Belajar dan Pembelajaran Kajian Teori 1.

commit to user 13 mengelompokkan ilmu fisika sebagai pengetahuan fisis. “Pengetahuan fisis adalah pengetahuan akan sifat-sifat fisis dari suatu objek atau kejadian dalam bentuk, besar kekasaran, berat serta bagaimana objek-objek itu berinteraksi satu dengan yang lainnya” Paul Suparno, 1997: 12. Ilmu fisika merupakan sesuatu yang berkaitan dengan objek nyata, sifat-sifat objek tersebut dapat diketahui dari pengamatanpenyelidikan dan saling berinteraksi satu sama lain berdasarkan hukum alam yang berlaku. Fisika terdiri dari proses, produk, dan sikap. Proses fisika merupakan upaya pengumpulan dan penggunaan bukti untuk menguji dan mengembangkan gagasan dengan metode ilmiah yang terdiri dari; merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, mengolah data, dan membuat kesimpulan. Produk merupakan konsep-konsep yang dihasilkan dari proses yang telah dilakukan seperti; konsep suhu dan kalor, besaran dan satuan, gelombang dan optik, kelistrikan, mekanika, dan lain sebagainya. Sedangkan sikap merupakan prilaku yang ditunjukkan oleh seseorang sebagaimana layaknya saintis seperti; berpikir logis, kritis, rasa ingin tahu yang tinggi, jujur, objektif, tekun, dan lain-lain. Suatu teori pada mulanya berupa gagasan imajinatif dan gagasan itu akan tetap sebagai gagasan imajinatif selama belum bisa menyajikan sejumlah bukti yang mendukung gagasan tersebut.

2. Belajar dan Pembelajaran

Pendidikan merupakan kebutuhan dasar bagi manusia, sejak keberadaannya di muka bumi manusia secara kontinue selalu dalam proses pendidikan. Sekolah sebagai lembaga formal tempat dilaksanakannya pendidikan menjadi keharusan commit to user 14 untuk diadakan, karena ia adalah simbol adanya pendidikan dalam perspektif modern. Di sekolah, kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan yang paling pokok, bahkan secara ekstrim bisa dikatakan tidak ada pendidikan tanpa proses pembelajaran. Beberapa definisi pembelajaran dikemukakan oleh pakar diantaranya sebagai berikut. Walter Dick Lou Carey dalam Benny A. Pribadi 2009: 11 mendefinisikan pembelajaran sebagai ”rangkaian peristiwa atau kegiatan yang disampaikan secara terstruktur dan terencanan dengan menggunakan sebuah atau beberapa jenis media”. Selanjutnya, pembelajaran merupakan komunikasi dua arah, mengajar dilakukan oleh pihak guru sebagai pendidik, sedangkan belajar dilakukan oleh peserta didik atau murid Saiful Sagala, 2008: 61. Berarti dalam pembelajaran terjadi interaksi antara guru dan siswa yang saling menguntungkan, mengarahkan, membimbing, memberi masukan, dan mengevaluasi dengan bantuan sebuah atau beberapa jenis media. Jika diperhatikan ada dua kata kunci dalam pembelajaran yaitu belajar dan mengajar. Berikut diuraikan pengertian belajar dan mengajar manurut beberapa ahli. Belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu didapatkannya kecakapan baru yang disebabkan oleh usaha Sumadi Suryabrata, 2004: 232. Perubahan dalam tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, perubahan-perubahan tersebut teraktualisasi dalam seluruh aspek tingkah laku. Sedangkan menurut Margono dalam Ngalim Purwanto 2006: 84 mendefinisikan “belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman”. Dalam belajar, pengetahuan yang didapatkan akan terus berpengaruh terhadap pola hidup commit to user 15 selama tidak ada pengetahuan lain yang bertentangan dengan pengetahuan tersebut. Sejalan dengan itu C. Witherington dalam Ngalim Purwanto 2006 berpendapat bahwa “belajar adalah perubahan pada seluruh kepribadian seseorang yang dinyatakan melalui penguasaan-penguasaan, pola respon, atau tingkah laku yang baru, yang berupa perubahan ketrampilan, sikap, kebiasaan dan kesanggupan”. Jadi belajar merupakan usaha untuk mendapatkan suatu kompetensi yang dengannya seseorang bisa mengalami perubahan tingkah laku dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Mengajar merupakan istilah yang umum dalam pendidikan, adanya pembelajaran karena adanya proses belajar mengajar. William H Burton dalam Syaiful Sagala 2003: 61 berpendapat “mengajar adalah upaya memberikan stimulus, bimbingan pengetahuan, dan dorongan kepada siswa agar terjadi proses belajar”. Mengajar yang efektif adalah mengajar yang dapat membawa belajar siswa yang efektif pula, belajar disini adalah suatu aktifitas mencari, menemukan dan melihat pokok masalah. Rohmannata Wijaya dalam Gino dkk 1997: 23 memberikan batasan “mengajar sebagai upaya guru untuk membangkitkan, yang berarti menolong seseorang siswa belajar”. Gagne dalam Gino dkk 1997: 23 memberikan pernyataan bahwa “mengajar sebagai suatu usaha sadar untuk membuat siswa belajar yaitu usaha sadar untuk terjadinya perubahan tingkah laku”. Jadi mengajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain untuk membantunya sehingga terjadi perubahan tingkah laku pada diri seseorang tersebut. commit to user 16

3. Teori Belajar a. Teori Kognitif Jean Piaget

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE DEMONSTRASI MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI DAN 2D DITINJAU DARI KEMAMPUAN TINGKAT BERPIKIR DAN GAYA BELAJAR SISWA

0 11 133

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN KIT MULTIMEDIA DAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN MODALITAS BELAJAR SISWA

1 12 154

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DAN CTL DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR ABSTRAK DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA

2 15 123

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN METODE DEMONSTRASI MELALUI MEDIA ANIMASI DAN KIT IPA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

0 10 134

PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN MENGGUNAKANPENDEKATAN CTL MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN PEMBERIAN TUGAS DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN KREATIVITAS SISWA

0 5 130

Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Inkuiri melalui Metode Eksperimen dan Metode Demonstrasi ditinjau dari Kreativitas dan Motivasi Berprestasi Siswa.

0 0 17

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) MELALUI MEDIA RIIL DAN VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERFIKIR ABSTRAK DAN MOTIVASI BERPRESTASI.

0 1 1

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MEDIA SATKET DAN MEDIA INTERAKTIF DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 1 9

Pembelajaran fisika dengan media satket dan media interaktif ditinjau dari motivasi belajar dan gaya belajar siswa saiful

0 9 137

Pembelajaran Ipa Model Tutor Sebaya Dengan Peta Konsep Dan Modul Ditinjau Dari Gaya Belajar Dan Motivasi Belajar Siswa SUKEMI S831002033

4 11 135