Pengertian Multimedia Interaktif Kajian Mengenai Multimedia Interaktif

26 yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan mendapat jawaban yang akan mempengaruhi komputer untuk mengerjakan fungsi selanjutnya. Jadi, multimedia membutuhkan keterlibatan aktif dari pengguna untuk menentukan jalannya program sesuai dengan bahasa pemrograman. Sementara Daryanto 2010: 52 menyatakan bahwa multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol dan dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa salah satu ciri multimedia interaktif adalah memiliki alat pengontrol. Alat pengontrol ini memungkinkan pengguna untuk menentukan proses sesuai keinginannya. Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif adalah kombinasi beberapa komponen seperti teks, video, grafik, suara, animasi dan lain-lain. Multimedia interaktif melibatkan keaktifan penggunanya, sehingga pengguna dapat mengontrol penggunaan multimedia interaktif untuk menentukan proses sesuai dengan keinginan. Hal itu yang mendasari ciri khusus multimedia interaktif, yaitu memiliki proses kontrol.

2. Model-model Multimedia Interaktif

Darmawan 2012: 60-66 menyatakan bahwa ada empat model pengembangan multimedia interaktif, yaitu model drills, model tutorial, model simulasi, dan model games. 27

a. Model Drills

Model ini memiliki tujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret kepada siswa melalui latihan-latihan soal. Sehingga keterampilan siswa dapat diukur dalam kecepatannya menyelesaikan latihan soal yang diberikan. Tahapan dalam model drills menurut Darmawan 2012: 61-61 dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar 1. Tahapan Model Drills

b. Model Tutorial

Model ini bertujuan untuk memberikan pemahaman secara tuntas kepada siswa mengenai materi yang sedang dipelajari. Program menyajikan sebuah materi untuk mendapatkan respon dari siswa melalui pertanyaan yang telah diberikan. Apabila siswa merespon dengan benar maka program akan bergerak pada pembelajaran selanjutnya, apabila respon siswa salah maka program akan mengulangi pembelajaran hingga benar. Apabila siswa menjawab soal dengan benar maka program menyajikan materi selanjutnya, apabila salah maka disediakan fasilitas remedi. Proses evaluasi oleh program dan pemberian feedback. Siswa mengerjakan soal-soal latihan. Penyajian masalah dalam bentuk latihan soal dengan tingkat kerumtian yang berbeda.