commit to user
7
semangat kompetisi sudah ada dalam diri siswa maka motivasi berprestasi dengan sendirinya tumbuh dan menjadi karakter pada siswa, prestasi belajar merupakan hasil
pencapaian kompetensi peserta didik yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap sebagai hasil proses pembelajaran. Menurut taksonomi Bloom dan kawan-
kawan dalam Winkel 1996 hasil belajar meliputi tiga ranah yaitu ranah kognitif, psikomotor, dan afektif.
Berdasarkan uraian di atas, pembelajaran dalam penelitian ini dirancang dengan menggunakan model CTL melalui media pembelajaran animasi dan KIT IPA
yang dilengkapi LKS, model CTL memiliki tujuh komponen yaitu: konstruktivisme, inkuiri, bertanya, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi, dan penilaian sebenarnya
Trianto, 2007: 105-106. Pemilihan CTL sebagai model dalam penelitian ini didasarkan atas karakteristik materi suhu dan kalor, materi suhu dan kalor banyak
dijumpai oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari, dengan demikian diharapkan siswa dapat menghubungkan pengalaman yang telah didapatkan dengan konsep-konsep
yang dipelajari.
B. Indentifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi beberapa masalah yang terkait dengan penelitian ini yaitu:
1. Prestasi belajar fisika siswa masih rendah rerata kelas diwabah KKM khususnya di sekolah SMA Negeri 1 Masbagik.
2. Profesionalisme tenaga pendidik belum dipahami secara sungguh-sungguh oleh guru, padahal merupakan salah satu syarat utama dalam mencapai pembelajaran
yang berkualitas.
commit to user
8
3. Hakikat fisika sebagai produk, proses, dan sikap belum diterapkan pada pembelajaran fisika di SMA Negeri 1 Masbagik. Pembelajaran masih berorientasi
pada tujuan kognitif. 4. Banyak model
dan media pembelajaran yang dapat digunakan dalam
pembelajaran fisika seperti; CTL, cooperative learning,
problem based instruction, direc instruction, media pembelajaran animasi, komik, video
interaktif, modul, film, dan lain sebagainya. 5. Sulitnya membuatmenciptakan media pembelajaran sering menjadi kendala
dalam melakukan pembelajaran yang berbasis pada aktifitas siswa. 6. Beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa seperti: gaya belajar,
kretifitas, sikap ilmiah, motivasi, perhatian orang tua, kondisi sosial budaya tempat siswa tinggal, namun faktor-faktor tersebut belum diperhatikan secara
serius oleh guru. 7. Guru cenderung memberikan penilaian pada aspek kognitif saja, padahal pada
pelajaran fisika seharusnya penilaian mencakup aspek kognitif, psikomotor dan afektif
8. Materi pembelajaran fisika pada kelas X diantaranya: gerak melingkar, dinamikan dan hukum Nowton,
gelombang dan optik, suhu dan kalor, listrik dinamis. Materi-materi tersebut diajarkan masih menggunakan sistem
konvensional. 9. Ada beberapa materi pembelajaran fisika bersifat abstrak sehingga menyebabkan
siswa kesulitan untuk menyelidiki dan memahami bahan ajar tersebut.
commit to user
9
C. Pembatasan Masalah
Untuk mengarahkan penelitian ini supaya lebih fokus pada permasalahan yang diteliti maka perlu adanya pembatasan masalah. Mengacu pada indentifikasi
masalah di atas penelitian ini dibatasi pada hal-hal berikut: 1. Model pembelajaran yang digunakan adalah CTL dengan media pembelajaran
animasi dan KIT IPA yang dilengkapi LKS. 2. Foktor internal siswa dibatasi pada gaya belajar visual, kinestetik dan motivasi
berprestasi tinggi, rendah. 3. Prestasi belajar fisika siswa yang diukur, dibatasi pada aspek kognitif dan aspek
afektif. 4. Materi pembelajaran dibatasi pada pokok bahasan suhu dan kalor.
D. Perumusan Masalah