Tahap Implementasi Implementation Prosedur Pengembangan

61 a. Uji Coba Kelompok Awal Tahap uji coba kelompok awal peneliti hanya mengambil beberapa siswa dari kelas IVMIM Jatisalam, yaitu sebanyak 2 orang siswa. Pemilihan jumlah subjek ini berdasarkan model evaluasi pengembangan ADDIE. Karakteristik siswa yang dikenai uji coba kelompok awal adalah siswa yang mempunyai kemampuan berbeda yaitu siswa yang mempunyai kemampuan diatas rata-rata kelas dan siswa yang mempunyai kemampuan kurang dari rata-rata kelas. Tahap Uji coba kelompok awal ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan produk. b. Uji Coba Lapangan Uji coba lapangan melibatkan 10-20 responden siswa dengan kemampuan yang beragam seperti uji coba kelompok awal. Dalam uji coba ini peneliti mengambil 19 responden dari siswa kelas IVMIM Jatisalam dengan kemampuan belajar yang beragam. Pada tahap ini juga dibagikan angket untuk mengetahui respon siswa untuk mengetahui kelayakan produk yang akan dikembangkan.

5. Tahap Evaluasi Evaluation

Tahap evaluasi merupakan tahap untuk melihat kembali dampak pembelajaran dengan cara yang kritis. Evaluasi bertujuan untuk mengukur ketercapaian tujuan pengembangan produk, sasaran, dan mencari informasi apa saja yang dapat membuat siswa mencapai hasil dengan baik. Berdasarkan hasil evaluasiini, dapat diketahui karakteristik media pembelajaran yang diharapkan memenuhi kriteria persentase kelayakan media pembelajaran. 62 Evaluasi dilakukan dalam dua bentuk yaitu evaluasi formatif dan sumatif. Evaluasi formatif dilaksanakan pada setiap tahap yang telah dijelaskan diatas, tujuannya adalah untuk kebutuhan revisi. Evaluasi sumatif mengukur kompetensi akhir dari tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Hasil evaluasi digunakan untuk memberi umpan balik kepada pihak pengguna poduk. Namun, pada penelitian ini tidak menggunakan tahap evaluasi karena terbatasnya waktu.

C. Desain Uji Coba Produk

1. Subjek Uji Coba

Penelitian pengembangan dilakukan secara dua tahap uji coba yaitu uji coba kelompok awal dan uji lapangan. Subjek dalam uji coba adalah siswa kelas IV MIM Jatisalam. Sedangkan objek uji coba adalah kelayakan multimedia interaktif IPA pada materi Panca Indra untuk siswa kelas IV MIM Jatisalam.

2. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data diperlukan adat peneliti mendapatkan data penelitian yang tepat dan daoat dipertanggungjawabkan. Menurut Sugiyono 2016: 137 teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan interview wawancara, kuesioner angket, observasi pengamatan, dan gabungan ketiganya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik wawancara tidak terstruktur, observasi, dan angket.

a. Wawancara Tidak Terstruktur

Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang dilakukan untuk menemukan masalah secara lebih terbuka, sehingga peneliti dapat menambah