Uji Reliabilitas Uji Daya Pembeda

commit to user 69 3 Tes Prestasi Belajar 35 20 15 Dari tabel 3.4 terlihat bahwa, instrumen gaya belajar dengan jumlah pertanyaansoal 50 item yang tidak valid hanya 3 item yaitu nomor: 41,45, dan 48. Ketiga item tersebut diperbaiki sehingga layak digunakan untuk mengambil data penelitian. Untuk instrumen motivasi berprestasi dengan jumlah pertanyaansoal 40 item yang tidak valid hanya 4 item yaitu nomor: 32, 36, 38, dan 40. Keempat item tersebut diperbaiki sehingga layak digunakan mengambil data peneltian. Untuk instrumen prestasi belajar dengan jumlah 35 item, yang tidak valid berjumlah 15 item, yaitu nomor: 1, 3, 5, 7, 8, 11, 14, 17, 18, 19, 23, 26, 29, 30, dan 35. Dari kelimabelas soal tersebut, hanya diambil lima soal untuk memenuhi proporsi beberapa indikator yang telah ditetapkan. Soal yang diambil yaitu nomor: 3, 8, 11, 18, dan 35, kelima soal tersebut diperbaiki sehingga layak digunakan.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui instrumen tersebut dapat memberikan hasil pengukuran yang dapat dipercaya atau tetap. Rumus yang digunakan untuk menguji reliabilitas tes prestasi belajar adalah rumus kuder- richardson KR-20. 3.2 Dengan r 11 = reliabilitas p = proporsi subjek yang menjawab item dengan benar q = proporsi subjek yang menjawab item dengan salah commit to user 70 ∑ pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q n = banyaknya item, dan s = standar deviasi Sedangkn rumus yang digunakan untuk mengukur reliabilitas angket gaya belajar dan motivasi berprestasi adalah rumus Alpha Cronbach’s sebagai berikut. 3.3 Dengan Suharsimi Arikunto, 1995 : 106 r 11 = reliabilitas instrumen n = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal = jumlah varian butir = varian total Indek korelasi yang merupakan interpretasi terhadap koefisien korelasi nilai r dapat diklasifikasikan sebagai berikut Tabel 3.5 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r Interfretasi 0,91 – 1,00 Sangat tinggi 0,71 – 0,90 Tinggi 0,41 – 0,70 Cukup 0,21 – 0,40 Rendah Negative – 0,20 Sangat rendah commit to user 71 Pengolahan data dilakukan dengan bantuan Ms excel, setelah dilakukan pengolahan data hasil uji coba instrumen gaya belajar, motivasi berprestasi dan tes prestasi belajar diperoleh kesimpulan sebagai berikut. Tabel 3.6 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen No Jenis Instrumen Jumlah Item Indek Reliabilitas Kriteria 1 Gaya Belajar 50 0,959 Sangat tinggi 2 Motivasi Berprestasi 40 0,903 Tinggi 3 Tes Prestasi Belajar 35 0,746 Tinggi Hasil pengolahan pada masing-masing instrumen menunjukkan r 11 r tabel , dengan demikian instrumen gaya belajar, motivasi berprestasi, dan tes prestasi belajar dinyatakan reliabel. Tingkat reliabilita masing-masing instrumen ditunjukkan pada tabel 3.6 di atas.

3. Uji Daya Pembeda

Daya pembeda item adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. Rumus yang digunakan untuk uji daya pembeda adalah 3.4 Dimana: DP = daya pembeda J A = Banyaknya peserta kelas atas commit to user 72 J B = banyaknya peserta kelas bawah B A = Banyaknya peserta kelas atas yang menjawab soal dengan benar B B = Banyaknya peserta kelas bawah yang menjawab soal dengan benar Tabel 3.7 Klasifikasi Daya Pembeda Soal Nilai Daya Beda Kriteria 0,70 - 1,00 Baik sekali 0,40 - 0,70 Baik 0,20 - 0,40 Cukup 0,00 - 0,20 Jelek Setelah dilakukan pengolahan data hasil uji coba instrumen untuk tes prestasi belajar diperoleh kesimpulan seperti ditunjukkan pada tabel 3.8. Klasifikasi daya pembeda soal dilakukan berdasarkan tabel 3.7, rangkuman hasil uji daya pembeda disajikan sebagai berikut. Tabel 3.8 Item Soal Pengambilan Data Berdasarkan Penghitungan Daya Pembeda No Kriteria Jumlah soal Nomor soal 1 Baik 4 2, 12, 22, 32 2

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE DEMONSTRASI MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI DAN 2D DITINJAU DARI KEMAMPUAN TINGKAT BERPIKIR DAN GAYA BELAJAR SISWA

0 11 133

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN KIT MULTIMEDIA DAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN MODALITAS BELAJAR SISWA

1 12 154

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DAN CTL DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR ABSTRAK DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA

2 15 123

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN METODE DEMONSTRASI MELALUI MEDIA ANIMASI DAN KIT IPA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

0 10 134

PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN MENGGUNAKANPENDEKATAN CTL MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN PEMBERIAN TUGAS DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN KREATIVITAS SISWA

0 5 130

Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Inkuiri melalui Metode Eksperimen dan Metode Demonstrasi ditinjau dari Kreativitas dan Motivasi Berprestasi Siswa.

0 0 17

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) MELALUI MEDIA RIIL DAN VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERFIKIR ABSTRAK DAN MOTIVASI BERPRESTASI.

0 1 1

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MEDIA SATKET DAN MEDIA INTERAKTIF DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 1 9

Pembelajaran fisika dengan media satket dan media interaktif ditinjau dari motivasi belajar dan gaya belajar siswa saiful

0 9 137

Pembelajaran Ipa Model Tutor Sebaya Dengan Peta Konsep Dan Modul Ditinjau Dari Gaya Belajar Dan Motivasi Belajar Siswa SUKEMI S831002033

4 11 135