Pertemuan II: Zat Aditif: Bahan Pengawet dan Bahan Penyedap 2 JP

54 Buku Guru IPA X SMALB Tunanetra Bahan pengawet alami yang biasa dipakai pada makanan dan minuman adalah gula dan garam. Pengawetan secara alami dapat berupa pemanasan, pengasapan, pengeringan, dan pembekuan. Pengawetan secara kimiawi dapat dilakukan dengan penambahan beberapa macam bahan kimia. Bahan kimia yang boleh ditambahkan pada makanan antara lain asam benzoat, sulit, nisin, nitrit, nitrat dan kalsium propionat. 2. Bahan penyedap Bahan penyedap makanan dan minuman dipakai untuk meningkatkan rasa dan aroma. Penyedap rasa adalah bahan tambahan makanan dan minuman yang dipakai untuk meningkatkan cita rasa. Pemberi aroma adalah bahan yang dapat memberi aroma tertentu pada makanan dan minuman. Penyedap rasa dan pemberi aroma ada yang diperoleh dari bahan alami maupun buatan. Dalam hal ini, siswa tidak hanya dapat belajar mengenai konsep bahan pengawet dan bahan penyedap, tetapi juga benar-benar dituntut untuk menerapkan sikap teliti, tekun, jujur, disiplin, dan tanggung jawab dalam melakukan pengamatan label komposisi kemasan makanan dan minuman. b. Pembelajaran 1 Tujuan Pembelajaran a Siswa dapat mengidentiikasi ciri-ciri bahan pengawet penyedap alami dan buatan melalui data pengamatan label komposisi kemasan makanan dan minuman. b Siswa dapat mengidentiikasi bahan pengawet dan penyedap dalam makanan dan minuman segar maupun kemasan. c Siswa dapat mendeskripsikan manfaat bahan pengawet penyedap alami dan buatan yang ada dalam makanan dan minuman segar maupun kemasan. d Siswa dapat mendeskripsikan penggunaan bahan pengawetpenyedap alami dan buatan secara aman. e Siswa dapat memberikan contoh-contoh bahan pengawet penyedap alami dan buatan dalam kehidupan sehari-hari. f Siswa dapat menganalisis data hasil pengamatannya dan mengomunikasikannya di dalam kelas. Buku Guru IPA X SMALB Tunanetra 55 2 Kegiatan Pembelajaran a Pendahuluan Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi siswa, mintalah siswa mencermati itur “Info Ilmuwan” tentang penemu Mono Sodium Glutamat MSG. Galilah berbagai pendapat yang mungkin akan disampaikan oleh siswa.b. Inti Secara berkelompok, siswa melakukan kegiatan mengidentiikasi adanya zat aditif bahan pengawet dan penyedap pada kegiatan “Ayo Kita Lakukan” dan menuliskan hasil kerjanya sesuai kreasi siswa ke dalam tabel yang telah disediakan. Pengisian tabel bergantung pada hasil kegiatan di kelas dan variasi jawaban siswa. Selanjutnya, mendiskusikan hasilnya, dan mengomunikasikannya di depan kelas. Doronglah siswa untuk tidak takut salah, berani, dan santun dalam menyampaikan hasil diskusinya. Ingatkan siswa untuk melakukan pengamatan secara runtut berdasarkan prosedur yang diberikan. Selanjutnya, siswa diminta mendeskripsikan manfaat bahan pengawetpenyedap alami dan buatan yang ada dalam makanan dan minuman segar maupun kemasan, penggunaan bahan pengawetpenyedap alami dan buatan secara aman berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Permenkes Nomor 722MenkesPer IX88 dan Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM, serta memberikan contoh-contoh bahan pengawet penyedap alami dan buatan dalam kehidupan sehari-hari. Pemantapan konsep oleh guru juga dilakukan dengan menggunakan itur “Apakah kalian Tahu” dalam buku siswa. c Penutup Bersama siswa buatlah kesimpulan dan releksi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan, dan penugasan, serta kembali mendorong perilaku ilmiah siswa agar diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. 3 Alat, Bahan, dan Media Pembelajaran Alat dan bahan yang digunakan untuk pengamatan “Adakah zat aditif di rumahmu dan di sekolahmu?” sesuai dengan buku siswa yang di jelaskan pada itur “Ayo Kita Lakukan”. 56 Buku Guru IPA X SMALB Tunanetra Media yang digunakan adalah berbagai kemasan makanan dan minuman atau gambar visualisasinya. 4 Sumber Belajar a Buku siswa. b Sumber lain yang relevan Internet.

4. Pertemuan III: Zat Adiktif bukan Narkotika dan Psikotropika 2 JP

a. Materi untuk Guru Pertemuan III dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang konsep zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika. Salah satu aktivitas dalam pertemuan ini adalah kegiatan pengamatan tentang “Apakah kandungan Bahan Kimia Semua Rokok Sama”, siswa diminta untuk mengamati beberapa kemasan pembungkus rokok dari berbagai merek yang memiliki label komposisi, mengidentiikasi bahan kimia yang terdapat dalam rokok tersebut, dan menemukan konsep zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika, penggunaannya dan penyalahgunaannya. Dengan kegiatan tersebut, diharapkan dapat menumbuhkan sikap teliti, tekun, jujur, disiplin, dan tanggung jawab dalam melakukan pengamatan. Sikap kagum terhadap keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan merupakan sikap yang menjadi tujuan dari kegiatan pengamatan tersebut. Zat adiktif adalah bahan yang dapat mengakibatkan penggunanya mengalami kecanduan. Zat adiktif meliputi zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika, zat adiktif narkotika, dan zat adiktif psikotropika. Zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika misalnya adalah theine, kafein, dan nikotin. Theine dan kafein ada pada produk teh, kafein pada kopi, dan nikotin ada pada rokok. Meskipun zat adiktif dalam teh dan kopi tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara berlebihan, tetapi kopi memiliki manfaat dalam beberapa terapi kesehatan. Kopi dapat dipakai untuk mencegah penyakit parkinson, kanker usus, kanker lambung, dan kanker paru-paru. Nikotin pada rokok ternyata dapat memberikan dampak buruk yang cukup besar. Merokok berdampak merugikan organ-organ tubuh, baik organ luar maupun dalam. Pengaruh rokok pada pada organ luar kita dapat berupa perubahan warna gigi dan kulit, sedangkan Buku Guru IPA X SMALB Tunanetra 57 pengaruh pada organ dalam dapat memicu adanya kanker paru- paru. Dalam hal ini, siswa tidak hanya dapat belajar mengenai konsep zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika, tetapi juga benar-benar dituntut untuk menerapkan sikap teliti, tekun, jujur, disiplin, dan tanggung jawab dalam melakukan pengamatan label komposisi kemasan rokok. b. Pembelajaran 1 Tujuan Pembelajaran a Siswa dapat mendeskripsikan macam penggunaan zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika bagi kesehatan. b Siswa dapat mendeskripsikan dampak zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika bagi kesehatan. c Siswa dapat mendeskripsikan pencegahan dan penyembuhan zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika. d Siswa dapat memunculkan ide inovatif untuk memecahkan masalah peredaran zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika. e Siswa dapat menganalisis data hasil pengamatannya dan mengomunikasikannya di dalam kelas. 2 Kegiatan Pembelajaran a Pendahuluan Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi siswa, guru mengajukan pertanyaan tentang “Apakah ada diantara kalian yang pernah menjumpai orang yang merasa pusing ketika tidak merokok atau minum teh kopi?. Mengapa orang tersebut mengalami gejala-gejala yang tidak menyenangkan tersebut?”. Galilah berbagai pendapat yang mungkin akan disampaikan oleh siswa. b Inti Secara berkelompok, siswa melakukan kegiatan “Apakah kandungan bahan kimia semua Rokok Sama?” pada kegiatan “Ayo Kita Lakukan” dan menuliskan hasil kerjanya sesuai kreasi siswa. Selanjutnya, siswa mendiskusikan hasilnya dan mengomunikasikannya di depan kelas. Doronglah siswa untuk tidak takut salah, berani dan santun dalam menyampaikan hasil diskusinya. Ingatkan