Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas IX
I N C D F E K J M P Q O H G A B S
108 Pada materi sebelumnya, kalian
telah mempelajari dasar permainan bisbol. Ada dua tim yang bermain
dalam olahraga bisbol, yaitu tim penjaga dan tim pemukul. Tim penjaga
memiliki pemain pelempar pitcher dan pemain penangkap catcher.
Pasangan kedua tipe pemain ini biasa disebut battery, keduanya bekerja
sama menghadapi pemain pemukul batter. Tim pemukul memiliki pemain
pemukul batter. Inti dari permainan bisbol adalah lempar-tangkap bola bisbol. Bab ini akan membahas tentang teknik-teknik lanjutan dalam olahraga bisbol.
A Pelempar dan Teknik Melempar Bola
1. Tugas pelempar
Pelempar bertugas melempar bola ke arah home plate. Pelempar harus memastikan lemparannya cukup sulit sehingga tidak dapat dipukul oleh pemukul.
Pelempar juga harus memastikan bahwa lemparannya dapat dipukul oleh pemukul dan bola hasil pukulan dapat ditangkap oleh pelempar, sehingga pemukul tidak
dapat mencetak angka.
Pelempar memiliki peran yang sangat vital bagi sebuah tim bisbol. Pelempar harus memiliki kemampuan melempar bola yang baik, sehingga bola sulit dipukul
pemain lawan. Lemparan yang mudah dipukul akan memberikan keuntungan bagi tim lawan, karena tim lawan bisa lebih banyak mencetak angka. Kriteria untuk
menjadi pelempar yang baik antara lain:
Memiliki stamina dan kekuatan tubuh yang prima. Karena, dalam satu pertandingan pelempar bisa melakukan lemparan berkali-kali.
Menguasai berbagai teknik lemparan. Untuk menghadapi tiap pemukul, pelempar harus menggunakan teknik melempar yang berbeda-beda. Hal itu agar
lemparannya tidak mudah dipukul oleh pemain lawan. Mampu mengatur arah dan kecepatan lemparan dengan baik. Arah dan kecepatan
lemparan bola yang bervariasi adalah hal yang sangat penting untuk menghadapi pemukul. Dengan cara demikian, pemukul dapat mengalami kesulitan untuk
memukul bola.
Sebuah tim bisbol dapat memiliki pelempar sebanyak mungkin. Dalam sebuah pertandingan, tim dapat mengganti pelempar sesering yang diinginkan. Hal itu
merupakan salah satu strategi untuk menghadapi pemukul yang tangguh. Karena, tiap pelempar memiliki kelebihan dan ciri khas permainannya masing-masing.
Gambar 11.1 Tim Bisbol junior.
gbcjak ar
ta.c om
Di unduh dari : Bukupaket.com
Permainan Bola Kecil: Bisbol Lanjutan
I B C D F E K J M P Q O H G A N S
109
2. Teknik lanjutan melempar bola
Ada beberapa teknik melempar bola yang biasa digunakan dalam pertandingan bisbol. Di antaranya, teknik lemparan
bola yang melesat cepat fastball dan lemparan bola melintir curveball.
a Teknik melempar bola cepat fastball
Teknik ini termasuk teknik yang paling sering digunakan, karena cukup mudah dilakukan. Berikut cara melakukannya:
Cengkeramlah bola bisbol menggunakan jari tengah dan jempol. Posisi jari tengah berada lurus di atas jempol,
sehingga kedua jari tepat melingkar di bagian tengah bola. Letakkan jari telunjuk di sebelah
jari tengah untuk menjaga keseimbangan cengkeraman bola.
Jangan mencengkeram bola terlalu kuat. Dengan cara ini, kalian dapat melemparkan bola tanpa
gesekan yang besar antara jari-jari tangan dengan bola, sehingga bola dapat meluncur dengan
cepat.
Bersiaplah melempar bola. Arahkan pandangan lurus ke sasaran. Kedua tangan di depan dada.
Putarlah tubuh ke kanan. Pada saat bersamaan, angkatlah kaki kiri hingga setinggi lutut. Pandangan
tetap ke arah sasaran. Tumpuan berada di kaki kanan. Kedua tangan tetap di depan dada.
Sesaat akan melempar, tariklah tangan kanan ke belakang. Putarlah tubuh ke depan, jatuhkan kaki kiri ke depan.
Lemparkan bola ke arah sasaran, atau sesuai arah yang dikehendaki. Pada saat yang bersamaan, pindahkan tumpuan ke kaki kiri, sehingga tubuh condong ke
depan.
Posisi jari tengah-jempol saat melempar bola adalah tegak. Perhatikan arah lemparan bola. Saat dilemparkan, bola akan meluncur lurus
dengan arah putaran dari bawah ke atas.
b Teknik melempar bola melintir curveball
Cara melakukan teknik ini hampir sama dengan teknik lemparan fastball. Yang membedakan hanya posisi tangan saat mencengkeram bola. Pada teknik fastball,
posisi jari tengah-jempol saat melempar bola adalah tegak. Sedangkan pada teknik curveball, posisi jari tengah-jempol saat melempar bola adalah miring ke kanan. Bagi
yang kidal, posisi jari tengah-jempol miring ke kiri.
Posisi tangan yang miring ini menghasilkan arah lemparan yang berbeda dengan teknik fastball. Teknik ini menyebabkan arah lemparan bola menjadi patah di saat-
Gambar 11.3 Lemparan fastball
Gambar 11.2 Posisi
jari tangan pada teknik fastball.
Apa yang dimaksud teknik lemparan
curveball ?
Priit
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas IX
I N C D F E K J M P Q O H G A B S
110 saat hampir mengenai sasaran. Lemparan jenis ini sulit
dipukul, karena arah lemparan bola seakan-akan berubah tiba-tiba. Berikut cara melakukannya:
Bersiaplah melempar bola. Arahkan pandangan lurus ke sasaran. Kedua tangan di depan dada.
Putarlah tubuh ke kanan. Pada saat bersamaan, angkatlah kaki kiri hingga setinggi lutut. Pandangan
tetap ke arah sasaran. Tumpuan berada di kaki kanan. Kedua tangan tetap di depan dada.
Sesaat akan melempar, tariklah tangan kanan ke belakang. Putarlah tubuh ke depan, jatuhkan kaki
kiri ke depan. Lemparkan bola ke arah sasaran, atau sesuai arah
yang dikehendaki. Pada saat yang bersamaan, pindahkan tumpuan ke kaki kiri, sehingga tubuh
condong ke depan.
Posisi cengkeraman tangan jari tengah-jempol saat melempar bola adalah agak miring ke kanan. Bagi
pemain kidal, posisi cengkeraman agak miring ke kiri.
Perhatikan arah lemparan bola. Saat dilemparkan, arah bola akan melengkung dari kiri-atas ke kanan-
bawah.
B Penangkap dan Teknik Menangkap Bola
1. Tugas penangkap