1 2 32 2 6, 8, 9, 10, 21, 2 25, 27, 28, 31, 33, 34 3 11, 1 15, 16, 18, 20, 35 Uji Derajat Kesukaran Uji Coba Isntrumen Pangambilan Data 1.

commit to user 72 J B = banyaknya peserta kelas bawah B A = Banyaknya peserta kelas atas yang menjawab soal dengan benar B B = Banyaknya peserta kelas bawah yang menjawab soal dengan benar Tabel 3.7 Klasifikasi Daya Pembeda Soal Nilai Daya Beda Kriteria 0,70 - 1,00 Baik sekali 0,40 - 0,70 Baik 0,20 - 0,40 Cukup 0,00 - 0,20 Jelek Setelah dilakukan pengolahan data hasil uji coba instrumen untuk tes prestasi belajar diperoleh kesimpulan seperti ditunjukkan pada tabel 3.8. Klasifikasi daya pembeda soal dilakukan berdasarkan tabel 3.7, rangkuman hasil uji daya pembeda disajikan sebagai berikut. Tabel 3.8 Item Soal Pengambilan Data Berdasarkan Penghitungan Daya Pembeda No Kriteria Jumlah soal Nomor soal 1 Baik 4 2, 12, 22, 32 2 Cukup 13 4, 6, 8, 9, 10, 21, 24, 25, 27, 28, 31, 33, 34 3 Jelek 8 3, 11, 13, 15, 16, 18, 20, 35 Semua item pada tabel 3.8 digunakan untuk mengambil data, dari 14 soal kategori cukup hanya 1 soal tidak dipakai karena tidak valid yaitu soal nomor 5, dan dari 17 soal kategori jelek, 9 soal tidak dipakai karena tidak valid yaitu nomor: 1, 7, commit to user 73 14, 17, 19, 23, 26, 29, dan 30. Adapun soal nomor 3, 11, 18, dan 35 walaupun tidak valid tetap dipakai, karena untuk memenuhi proporsi indikator, soal tersebut diperbaiki menjadi cukup sehingga layak digunakan.

4. Uji Derajat Kesukaran

Tingkat kesukaran soal dapat ditunjukkan dengan indeks kesukaran yaitu bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal. Indeks kesukaran adalah bilangan yang merupakan hasil perbandingan antara jawaban benar yang diperoleh dengan jawaban benar yang seharusnya diperoleh dari suatu item soal. Derajat kesukaran dihitung dengan rumus: 3.5 dengan DK = derajat kesukaran B = banyaknya siswa yang menjawab dengan benar Js = jumlah seluruh peserta tes Tabel 3.9 Klasifikasi Indeks Kesukaran Nilai P Klasifikasi 0,00 – 0,30 Sukar 0,31 – 0,70 Sedang 0,71 – 1,00 Mudah Setelah dilakukan pengolahan data hasil uji coba untuk tes prestasi belajar diperoleh kesimpulan sebagai berikut commit to user 74 Tabel 3.10 Instrumen Prestasi Kogniti Berdasarkan Penghitungan Indeks Kesukaran Soal No Kriteria Jumlah soal Nomor soal 1 Sukar 1 3 2 Sedang 19 2, 4, 6, 8, 9, 11, 12, 13, 18, 21, 22, 24, 25, 27, 31, 32, 33, 34, 35 3 Mudah 5 10, 15, 16, 20, 28 Berdasarkan tabel 3.10 terdapat 3 soal kategori sukar dan yang dipakai cuma nomor 3, karena nomor 1 dan 5 tidak valid. Pada penghitungan daya pembeda soal nomor 3 termasuk jelek supaya dapat digunakan diperbaikan menjadi cukup. 27 soal kategori sedang dan hanya 19 soal yang dipakai, karena yang lainnya tidak valid yaitu nomor: 7, 14, 17, 19, 23, 26, 29, dan 30. Sedangkan pada kategori mudah semuanya dipakai, walaupun soal nomor 15 tidak valid, tetapi karena untuk memenuhi pencapaian indikator maka soal 15 diperbaiki sampai pada kategori sedang.

H. Teknik Analisis Data 1.

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE DEMONSTRASI MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI DAN 2D DITINJAU DARI KEMAMPUAN TINGKAT BERPIKIR DAN GAYA BELAJAR SISWA

0 11 133

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN KIT MULTIMEDIA DAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN MODALITAS BELAJAR SISWA

1 12 154

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DAN CTL DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR ABSTRAK DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA

2 15 123

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN METODE DEMONSTRASI MELALUI MEDIA ANIMASI DAN KIT IPA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

0 10 134

PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN MENGGUNAKANPENDEKATAN CTL MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN PEMBERIAN TUGAS DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN KREATIVITAS SISWA

0 5 130

Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Inkuiri melalui Metode Eksperimen dan Metode Demonstrasi ditinjau dari Kreativitas dan Motivasi Berprestasi Siswa.

0 0 17

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) MELALUI MEDIA RIIL DAN VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERFIKIR ABSTRAK DAN MOTIVASI BERPRESTASI.

0 1 1

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MEDIA SATKET DAN MEDIA INTERAKTIF DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 1 9

Pembelajaran fisika dengan media satket dan media interaktif ditinjau dari motivasi belajar dan gaya belajar siswa saiful

0 9 137

Pembelajaran Ipa Model Tutor Sebaya Dengan Peta Konsep Dan Modul Ditinjau Dari Gaya Belajar Dan Motivasi Belajar Siswa SUKEMI S831002033

4 11 135