Teknik Perkelahian 1 Teknik Perkelahian 2

Bela Diri: Pencak Silat Lanjutan I B C D F E K J M P Q O H G A N S 129 c. Hitungan 3 Badan diputar sehingga kembali menghadap depan, seperti gambar 13.5.c. d. Hitungan 4 Kaki kiri melakukan gerakan tendangan. Arahkan ke depan, seperti gambar 13.5.d. e. Hitungan 5 Lakukan gerakan seperti hitungan 3. Perhatikan gambar 13.5.e. f. Hitungan 6 Kaki kanan digeser ke belakang dan lakukan sikap kepruk, seperti gambar 13.5.f. g. Hitungan 7 Lakukan gerakan tendangan dengan kaki kanan, seperti gambar 13.5.g. Selanjutnya, lakukan gerakan sikap awal seperti gambar 13.1. B Teknik Perkelahian Bertanding pencak silat memiliki teknik tertentu. Teknik tersebut dikenal dengan teknik perkelahian. Teknik perkelahian dapat digunakan sebagai taktik dan strategi untuk menaklukan lawan. Untuk dapat berlatih teknik perkelahian sebaiknya kalian mencari pasangan tanding. Ada bermacam-macam teknik perkelahian. Berikut ini terdapat dua macam teknik perkelahian yang dapat kalian pelajari.

1. Teknik Perkelahian 1

Teknik perkelahian 1 merupakan gabungan dari teknik pukulan, teknik tangkapan, dan teknik kuncian. Lebih jelasnya, perhatikan gambar 13.6. a. A melakukan pukulan lurus dengan tangan kanan ke arah B. B kemudian menangkis dengan tangan kiri, seperti gambar 13.6.a. b. B lanjutkan gerakan tangkisan dengan melakukan teknik tangkapan dua tangan. Perhatikan gambar 13.6.b. c. B melakukan kuncian terhadap A dengan menggeser kaki kiri masuk ke samping kaki kanan A. A diputar dan ditahan gerakannya. Perhatikan gambar 13.6.c. Gambar 13.6 Langkah-langkah melakukan teknik perkelahian 1. a b c Walaupun silat awal mulanya berkembang di kalangan bangsa Melayu. Namun kini, telah berkembang berbagai macam aliran silat di luar negeri. Contohnya, Silat Cekak dan Silat Lincah Malaysia, Seni Gayung Fattani Thailand, Maphilindo Silat Filipina, Perisai Diri dan Gerak Ilham Eropa, Kuntao Silat dan Soempat Silat AS, dan Kmanek Oan Rai Klaran disingkat KORK timor Leste. Hal ini membuktikan bahwa pencak silat telah mendunia dan digemari di banyak negara. www.wikipedia.org J e l a j a h Di unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas IX I N C D F E K J M P Q O H G A B S 130

2. Teknik Perkelahian 2

Teknik perkelahian 2 merupakan gabungan dari teknik pukulan, teknik tangkisan dua tangan, dan teknik kuncian. Langkah-langkah teknik perkelahian 2 dapat dilihat pada gambar 13.7. a. A melakukan pukulan tangan kanan ke arah B. B kemudian melakukan tangkisan dengan tangan kiri, seperti gambar 13.7.a. b. A kemudian memutar badan dan melakukan sikutan ke B dengan tangan kiri. B melakukan gerakan elakan terhadap serangan A dengan menggeser kaki kiri ke dalam. Perhatikan gambar 13.7.b. c. A memutar badan dan memberikan pukulan lurus dengan tangan kanan. B kemudian melakukan tangkisan dua tangan, seperti gambar 13.7.c. d. B melakukan tangkisan kembali dengan memasukkan kaki kanan di belakang A dan melakukan kuncian. Perhatikan gambar 13.7.d. Gambar 13.7 Langkah-langkah melakukan teknik perkelahian 2. Jelaskan cara melakukan teknik perkelahian 1 secara singkat dan jelas. Priit Setelah kalian mempelajari bab ini, praktikkan semua teknik yang sudah kalian pelajari. Carilah pasangan latihan atau tanding kalian. Berikut praktik yang harus kalian lakukan. Nama: No. Jenis latihan Saran dan masukan dari BapakIbu guru pembimbing 1. Jurus gabungan 1 2. Jurus gabungan 2 3. Jurus gabungan 3 4. Jurus gabungan 4 5. Teknik perkelahian 1 6. Teknik perkelahian 2 Mintalah guru pembimbing untuk mengawasi jalannya latihan yang kalian lakukan. A k t i v i t a s a b c d Di unduh dari : Bukupaket.com Bela Diri: Pencak Silat Lanjutan I B C D F E K J M P Q O H G A N S 131 Uji Kompetensi Kompetensi 1. Agar dapat bertanding pencak silat, pesilat harus mempelajari jurus gabungan serangan dan belaan serta teknik-teknik perkelahian. 2. Jurus gabungan serangan dan belaan merupakan suatu rangkaian kesatuan jurus tunggal serangan dan jurus tunggal belaan yang masih berada dalam pola yang sama. Jurus ini memungkinkan pesilat untuk melakukan serangan sekaligus pembelaan. 3. Selain mempelajari jurus gabungan serangan dan belaan, kalian juga harus mempelajari teknik perkelahian. Teknik perkelahian dapat digunakan sebagai taktik dan strategi untuk memenangkan suatu pertandingan. 4. Di indonesia, pencak silat berada di bawah naungan Ikatan Pencak Silat Indonesia IPSI. Di Asia, Ikatan Pencak Silat berada di bawah naungan PERSILAT Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa R a n g k u m a n

A Pilihlah jawaban yang tepat.

1. Berikut ini bukan merupakan man- faat mempelajari bela diri pencak silat, yaitu . . . . a. pembelaan b. kesenian c. pendidikan d. bertarung 2. Pernyataan berikut sesuai dengan tujuan pencak silat, yaitu . . . . a. melatih sikap tolong menolong b. melenyapkan musuh c. mendorong sikap untuk menon- jolkan diri d. menantang lawan 3. Gerakan yang digunakan untuk menangkis serangan lawan tanding adalah . . . . a. belaan b. kuda-kuda c. langkah d. serangan 4. Berikut ini merupakan sikap awal melakukan jurus gabungan dan belaan, yaitu . . . . a. berdiri tegak, tangan lurus dengan badan b. berdiri tegak, tangan dikepalkan di samping pinggang c. berdiri tegak, tangan lurus dan dikepalkan di samping badan d. berdiri tegak, kaki kiri berada di depan 5. Jurus yang memungkinkan pesilat untuk melakukan serangan dan belaan sekaligus disebut . . . . a. jurus dasar b. langkah c. jurus gabungan serangan dan belaan d. taktik dan strategi 6. Di bawah ini merupakan gerakan menghindar dalam jurus gabungan serangan dan belaan, yaitu . . . . a. berdiri tegak dengan tangan di- kepalkan b. kaki kanan bergerak mundur diikuti gerakan tangan kanan menyikut ke belakang Di unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas IX I N C D F E K J M P Q O H G A B S 132 c. kaki kiri melakukan tendangan d. tangan kanan memukul ke depan 7. Berikut ini merupakan gerakan menyerang pada jurus gabungan serangan dan belaan, yaitu . . . . a. berdiri tegak dengan tangan dikepalkan b. kaki kanan bergerak mundur diikuti gerakan tangan kanan menyikut ke belakang c. badan diputar ke samping d. tangan kanan memukul ke depan 8. Gabungan gerakan, taktik, dan stra- tegi yang digunakan untuk meme- nangkan pertandingan disebut . . . . a. teknik perkelahian b. pola penyerangan c. jurus gabungan d. kuda-kuda 9. Pada teknik perkelahian, minimal terdapat . . . gerakan. a. satu c. tiga b. dua d. empat 10. Teknik kuncian biasanya terdapat pada . . . . a. teknik perkelahian b. pola penyerangan c. jurus gabungan d. kuda-kuda

B Jawablah soal-soal berikut.

1. Mengapa pencak silat tidak bersifat mengandung kekerasan? 2. Apakah yang disebut jurus? 3. Apakah yang disebut jurus gabungan serangan dan belaan? 4. Jurus serangan dan belaan apakah yang dapat dibentuk menjadi jurus gabungan? 5. Apakah keuntungan melakukan ju- rus gabungan serangan dan belaan? 6. Jelaskan langkah-langkah melaku- kan jurus gabungan 3. 7. Mengapa seorang pesilat harus me- nguasai teknik perkelahian dengan baik? 8. Sebutkan gerakan-gerakan yang ter- dapat pada teknik perkelahian. 9. Apakah yang disebut gerakan kun- cian? 10. Jelaskan cara melakukan teknik per- kelahian 2. Kerjakan tugas berikut bersama kelompok kalian. Lakukan juga kerjasama dengan kelompok lain. 1. Carilah perguruan silat atau tempat latihan silat yang ada di tempat kalian. Lakukan kunjungan untuk mengetahui segala aktivitas latihan mereka. 2. Bandingkan dengan teknik gerakan pencak silat yang telah kalian pelajari di sekolah. Carilah informasi lebih jauh mengenai bentuk-bentuk jurus gabungan dan teknik perkelahian dari perguruan atau tempat latihan silat tersebut. 3. Buatlah dokumentasi dan laporan dari hasil kunjungan kalian. 4. Kumpulkan hasil yang kalian peroleh kepada BapakIbu Guru pembimbing untuk didiskusikan bersama-sama. T u g a s Di unduh dari : Bukupaket.com Kebugaran Jasmani: Tes Kesegaran Jasmani I B C D F E K J M P Q O H G A N S 133 T ubuh yang sehat dan bugar dapat kita miliki apabila kita melakukan latihan aktivitas fisik secara rutin yang melibatkan komponen kebugaran jasmani. Namun, keberhasilan latihan belum dapat diketahui secara pasti tanpa dites dan diukur. Bagaimana cara yang tepat untuk mengukur kesegaran jasmani? Bagaimana pula cara menginterpretasikan hasil pengukuran tersebut untuk menentukan derajat kebugaran? Pelajarilah bab ini dengan baik jika kalian ingin mengetahuinya. Kata Kunci Kebugaran Jasmani: Tes Kesegaran Jasmani Kebugaran jasmani | Tes kesegaran jasmani | Interpretasi hasil tes Bab XIV www.sog-indonesia.org www.sog-indonesia.org Di unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas IX I N C D F E K J M P Q O H G A B S 134 Pada semester sebelumnya, kita telah mempraktikkan berbagai bentuk latihan yang bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani. Apakah kalian masih mempraktikkan bentuk-bentuk latihan tersebut secara rutin? Meskipun selalu dipraktikkan, kita belum mengetahui keberhasilan latihan jika belum melakukan pengukuran. Untuk mengetahui keberhasilan latihan, pada bab ini kita akan belajar cara mengukur kebugaran jasmani. Pelajarilah uraian berikut. A Manfaat Tes Kesegaran Jasmani Untuk dapat mencapai kondisi kebugaran jasmani yang prima, kita perlu melakukan beberapa latihan fisik atau latihan kebugaran jasmani. Latihan fisik yang perlu kita lakukan antara lain latihan kelentukan, latihan kekuatan otot, latihan daya ledak otot, dan latihan daya tahan paru- jantung. Kita harus melakukan latihan fisik secara teratur agar mendapatkan hasil yang optimal. Setelah melakukan latihan fisik secara teratur, kita dapat mengetahui hasil latihan dengan melakukan tes. Ada beberapa tes yang dapat digunakan untuk mengetahui derajat kebugaran jasmani. Misalnya, tes lompat tegak untuk mengukur tingkat daya ledak otot, dan tes jalan cepat 4,8 km untuk mengukur daya tahan paru-jantung. Bentuk-bentuk tes itulah yang dimaksud dengan tes kesegaran jasmani. Bentuk- bentuik tes tersebut akan dibahas secara rinci pada subbab B. Dengan melakukan tes kesegaran jasmani, manfaat yang kita peroleh sebagai berikut. 1. Kita dapat mengetahui kondisi kesegaran jasmani. Contoh: dengan melakukan tes jalan cepat 4,8 km, kita dapat mengetahui daya tahan paru-jantung dalam kondisi sangat kurang, kurang, sedang, baik, atau sangat baik. 2. Kita dapat menentukan program latihan yang sesuai untuk memelihara atau meningkatkan kesegaran jasmani. Contoh: jika hasil tes menyatakan bahwa daya tahan paru-jantung dalam kondisi sangat baik, kita dapat memeliharanya dengan tetap melakukan program latihan sebelumnya. Sebaliknya, jika daya tahan paru-jantung dalam kondisi kurang, kita perlu menentukan program latihan yang sesuai untuk meningkatkannya. Program latihan yang dapat dilakukan antara lain jalan cepat, bersepeda, lari, dan renang. 3. Kita dapat mengevaluasi keberhasilan maupun kegagalan program pembelajaran atau latihan fisik. Contoh: latihan fisik jalan cepat, bersepeda, lari, atau renang yang telah kita lakukan secara teratur dapat dievaluasi dengan melakukan tes jalan cepat 4,8 km atau tes lari 2,4 km. Jika hasilnya baik maka program latihan telah berhasil meningkatkan daya tahan paru-jantung, dan sebaliknya. Apa manfaat mengukur kesegaran jasmani seseorang? Priit Di unduh dari : Bukupaket.com Kebugaran Jasmani: Tes Kesegaran Jasmani I B C D F E K J M P Q O H G A N S 135 B Bentuk Tes Kesegaran Jasmani Ada beberapa bentuk tes dan pengukuran yang dapat digunakan untuk meng- ukur kesegaran jasmani seseorang. Bentuk-bentuk tes dan pengukuran yang akan dibahas dalam bab ini meliputi pengukuran kelentukan, pengukuran kekuat an otot, pengukuran daya ledak otot, dan pengukuran daya tahan paru-jantung. Berikut pem- bahasannya secara rinci.

1. Pengukuran Kelentukan