Pertemuan III: Zat Adiktif bukan Narkotika dan Psikotropika 2 JP

Buku Guru IPA X SMALB Tunanetra 57 pengaruh pada organ dalam dapat memicu adanya kanker paru- paru. Dalam hal ini, siswa tidak hanya dapat belajar mengenai konsep zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika, tetapi juga benar-benar dituntut untuk menerapkan sikap teliti, tekun, jujur, disiplin, dan tanggung jawab dalam melakukan pengamatan label komposisi kemasan rokok. b. Pembelajaran 1 Tujuan Pembelajaran a Siswa dapat mendeskripsikan macam penggunaan zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika bagi kesehatan. b Siswa dapat mendeskripsikan dampak zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika bagi kesehatan. c Siswa dapat mendeskripsikan pencegahan dan penyembuhan zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika. d Siswa dapat memunculkan ide inovatif untuk memecahkan masalah peredaran zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika. e Siswa dapat menganalisis data hasil pengamatannya dan mengomunikasikannya di dalam kelas. 2 Kegiatan Pembelajaran a Pendahuluan Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi siswa, guru mengajukan pertanyaan tentang “Apakah ada diantara kalian yang pernah menjumpai orang yang merasa pusing ketika tidak merokok atau minum teh kopi?. Mengapa orang tersebut mengalami gejala-gejala yang tidak menyenangkan tersebut?”. Galilah berbagai pendapat yang mungkin akan disampaikan oleh siswa. b Inti Secara berkelompok, siswa melakukan kegiatan “Apakah kandungan bahan kimia semua Rokok Sama?” pada kegiatan “Ayo Kita Lakukan” dan menuliskan hasil kerjanya sesuai kreasi siswa. Selanjutnya, siswa mendiskusikan hasilnya dan mengomunikasikannya di depan kelas. Doronglah siswa untuk tidak takut salah, berani dan santun dalam menyampaikan hasil diskusinya. Ingatkan 58 Buku Guru IPA X SMALB Tunanetra siswa untuk melakukan pengamatan secara runtut berdasarkan prosedur yang diberikan. Selanjutnya, siswa diminta mendeskripsikan macam penggunaan zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika bagi kesehatan, dampak zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika bagi kesehatan, serta pencegahan dan penyembuhan zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika. Pemantapan konsep oleh guru juga dilakukan dengan menggunakan itur dan “Apakah kalian Tahu” dalam buku siswa dan pembuatan klipping tentang bahaya minuman keras. c Penutup Bersama siswa, buatlah kesimpulan dan releksi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan, dan penugasan, serta kembali mendorong perilaku ilmiah siswa agar diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. 3 Alat, Bahan, dan Media Pembelajaran Alat dan bahan yang digunakan untuk pengamatan “Apakah Kandungan Bahan Kimia semua Rokok Sama” sesuai dengan buku siswa yang di jelaskan pada itur “Ayo Kita Lakukan”. Media yang digunakan adalah berbagai kemasan rokok atau gambar visualisasinya. 4 Sumber Belajar a Buku siswa. b Sumber lain yang relevan Internet.

5. Pertemuan IV dan V: Zat Adiktif Psikotropika dan Zat Adiktif Narkotika masing-masing 2 JP

a. Materi untuk Guru Pertemuan IV dan V dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang konsep zat adiktif psikotropika dan zat adiktif narkotika. Salah satu aktivitas dalam pertemuan ini adalah kegiatan pengamatan tentang “Bagaimana Dampak Fisik dan Mental Pemakai Psikotropika”, dimana siswa diminta untuk mengamati beberapa informasi- informasi tentang pemakai obat-obatan psikotropika yang disajikan dalam koran, majalah, atau brosur. Selanjutnya, mengidentiikasi dampak isik dan mental pemakai psikotropika tersebut, menemukan Buku Guru IPA X SMALB Tunanetra 59 konsep zat adiktif psikotropika dan zat adiktif narkotika, penggunaannya dan penyalahgunaannya. Dengan kegiatan tersebut, diharapkan dapat menumbuhkan sikap teliti, tekun, jujur, disiplin, dan tanggung jawab dalam melakukan pengamatan. Sikap kagum terhadap keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan merupakan sikap yang menjadi tujuan dari kegiatan pengamatan tersebut. Zat adiktif adalah bahan yang dapat mengakibatkan penggunanya mengalami kecanduan. Zat adiktif meliputi zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika, zat adiktif narkotika, dan zat adiktif psikotropika. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan tertentu. Psikotropika merupakan zat atau obat, alami sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif, berpengaruh selektif pada saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku seseorang. Zat psikotropika dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan saraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir, dan perubahan alam perasaan Dalam hal ini, siswa tidak hanya dapat belajar mengenai konsep zat adiktif psikotropika dan zat adiktif narkotika, tetapi juga benar-benar dituntut untuk menerapkan sikap teliti, tekun, jujur, disiplin, dan tanggung jawab dalam melakukan pengamatan pada beberapa informasi- informasi tentang pemakai obat-obatan psikotropika yang disajikan dalam koran, majalah, atau brosur. b. Pembelajaran 1 Tujuan Pembelajaran a Siswa dapat mendeskripsikan macam penggunaan zat adiktif psikotropika dan zat adiktif narkotika bagi kesehatan. b Siswa dapat mendeskripsikan dampak zat adiktif psikotropika dan zat adiktif narkotika bagi kesehatan. c Siswa dapat mendeskripsikan pencegahan dan