28 Dengan kata lain, model ini memberikan pengalaman belajar dengan cara
memberikan materi atau informasi terlebih dahulu, kemudian siswa diberikan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang telah disajikan. Penyajian
materi dapat dilakukan secara bertahap membentuk siklus. Adapun tahapan dalam model tutorial adalah sebagai berikut.
1 Introduction pengenalan yaitu berisi tentang pengenalan media tersebut.
2 Presentation of information penyajian informasi yaitu menyajikan informasi
bagi pengguna dalam bentuk materi untuk menggunakan program tersebut. 3
Question of responses pertanyaan dan respons-respons yaitu memberikan pertanyaan berkaitan kemudahan program tersebut dengan memberi respon
berupa keterangan dan penilaian. 4
Judging of responses penilaian respons yaitu memberikan penilaian atau skoring.
5 Providing feedback about responses pemberian balikan respons yaitu
pengguna mendapatkan feedback setelah menggunakan program tersebut dalam bentuk saran untuk pengguna.
6 Remediaton pengulangan yaitu pembenaran yang ada setelah pengguna
membuka kunci jawaban. 7
Sequencing lesson segmen segmen pengatuan pelajaran yaitu program selesai dioperasionalkan.
29
c. Model Simulasi
Model simulasi pada dasarnya memberikan sebuah pengalaman belajar yang lebih konkret kepada siswa melalui penciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman
yang mendekati suasana yang sebenarnya. Program ini akan mendesain bentuk- bentuk animasi secara detail. Model simulasi memiliki empat kategori yaitu fisik,
situasi, prosedur, dan proses.
d. Model Games
Model ini dikembangankan berdasarkan atas pembelajaran yang menyenangkan, siswa akan diberikan beberapa petunjuk dan aturan permainan.
Tujuan model ini adalah untuk menyajikan informasi dalam bentuk fakta, prinsip, proses, sktruktur, sistem yang dinamis, kemampuan memecahkan masalah,
pengambilan keputusan, kemampuan kerjasama, kemampuan sosial, dan kemampuan insidental seperti kompetisi yang harus dialami, bagaimana bentuk
kerja sama, dan aturan-aturan yang harus ditaati dalam membina disiplin siswa. Terdapat berbagai model multimedia interaktif yang dapat dipilih sesuai
kebutuhan. Peneliti memilih untuk mengembangkan model tutorial dalam multimedia interaktif karena media tersebut dapat mempersingkat waktu
pembelajaran dan dipadukan dengan model drills dalam menampilkan soal latihan sebagai tolak ukur keberhasilan siswa. Melalui multimedia interaktif dengan
model tutorial dan drills, diharapkan siswa dapat belajar secara mandiri dengan bantuan komputer, sehingga siswa dapat mempelajari materi sesuai dengan
keinginan dan kebutuhan masing-masing individu.
30
3. Komponen dan Karakteristik Multimedia
Pembuatan media multimedia interaktif Panca Indra berdasarkan pada komponen dan karakteristik multimedia. Suyanto 2003: 255-387 menjelaskan
bahwa ada 5 komponen multimedia yaitu teks, grafik atau image, bunyi, animasi, dan video.
a. Teks
Teks merupakan dasar pengolahan kata dan informasi pada multimedia. Teks sangat efektif dalam menyapaikan ide serta memberikan panduan bagi
pengguna. Terbentuk dari huruf-huruf yang membentuk kata-kata bermakna.
b. Grafik atau image
Grafik atau image secara umum berarti still image seperti foto dan gambar yang yang sangat baik untuk menyampaikan informasi karena manusia sangat
berorientasi pada visual.
c. Bunyi
Bunyi dapat memperjelas penyampaian informasi, misalnya dengan menggunakan narasi, musik, dan suara efek. Dengan adanya musik, pembelajaran
akan terasa lebih nyaman dan santai.
d. Animasi
Animasi merupakan perubahan visual sepanjang waktu dan memberikan kekuatan besar pada proyek multimedia, yang merupakan penggunaan komputer
untuk menciptakan gerak pada layar. Dengan animasi, objek dapat bergerak