Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas IX
I N C D F E K J M P Q O H G A B S
102 Sewaktu tangan melakukan kontak
dengan bola, pergelangan tangan menekan dari arah atas ke depan
bawah, sedangkan jari-jari kedua tangan ditegangkan agar dapat
menahan tekanan bola dengan kuat.
d. Mendarat
Setelah melakukan kontak block dengan bola, mendaratlah ke lantai
dengan menggunakan kedua kaki. Kedua lutut lentur.
3. Pola Penyerangan
Pola penyerangan adalah rencana siasat yang akan digunakan dalam pertandingan bola voli. Pola penyerangan diperlukan agar suatu regu dapat mencapai kemenangan
atas lawannya. Prinsip pola penyerangan adalah pemain dapat mematikan bola lawan. Penyerangan dapat berjalan dengan baik bila setiap anggota regu saling
bekerja sama. Setiap pemain juga harus memahami peran dan fungsi dirinya dalam pola penyerangan tersebut.
a. Persiapan awal
Amati kondisi regu lawan, tempat bertanding, cuaca, dan kondisi regu sendiri. Perkirakan situasi pertandingan yang dapat terjadi. Sesuaikan regu
kita dengan karakter wasit dan suporter pada saat pertandingan berlangsung. Selanjutnya, carilah informasi mengenai sistem-sistem yang dipergunakan dalam
pertandingan. Bila perlu, carilah juga informasi tentang cara bertanding regu yang akan menjadi lawan pada pertandingan-pertandingan sebelumnya. Dengan
demikian, kalian akan lebih siap dalam menghadapi regu lawan.
Gambar 10.4 Urutan cara melakukan block.
Bagilah anggota kelas kalian hingga seorang siswa berpasangan dengan satu siswa
yang lain. Dalam tiap pasang siswa, siswa I melambungkan bola di atas net. Siswa II
melakukan gerakan block dengan urutan langkah yang benar. Lakukanlah latihan ini
secara berulang-ulang dan bergantian hingga gerakan block dapat dilakukan dengan benar.
A k t i v i t a s
II I
Di unduh dari : Bukupaket.com
Permainan Bola Besar: Bola Voli Lanjutan
I B C D F E K J M P Q O H G A N S
103
b. Penyusunan taktik
Bila persiapan awal pola penyerangan telah dilakukan, kalian akan dapat memperkirakan taktik yang tepat dan efektif untuk digunakan. Namun,
adakalanya taktik yang telah dipersiapkan tidak sesuai dengan kondisi lapangan.
Taktik yang dapat dilakukan beregu di antaranya sebagai berikut. Lakukan pertukaran tempat antarpemain.
Decay, untuk mengelabui lawan, pemain dapat berpura-pura melompat seperti akan melakukan smash. Pada saat itu pemain yang lain segera
melakukan smash. Blocker, lakukan bendungan dengan beberapa pemain bila daerah kalian
diserang. Selain taktik beregu, sebagai pemain kalian juga harus memiliki taktik sendiri, di
antaranya sebagai berikut. Lakukan posisi siap untuk menghadapi bola.
Cover for attack, menutup daerah sendiri ketika kawan sedang menyerang. Cover for defense, menutup daerah sendiri ketika diserang lawan.
Bila melakukan smash berkali-kali, arahkan pada tujuan yang berbeda-beda.
Dengan demikian, pemain lawan tidak dapat menebak arah smash yang kalian lakukan.
Menggunakan teknik smash yang berbeda-beda. Lakukan smash dengan suatu tujuan bukan asal-asalan.
c. Pelaksanaan pola penyerangan