Pengantar BUKU GURU IPA SMALB TUNANETRA KELAS X 2013
2
Buku Guru IPA X SMALB Tunanetra
Pembelajaran IPA
seharusnya dapat
menumbuh- kembangkan kompetensi siswa pada ranah sikap, pengetahuan,
dan keterampilan. Ketiga ranah kompetensi tersebut memiliki lintasan perolehan proses psikologis yang berbeda. Sikap
diperoleh
melalui aktivitas
“menerima, menjalankan,
menghargai, menghayati, dan mengamalkan”. Pengetahuan diperoleh
melalui aktivitas
“mengingat, memahami,
menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi”. Keterampilan diperoleh melalui aktivitas “mengamati, menanya, mencoba,
menalar, menyaji, dan mencipta”. Dalam pembelajaran IPA, lintasan “mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji,
dan mencipta” ini digunakan sebagai penggerak bagi lintasan yang lain. Pendekatan yang digunakan disebut pendekatan
ilmiah
scientiic. Untuk
memperkuat pendekatan
ilmiah scientiic
dalam pembelajaran IPA diterapkan pembelajaran berbasis penyingkapanpenelitian discoveryinquiry learning. Untuk
mendorong kemampuan siswa agar menghasilkan karya kontekstual, baik individu maupun kelompok, maka sangat
disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah problem
based dan project based learning.
Pembelajaran IPA harus disesuaikan dengan karakteristik siswa. Pendidikan luar biasa bertujuan membantu siswa yang
menyandang kelainan isik danatau mental agar mampu mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagai
pribadi maupun anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal-balik dengan lingkungan sosial, budaya dan
alam sekitar serta dapat mengembangkan kemampuan dalam dunia kerja atau mengikuti pendidikan lanjutan.
Jenis kelainan siswa dalam lingkup pendidikan luar biasa meliputi kelainan isik danatau mental danatau kelainan
perilaku. Kelainan isik meliputi tunanetra, tunarungu, dan tunadaksa. Kelainan mental meliputi tunagrahita ringan dan
tunagrahita sedang. Kelainan perilaku meliputi tunalaras. Kelainan siswa dapat juga berwujud sebagai kelainan ganda.
Petunjuk umum ini memfokuskan pada pembelajaran IPA untuk tunanetra.
Tunanetra adalah individu yang tidak memiliki penglihatan sama sekali buta total hingga yang masih memiliki sisa penglihatan,