49 2.
“Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Lectora pada Pokok Bahasan Peninggalan Sejarah Kelas IV Semester I” yang dilakukan
oleh Fitri Damarsasi pada tahun 2014 menunjukkan angka validasi ahli materi 4,23 sangat baik, validasi ahli media 4,64 sangat baik, dan hasil uji
lapangan 4,64 sangat baik. Penelitian ini menggunakan software Lectora yang memang didesain untuk membuat multimedia pembelajaran. Materi
yang dikaji adalah peninggalan sejarah yang dilengkapi dengan narasi, teks, video, latihan soal, dan permainan.
3. “Pengembangan Multimedia dalam Pembelajaran Sains Kelas V di SDIT
Luqman Al Hakim Internasional Banguntapan Kabupaten Bantul” yang dilakukan Wahyu Nugroho pada tahun 2014 menunjukkan angka validasi ahli
materi 4,54 Sangat Baik, validasi ahli media 4,23 Baik, dan hasil uji lapangan operasional 4,21 Sangat Baik. Penelitian ini menggunakan
software Adobe Flash Cs 5.5. Multimedia interaktif yang dihasilkan dapat meningkatkan minat belajar dan pemahaman materi siswa karena
menampilkan konsep yang cukup rumit yaitu struktur bumi. Format program multimedia ini belum dapat digunakan di OS Linux.
F. Kerangka Pikir
Perkembangan teknologi saat ini terjadi sangat cepat hingga mampu mempengaruhi segala aspek kehidupan manusia. Untuk itu, dunia pendidikan
harus mampu menanggapi perkembangan tersebut, terlebih bagi siswa SD agar tidak gagap teknologi. Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah memadukan
50 teknologi ke dalam media pembelajaran. Karena fakta di lapangan, siswa belum
sepenuhnya dapat menggunakan komputer dengan benar, sehingga salah satu terobosan baru dalam dunia pendidikan yaitu memasukkan teknologi ke dalam
media pembelajaran. Media pembelajaran adalah sarana atau alat untuk membantu proses pembelajaran siswa agar menjadi lebih efektif dan efisien.
Media mempunyai fungsi sebagai sumber belajar dan alat bantu bagi guru dalam menyampaikan materi. Sayangnya, belum semua sekolah memiliki media
yang sesuai untuk setiap mata pelajaran. Di SD terdapat beberapa macam mata pelajaran, salah satu materi yang dipelajari di kelas IV adalah panca indra. Panca
Indra merupakan salah satu materi yang memiliki cakupan materi luas sehingga membutuhkan waktu lebih dalam mempelajarinya. Namun, faktanya belum ada
media interaktif yang dapat membantu siswa untuk memahami pembelajaran IPA khusunya pada materi panca indra secara lebih mendalam. Media yang ada diSD
adalah gambar, sementara media tersebut kurang memadai karena tidak memiliki sifat interaktif dan kurang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi saat ini. Siswa kelas IV SD termasuk dalam fase berpikir operasional konkret. Hal
ini memberi petunjuk pada guru bahwa program dan proses pembelajaran harus dirancang agar bisa memenuhi standar pemikiran siswa yang masih berpikir
secara realistis, yaitu berdasarkan apa yang ada di sekitarnya. Multimedia interaktif dapat menjadi salah satu alternatif untuk melibatkan keaktifan siswa
dalam pembelajaran. Multimedia interaktif diharapkan dapat menjadi salah satu