Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran

20 Menurut Susilana Riyana 2009: 10 media pembelajaran memiliki fungsi, antara lain sebagai; a sarana bantu untuk mewujudkan situasi pembelajaran yang lebih efektif, b salah satu komponen yang saling berhubungan dengan komponen lain dalam rangka menciptakan situasi belajar yang diharapkan, c dapat menyesuaikan dengan kompetensi dan isi pembelajaran yang ingin dicapai, d mempermudah dan mempercepat siswa dalam menangkap tujuan pembelajaran, e meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar sehingga memiliki nilai yang tinggi, dan f mengurangi verbalisme karena meletakkan dasar-dasar yang konkret untuk berpikir. Dari beberapa pendapat di atas, peneliti menyimpulkan bahwa salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memudahkan siswa dalam belajar yaitu dengan mengembangkan media. Media berfungsi untuk memudahkan siswa dalam belajar karena memberikan pengetahuan atau pengalaman konkret. Selain itu, media dapat mengurangi verbalisme sehingga perbedaan persepsi antarsiswa dapat diminimalisir. Media pembelajaran juga dapat meningkatkan kualitas proses belajar mengajar sehingga memiliki nilai lebih dalam mengajar. Oleh karena itu, media perlu digunakan dalam pembelajaran agar menciptakan pembelajaran yang efektif, efisien, dan berkualitas tinggi. Media pembelajaran tidak hanya memiliki beberapa fungsi dalam penggunaanya saja namun, terdapat beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan media pembelajaran tersebut Kemp Dayton, dalam Susilana, 2009: 9. Adapun manfaat yang diperoleh dari penggunaan media pembelajaran 21 adalah penyampaian pesan menjadi lebih terstruktur, menarik, interaktif, efektif, praktis, berkualitas, student centered, dan dapat meningkatkan sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran melalui perubahan konsep abstrak ke konsep konkret seperti duplikasi objek yang sebenarnya, menghadirkan objek langka atau yang sebenarnya, memberi kesamaan persepsi, menyajikan informasi secara berulang dan konsisten, serta pembelajaran yang praktis, menarik, dan menyenangkan Sanaky, 2013: 7. Berbeda dengan pendapat sebelumnya, Sanaky 2013: 6 menjelaskan secara lebih rinci manfaat media yaitu manfaat untuk pengajar dan manfaat untuk pembelajar atau siswa. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut. a. Manfaat untuk pengajar. Pengajar atau guru hendaknya berkolaborasi dengan media pembelajaran agar tercipta suasana pembelajaran yang efektif dan efisien. Media pembelajaran dapat membantu guru mencapai tujuan yang diinginkan karena penyajian informasi yang sistemik dan memuat gambaran umum untuk menyampaikan materi sesuai dengan situasi dan kondisi siswa. Selain itu, media pembelajaran dapat membantu guru untuk menyampaikan materi secara lebih mendalam sehingga dapat membangun kepercayaan diri guru dalam mengajar. Guru juga dapat menciptakan situasi dan kondisi belajar yang lebih menyenangkan, tanpa adanya tekanan. a Manfaat untuk pembelajar. Media pembelajaran sangat penting bagi siswa dalam proses belajar karena, media dapat meningkatkan motivasi belajar, mengurangi tingkat kebosanan karena adanya variasi belajar, dan dapat 22 merangsang siswa untuk berpikir dan beranalisis. Penggunaan media yang bijak dapat menciptakan situasi pembelajaran yang menyenangkan, tanpa tekanan dan memudahkan siswa untuk memahami materi yang telah disajikan secara sistematis. Berdasarkan pernyataan di atas, peneliti mengambil kesimpulan bahwa media pembelajaran berfungsi sebagai sarana bantu bagi guru dalam menyampaikan materi kepada siswa sehingga, siswa menjadi lebih mudah dalam memahami materi pembelajaran. Selain itu, adanya media pembelajaran dapat mengurangi verbalisme sehingga dapat mengurangi perbedaan persepsi antarsiswa dan dapat menambah kualitas pembelajaran. Dari beberapa fungsi media, diperoleh manfaat adanya penggunaan media pembelajaran. Salah satu manfaat media pembelajaran adalah menambah motivasi siswa dalam belajar. Pembelajaran yang menarik, variatif, santai, praktis dan interaktif dapat membantu siswa untuk belajar dan membantu guru untuk mencapai tujuan pembalajaran yang diharapkan.

4. Klasifikasi Media Pembelajaran

Media pembelajaran dapat diartikan sebagai alat bantu guru mengajar.Sanjaya 2006: 172-173 mengklasifikasikan media pembelajaran menjadi beberapa macam, tergantung dari sudut mana melihatnya. 1 Dilihat dari sifatnya, media dapat dibagi ke dalam: a media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar atau media yang hanya memiliki unsur suara, seperti radio dan rekaman suara, 23 b media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat dan tidak mengandung unsur suara, dan c media audiovisual, yaitu jenis media yang mengandung unsur suara dan unsur gambar. 2 Dilihat dari kemampuan jangkauannya, media dapat pula dibagi ke dalam: a media yang memiliki daya liput luas dan serentak seperti radio dan televisi, dan b media yang mempunyai daya liput terbatas oleh ruang dan waktu seperti film slide, film, video, dan lain sebagainya. 3 Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya, media dapat dibagi ke dalam: a media yang diproyeksikan seperti film, slide, film strip, transparasi, dan b media yang tidak diproyeksikan seperti gambar, foto, lukisan, radio, dan lain sebagainya. Berbeda dengan pendapat di atas, Kustandi Sudjipto 2011: 29-34 menyatakan bahwa media pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam empat bagian berdasarkan pada perkembangan teknologi yaitu, 1 media hasil teknologi cetak, 2 media hasil teknologi audio visual, 3 media hasil teknologi yang berdasarkan komputer, dan 4 media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer. 1 Media Hasil Teknologi Cetak Teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan suatu materi melalui proses pencetakan mekanis atau fotografis seperti buku. Materi cetak dan visual