commit to user
88
semua kategori tidak memiliki arti yang terlalu jauh, masih berkisar dibawah satu. Semua rerata kategori berada diatas nilai kriteria ketuntasan minimal KKM.
B. Uji Prasyarat Analisis
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian prasyarat analisis. Pengujian prasyarat analisis meliputi uji normalitas dan
homogenitas.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan terhadap data prestasi kognitif dengan variabel- variabel bebas yang sudah ditetapkan. Uji normalitas dilakukan dengan bantuan
software SPSS 17. Berdasarkan kriteria dalam pengujian, data dinyatakan terdistribusi normal jika nilai Sig 0,05 dan sebaliknya data dinyatakan tidak
terdistribusi normal jika nilai Sig 0,05. Berikut disajikan hasil uji normalitas masing-masing variabel terhadap prestasi belajar setelah dilakukan pengolahan.
Tabel 4.15 Hasil Uji Normalitas
No Variabel
Sig Keputusan
Kesimpulan 1
Prestasi Animasi 0,236
H ditolak
Normal 2
Prestasi KIT IPA 0,092
H ditolak
Normal 3
Prestasi Visual 0,680
H ditolak
Normal 4
Prestasi Kinestetik 0,127
H ditolak
Normal 5
Prestasi Motivasi Tinggi 0,680
H ditolak
Normal 6
Prestasi Motivasi Rendah 0,104
H ditolak
Normal
Tabel 4.15 menunjukkan hasil uji normalitas prestasi belajar terhadap variabel-variabel bebas, dari hasil pengujian terlihat semua variabel memiliki nilai
Sig 0,05. Hal ini berarti bahwa hipotesis nol H yang menyatakan sampel berasal
commit to user
89
dari populasi yang tidak berdistribusi normal ditolak dan hipotesis alternatif H
1
yang menyatakan sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas
Prasyarat analisis yang kedua adalah uji homogenitas. Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang bersifat
homogen atau tidak. Uji homogenitas dilakukan dengan bantuan sofware SPSS 17. Sampel dikatakan berasal dari populasi yang berdistribusi variansi homogen apabila
nilai Sig 0,05 dan sebaliknya, sampel dikatakan tidak berasal dari populasi yang berdistribusi variansi homogen apabila nilai Sig 0,05. Hasil uji homogenitas
prestasi kognitif ditunjukkan sebagai berikut.
Tabel 4.16 Hasil Uji Homogenitas
Variabel Sig
Keputusan Kesimpulan
Prestasi 0,720
H ditolak
Homogen
Berdasarkan tabel 4.16 di atas terlihat bahwa nilai Sig 0,05 sesuai dengan kriteria pengujian di atas maka H
yang menyatakan sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi variansi homogen ditolak dan H
1
yang menyatakan sampel berasal dari populasi yang berdistribusi variansi homogen diterima. Dengan
dimikian dapat disimpulkan sampel bersifat homogen. Berdasarkan ketentuan uji prasyarat analisis, jika populasi berdistribusi normal dan dan sampel bersifat
homogen maka uji hipotesis menggunakan uji analisis varian anava dapat dilanjutkan, tetapi jika sebaliknya maka menggunakan uji nonparametrik. Seperti
terlihat di atas bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan
commit to user
90
variansi bersifat homogen, maka uji hipotesis menggunakan analisis varian dapat dilakukan.
C. Pengujian Hipotesis Anava