Jurus Gabungan 1 Jurus Gabungan 2

Bela Diri: Pencak Silat Lanjutan I B C D F E K J M P Q O H G A N S 125 Untuk gerakan selanjutnya, perhatikan gambar 13.2. Langkah-langkah gerakan pada gambar tersebut seperti berikut. a. Hitungan 1 Kaki kanan melangkah ke depan diikuti gerakan tangan kanan memukul ke depan. Perhatikan gambar 13.2.a. b. Hitungan 2 Kaki kanan selanjutnya bergerak mundur ke belakang diikuti gerakan tangan kanan menyikut ke belakang. Perhatikan gambar 13.2.b. c. Hitungan 3 Badan berputar diikuti dengan gerakan perpindahan kaki kanan dan tangan kiri memukul ke depan. Kaki kanan berada di depan dengan posisi tertekuk, Pada semester sebelumnya, kalian telah mempelajari jurus tunggal dan jurus gabungan dasar. Agar dapat bertanding pencak silat, kalian juga harus mempelajari jurus gabungan serangan dan belaan serta teknik-teknik perkelahian. Jurus gabungan dan teknik-teknik perkelahian tersebut selalu bersumber pada gerakan-gerakan dasar pencak silat yang telah kalian pelajari sebelumnya. Bila telah menguasainya, kalian dapat menggunakan gerakan-gerakan tersebut sebagai taktik dan strategi dalam bertanding pencak silat. A Jurus Gabungan Serangan dan Belaan Jurus gabungan serangan dan belaan merupakan suatu rangkaian kesatuan jurus tunggal serangan dan jurus tunggal belaan. Keduanya masih berada dalam pola yang sama. Jenis latihan jurus gabungan serangan dan belaan bermacam-macam. Contohnya seperti berikut.

1. Jurus Gabungan 1

Jurus gabungan pertama ini diawali sikap berdiri tegak dengan kedua tangan dikepalkan di depan dada. Perhatikan gambar 13.1 sikap awal tampak depan dan tampak samping. Selain itu, sikap awal juga dapat dilakukan dengan berdiri tegak dan kedua tangan dikepalkan di samping pinggang. Jelaskan bagaimana cara melakukan sikap awal pada pencak silat. Priit Gambar 13.1 Sikap awal dengan kedua tangan dikepalkan di depan dada. Gambar 13.2 Langkah-langkah gerakan jurus gabungan 1. a b c d e f g Di unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas IX I N C D F E K J M P Q O H G A B S 126 sedangkan kaki kiri di belakang kaki kanan dengan posisi lurus. Perhatikan gambar 13.3.c. d. Hitungan 4 Posisi kaki masih sama dengan hitungan ketiga. Hanya saja setelah tangan kiri memukul ke depan, tangan kanan bergerak memukul ke depan. Tangan kiri mengepal di depan dada, seperti gambar 13.2.d. e. Hitungan 5 Untuk menghindari serangan, kaki kanan melangkah mundur ke belakang diikuti dengan gerakan tangan kiri yang menyikut ke belakang. Perhatikan gambar 13.2.e. f. Hitungan 6 Badan berputar sehingga kaki kiri berada di depan dengan posisi tertekuk. Sedangkan kaki kanan berada di belakang kaki kiri dengan posisi lurus. Gerakan tersebut dibarengi dengan gerakan tangan kiri yang memukul ke depan. Perhatikan gambar 13.2.f. g. Hitungan 7 Posisi kaki masih sama dengan hitungan 6. Tangan kiri yang memukul ke depan kemudian digantikan oleh tangan kanan. Perhatikan gambar 13.2.g. Setelah gerakan hitungan 7, kembalilah ke gerakan sikap awal seperti gambar 13.1.

2. Jurus Gabungan 2

Jurus gabungan 2 ini diawali sikap berdiri tegak dengan kedua tangan dikepalkan di depan dada. Perhatikan gambar 13.1. Selain itu, sikap awal juga dapat dilakukan dengan berdiri tegak dan kedua tangan dikepalkan di samping pinggang. Langkah-langkah melakukan jurus gabungan 2 ditunjukkan oleh gambar 13.3. Eddie M Nalapraya adalah presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa disingkat PERSILAT yang didirikan pada tanggal 11 Maret 1980. Beliau orang Indonesia yang telah memimpin PERSILAT selama 20 tahun lebih. Beliau bersama anggota PERSILAT yang lain sedang memperjuangkan pencak silat agar menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan dalam olimpiade. Alasannya pencak silat telah dipelajari dan digemari oleh berbagai negara baik benua Amerika, Eropa, dan Asia. www.silatindonesia.com T o k o h T o k o h Gambar 13.3 Langkah-langkah melakukan jurus gabungan 2. a b c d e f g w w w .jz09z ws .net- a.googlepages .c om. Di unduh dari : Bukupaket.com Bela Diri: Pencak Silat Lanjutan I B C D F E K J M P Q O H G A N S 127 a. Hitungan 1 Kaki kanan maju ke depan diikuti gerakan memukul oleh tangan kanan, seperti gambar 13.3.a. b. Hitungan 2 Kaki kanan mundur ke belakang diikuti gerakan menyikut tangan kiri ke bawah. Tumit kaki kiri diangkat, seperti 13.3.b. c. Hitungan 3 Badan diputar sehingga kaki kanan berada di depan dengan posisi tertekuk. Kaki kiri lurus dan berada di belakang kaki kanan, seperti gambar 13.3.c. d. Hitungan 4 Tangan kanan melakukan tangkisan atau sikutan, seperti gambar 13.3.d. e. Hitungan 5 Kaki kanan melangkah mundur ke belakang diikuti gerakan tangan kanan yang menyikut ke belakang, seperti gambar 13.3.e. f. Hitungan 6 Badan berputar sehingga kaki kiri berada di depan dan kaki kanan di belakang. Lakukan gerakan tangkisan atau sikutan dengan tangan kiri, seperti gambar 13.3.f. g. Hitungan 7 Lakukan tangkisan dengan tangan kanan, seperti gambar 13.3.g. Setelah gerakan hitungan 7 selesai dilakukan, kembalilah ke sikap awal seperti gambar 13.1.

3. Jurus Gabungan 3