Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian sangat diperlukan untuk mencapai tujuan keberhasilan penelitian. Data yang diperlukan untuk dianalisis pada penelitian ini yaitu keaktifan dan prestasi belajar siswa. Pengumpulan data dilakukan berdasarkan teknik wawancara, dokumentasi, observasipengamatan dan tes. 3.4.1 Pengamatan Observasi Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan pengamatan yang dilakukan oleh observerpeneliti mengenai kegiatan siswa dalam proses pembelajaran. Menurut Sanjaya 2011:86 observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang berlangsung dan mencatatnya dengan alat observasi tentang hal yang diamati. Untuk pengumpulan data observasi atau pengamatan ini dilaksanakan di SD Negeri Ungaran 1 kelas VC Tahun Pelajaran 20152016. Peneliti melakukan observasi secara langsung di dalam kelas saat pembelajaran berlangsung. Dari observasi ini, peneliti akan menemukan permasalahan mengenai keaktifan siswa saat pembelajaran. 3.4.2 Wawancara Wawancara atau interview dapat diartikan sebagai teknik pengumpulan data dengan menggunakan bahasa lisan baik secara tatap muka ataupun melalui saluran media tertentu Sanjaya, 2011:96. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan kepada guru kelas untuk memperoleh data awal pada keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VC setahun sebelumnya untuk materi atau KD yang sama. Peneliti juga melakukan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI wawancara mengenai model atau proses guru dalam memberikan pembelajaran serta keaktifan siswa saat pembelajaran di dalam kelas pada mata pelajaran IPA. 3.4.3 Dokumentasi Menurut Kunandar 2008:185 “ada berbagai dukomen yang dapat membantu peneliti dalam mengumpulkan data penelitian yang ada relevansinya dengan permasalahan dalam tindakan kelas, seperti silabus, RPP, laporan diskusi, hasil ujian dan tes, laporan tugas siswa, dan berbagai buku yang dapat digunakan dalam pembelajaran.” Dokumen silabus, RPP , tugas siswa serta berbagai buku dapat digunakan untuk tambahan informasi yang diperlukan dalam penelitian. Untuk hasil ujian dan tes serta tugas dapat digunakan untuk mengetahui prestasi belajar siswa. 3.4.4 Kuesioner Menurut Arifin 2011:228 kuesioner adalah instrumen penelitian yang berisi serangkaian pertanyaan atau pernyataan untuk menjaring data atau informasi yang harus dijawab responden secara bebas sesuai dengan pendapatnya. Kuesioner untuk penelitian ini digunakan dengan cara memberikan daftar pertanyaan atau pernyataan kepada seluruh siswa kelas VC dengan tujuan untuk mengetahui keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran dan keaktifan siswa dalam bekerja kelompok. Kuesioner keaktifan ini bersifat terbuka dengan diisi oleh masing-masing siswa dengan memberikan tanda √ sesuai dengan penilaian diri. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3.4.5 Data Siklus I dan Siklus II Untuk perolehan data pada siklus I dan siklus II yaitu menggunakan tes. Hasil tes pada siklus I dan siklus II menjadi data yang diperoleh. 3.4.5.1 Tes Menurut Sanjaya 2011:99 tes merupakan pengumpulan data untuk mengukur kemampuan siswa dalam aspek kognitif, atau tingkat penguasaan materi pembelajaran. Tes yang digunakan adalah tes tertulis yang berupa tes obyektif bentuk pilihan ganda. Sebagai alat ukur tes juga harus memiliki tingkat validitas dan reliabilitasnya. Dalam penelitian ini pemberian tes dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya peningkatan prestasil belajar siswa kelas VC SD Negeri Ungaran 1 pada Kompetensi Dasar 3.4 Mengenal rangkaian listrik sederhana dan sifat magnet serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

3.5 Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 0 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 1 16

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA pada siswa kelas IV A SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD.

2 14 384

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas VB SD K Sengkan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 1 304

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V B SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 2 314

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Nanggulan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 2 305

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD N Petinggen melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 1 355

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Sarikarya melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 9 245

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS V SD NEGERI I SUDAGARAN

0 0 16