar lebih baik melalui animasi dan teks on-screen, i. multimedia principle, yaitusiswa tidak hanya dapat belajar dari kata-kata namun dengan kata-kata dan gambar, j. personalization principle, yaitusiswa dapat belajar lebih baik dengan bahasa yang lebih sederhana namun bermakna, k. voice principle, yaitusiswa dapat belajar lebih baik jika narator berasal dari suara orang yang ramah, dan l. image principle, yaitusiswa tidak memerlukan gambar dari narator untuk ditampilkan pada layar. Pengembangan multimedia interaktif IPA pada materi Panca Indra memperhatikan prinsip-prinsip dalam multimedia. Namun, ada satu prinsip yang tidak terpenuhi yaitu voice principle. Peneliti tidak menggunakan rekaman narator karena terbatas oleh waktu pembuatan produk. Dari beberapa prinsip tersebut, peneliti telah berusaha untuk mengembangkan sesuai dengan objek penelitian yaitu siswa kelas IV.