Pertemuan I: Zat Aditif: Bahan Pewarna dan Bahan Pemanis 2 JP

Buku Guru IPA X SMALB Tunanetra 51 2. Bahan pemanis Bahan pemanis ditambahkan pada makanan dan minuman untuk memberikan rasa manis. Bahan pemanis dapat berupa pemanis alami dan buatan. Bahan pemanis alami yang biasa dipakai pada makanan dan minuman adalah gula pasir, gula aren, gula kelapa, atau gula bit. Rasa manis dapat muncul karena bahan-bahan tersebut mengandung sakrosa. Pemanis buatan yang dapat dipakai pada bahan makanan dan minuman dalam batas-batas tertentu antara lain sakarin, siklamat, dan aspartam. Pemanis buatan memiliki tingkat kemanisan yang melebihi sakrosa beberapa kali lipat. Pada percobaan yang dilakukan siswa pada pertemuan ini, siswa diminta mengidentiikasi ciri-ciri pewarna alami dan buatan serta menentukan perbedaan kedua jenis pewarna Sedangkan, untuk mengidentiikasi pemanis alami dan buatan, siswa diminta mengidentiikasi kedua jenis pemanis tersebut melalui label komposisi suatu kemasan makanan dan minuman. Dalam hal ini, siswa tidak hanya dapat belajar mengenai konsep bahan pewarna dan bahan pemanis, tetapi juga benar- benar dituntut untuk menerapkan sikap teliti, tekun, jujur, disiplin, dan tanggung jawab dalam melakukan pengamatan dan percobaan. b. Pembelajaran 1 Tujuan Pembelajaran a Siswa dapat mengidentiikasi ciri-ciri bahan pewarna alami dan buatan melalui data pengamatan. b Siswa dapat mengidentiikasi bahan pewarna dan pemanis dalam makanan dan minuman segar maupun kemasan. c Siswa dapat mendeskripsikan manfaat bahan pewarna pemanis alami dan buatan yang ada dalam makanan dan minuman segar maupun kemasan. d Siswa dapat mendeskripsikan penggunaan bahan pewarnapemanis alami dan buatan secara aman. e Siswa dapat memberikan contoh-contoh bahan pewarna pemanis alami dan buatan dalam kehidupan sehari-hari. f Siswa dapat menganalisis data hasil percobaan dan mengomunikasikannya di dalam kelas. 52 Buku Guru IPA X SMALB Tunanetra 2 Kegiatan Pembelajaran a Pendahuluan Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi siswa, guru menunjukkan fenomena atau mengajukan pertanyaan yang relevan dengan materi yang akan dipelajari. Misalnya: Guru mengajukan pertanyaan apakah kalian suka menggunakan saos saat makan bakso? Menurut kalian saos tersebut berwarna merah secara alami ataukah ditambah bahan pewarna?. Setelah siswa menjawab maka dapat dilanjutkan pertanyaan, apakah bahan makanan yang diberi zat pewarna itu aman?. Galilah berbagai pendapat yang mungkin akan disampaikan oleh siswa. b Inti Secara berkelompok, siswa melakukan kegiatan dengan bimbingan guru untuk menyelidiki komposisi lima jenis produk snack makanan yang dikemas pada kegiatan “Ayo Diskusikan”. Membimbing siswa untuk menuliskan hasil kerjanya sesuai kreasi siswa, mendiskusikan hasilnya, mengidentiikasi yang termasuk bahan pewarna, dan mengomunikasikannya di depan kelas. Doronglah siswa untuk tidak takut salah, berani dan santun dalam menyampaikan hasil diskusi dan percobaannya. Ingatkan siswa untuk melakukan percobaan secara runtut berdasarkan prosedur yang diberikan. Dengan menggunakan gambar visualisasi label komposisi suatu kemasan makanan atau minuman, guru mendiskusikan tentang cara mengidentiikasi bahan pemanis alami dan buatan. Selanjutnya, siswa diminta mendeskripsikan manfaat bahan pewarnapemanis alami dan buatan yang ada dalam makanan dan minuman segar maupun kemasan, penggunaan bahan pewarnapemanis alami dan buatan secara aman berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Permenkes Nomor 722MenkesPer IX88 dan Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM, serta memberikan contoh-contoh bahan pewarnapemanis alami dan buatan dalam kehidupan sehari-hari. c Penutup Bersama siswa buatlah kesimpulan dan releksi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan, dan Buku Guru IPA X SMALB Tunanetra 53 penugasan, serta kembali mendorong perilaku ilmiah siswa agar diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. 3 Alat, Bahan, dan Media Pembelajaran Alat dan bahan yang digunakan untuk percobaan “Membedakan Pewarna Alami dan Buatan” sesuai dengan buku siswa yang dijelaskan pada itur “Ayo Kita Lakukan”. Media yang digunakan adalah berbagai kemasan makanan dan minuman atau gambar visualisasinya. 4 Sumber Belajar a Buku siswa. b Sumber lain yang relevan Internet.

3. Pertemuan II: Zat Aditif: Bahan Pengawet dan Bahan Penyedap 2 JP

a. Materi untuk Guru Pertemuan II dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang konsep bahan pengawet dan bahan penyedap. Salah satu aktivitas dalam pertemuan ini adalah kegiatan tentang “Adakah Zat Aditif di Rumahmu dan di Sekolahmu”, dimana siswa diminta untuk mengumpulkan paling sedikit lima macam bekas bungkuspengemas makanan dan minuman yang memiliki label komposisi. Selanjutnya, mengidentiikasi bahan-bahan aditif terutama bahan pengawet dan penyedap yang digunakan untuk membuat makanan dan minuman tersebut, menemukan konsep bahan pengawet dan penyedap, penggunaannya dan penyalahgunaannya. Dengan kegiatan tersebut, diharapkan dapat menumbuhkan sikap teliti, tekun, jujur, disiplin, dan tanggung jawab dalam melakukan pengamatan. Sikap kagum terhadap keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan merupakan sikap yang menjadi tujuan dari kegiatan pengamatan tersebut. Ada berbagai macam zat aditif yang biasa ditambahkan pada makanan dan minuman. Ada yang dibuat secara alami maupun sintetik buatan. Macam zat aditif antara lain adalah sebagai berikut. 1. Bahan pengawet Bahan pengawet adalah zat yang ditambahkan untuk memperpanjang masa simpan produk makanan dan minuman. Bahan pengawet dapat berupa pengawet alami dan buatan. 54 Buku Guru IPA X SMALB Tunanetra Bahan pengawet alami yang biasa dipakai pada makanan dan minuman adalah gula dan garam. Pengawetan secara alami dapat berupa pemanasan, pengasapan, pengeringan, dan pembekuan. Pengawetan secara kimiawi dapat dilakukan dengan penambahan beberapa macam bahan kimia. Bahan kimia yang boleh ditambahkan pada makanan antara lain asam benzoat, sulit, nisin, nitrit, nitrat dan kalsium propionat. 2. Bahan penyedap Bahan penyedap makanan dan minuman dipakai untuk meningkatkan rasa dan aroma. Penyedap rasa adalah bahan tambahan makanan dan minuman yang dipakai untuk meningkatkan cita rasa. Pemberi aroma adalah bahan yang dapat memberi aroma tertentu pada makanan dan minuman. Penyedap rasa dan pemberi aroma ada yang diperoleh dari bahan alami maupun buatan. Dalam hal ini, siswa tidak hanya dapat belajar mengenai konsep bahan pengawet dan bahan penyedap, tetapi juga benar-benar dituntut untuk menerapkan sikap teliti, tekun, jujur, disiplin, dan tanggung jawab dalam melakukan pengamatan label komposisi kemasan makanan dan minuman. b. Pembelajaran 1 Tujuan Pembelajaran a Siswa dapat mengidentiikasi ciri-ciri bahan pengawet penyedap alami dan buatan melalui data pengamatan label komposisi kemasan makanan dan minuman. b Siswa dapat mengidentiikasi bahan pengawet dan penyedap dalam makanan dan minuman segar maupun kemasan. c Siswa dapat mendeskripsikan manfaat bahan pengawet penyedap alami dan buatan yang ada dalam makanan dan minuman segar maupun kemasan. d Siswa dapat mendeskripsikan penggunaan bahan pengawetpenyedap alami dan buatan secara aman. e Siswa dapat memberikan contoh-contoh bahan pengawet penyedap alami dan buatan dalam kehidupan sehari-hari. f Siswa dapat menganalisis data hasil pengamatannya dan mengomunikasikannya di dalam kelas.