Cara memegang cakram Awalan melempar cakram

Atletik : Lempar Cakram dan Lempar Lembing I B C D F E K J M P Q O H G A N S 23

b. Lapangan

Lapangan lempar cakram berbentuk ling- karan. Agar latihan dan pertandingan lempar cakram berlangsung aman, pada sekeliling lapangan dibuat pagar kawat. Tujuannya, melindungi pemain lain dan orang lain tidak terkena lemparan cakram. Permukaan lapangan yang digunakan ha- ruslah datar. Perhatikan gambar lapangan lempar cakram yang ditunjukkan oleh gambar 3.2. Diameter lapangan lempar cakram adalah 2,5 m dengan sudut sektor lemparan 40 O .

3. Teknik Dasar

Agar dapat mempraktikkan olahraga lempar cakram dengan baik, kalian harus mempelajari teknik-teknik dasarnya terlebih dahulu. Teknik dasar yang harus kalian pelajari dalam olahraga lempar cakram berupa teknik dasar cara memegang cakram, awalan melempar cakram, cara mengayunkan cakram ketika dilempar, dan gerakan akhir setelah cakram terlempar.

a. Cara memegang cakram

Cara memegang cakram memiliki teknik dasar khusus. Perhatikan gambar 3.3. Berikut penjelasannya. • Peganglah cakram dengan jari-jari tangan kalian. Saat memegang cakrm jari-jari tangan tidak boleh merapat satu sama lain. Pinggir cakram dijepit dengan ujung jari-jari tangan. • Lengan lurus dan pergelangan tangan harus rileks. • Cakram harus menempel pada telapak tangan. Karena ibu jari tidak dapat menjepit pinggir cakram, maka ibu jari harus menempel pada cakram.

b. Awalan melempar cakram

Awalan melempar cakram adalah gerakan memutar. Secara ke seluruhan, awalan untuk melempar cakram seperti gambar 3.4. 1 Kaki renggang, selebar bahu. Pegang cakram dengan tangan kiri dan diperkuat dengan tangan kanan. Berat badan bertumpu pada kedua kaki gambar 3.4.a. 2 Cakram kemudian diayun hingga posisi badan agak memutar ke belakang gambar 3.4.b. Gambar 3.2 Lapangan lempar cakram. Gambar 3.3 Teknik memegang cakram yang baik. Di unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Jasmani, OlahRaga, dan Kesehatan Kelas IX I N C D F E K J M P Q O H G A B S 24 3 Pada saat gerakan mengayun ini dilakukan, kaki kiri akan sedikit terangkat gambar 3.4.c. Gambar 3.4 Awalan melakukan lempar cakram. a b c Setelah gerakan awalan selesai dilakukan, gerakan selanjutnya adalah gerakan memutar. Perhatikan gambar 3.5. Cara melakukan gerakan memutar sebagai berikut. 1 Setelah melakukan gerak awalan, posisi badan agak memutar ke belakang dengan posisi kaki kiri di belakang sedikit terangkat. Lengan kiri tertekuk lemas dan terangkat di depan dada gambar 3.5. a. 2 Badan berputar kembali ke depan, dengan posisi kaki kiri di depan dan posisi kaki kanan sedikit terangkat. Lengan kanan memegang cakram dan lengan kiri tetap tertekuk rileks dan terangkat di depan dada gambar 3.5.b. 3 Kaki kanan yang berada di be- lakang kemudian diayunkan sambil memutar badan ke samping kanan gambar 3.5.c. 4 Posisi kaki kanan menjadi berada di depan dan kaki kiri yang berada di belakang sedikit terangkat gambar 3.5 d. 5 Bersamaan dengan kaki kanan yang dia- yunkan, tangan kanan bersiap-siap untuk diayunkan gambar 3.5e. 6 Setelah diayunkan, kaki kanan akan me- napak di tanah, kaki kiri terangkat gam- bar 3.5.f. a b c e f Gambar 3.5 Gerakan memutar pada lempar cakram. d Atlet Jawa Tengah, Dwi Ratnasari berhasil memecahkan rekor nasional lempar cakram putri yang telah bertahan selama 16 tahun pada kejurnas atletik Stadion Senayan, Jakarta tanggal 21 Juli 2005. Lem- paran Dwi sejauh 47,82 m menga- lahkan lemparan Juliana Ef endi sejauh 47 m. www.kapanlagi.com T o k o h T o k o h Di unduh dari : Bukupaket.com Atletik : Lempar Cakram dan Lempar Lembing I B C D F E K J M P Q O H G A N S 25

c. Cara mengayunkan cakram ketika dilempar