2.1.4.2 Tujuan Pembelajaran Kooperatif
Menurut Slavin,2008:33 tujuan yang paling penting dari pembelajaran kooperatif adalah untuk memberikan para siswa pengetahuan, konsep,
kemampuan, dan pemahaman yang mereka butuhkan supaya bisa menjadi anggota yang memberikan konstribusi. Sejalan dengan pendapat Shoimin, 2014:45 yang
menyatakan pembelajaran kooperatif sesuai dengan fitrah manusia sebagai makhluk sosial yang penuh ketergantungan dengan orang lain, mempunyai tujuan
dan tanggung jawab bersama, pembagian tugas dan rasa senasib. Berdasarkan dua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran kooperatif
adalah memaksimalkan belajar siswa secara berkelompok dengan saling bekerjasama, berkolaborasi, dan menerima keragaman pendapat untuk
mendapatkan pemahaman, baik yang berguna meningkatkan prestasi belajar siswa secara individu maupun secara kelompok.
2.1.4.3 Unsur-unsur Pembelajaran Kooperatif
Menurut Isjoni 2013:16 terdapat tujuh unsur-unsur dalam pembelajaran
kooperatif yaitu :
1 Para siswa harus memiliki presepsi bahwa mereka “tenggelam atau
berenang bersama”. 2 Para siswa harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap siswa lain dalam
kelompoknya, selain itu juga bertanggung jawab terhadap diri sendiri untuk memahami materi.
3 Para siswa harus berpandangan bahwa mereka memiliki tujuan yang sama. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4 Para siswa membagi tugas dan berbagi tanggung jawab di antara para anggota kelompok.
5 Para siswa diberikan satu evaluasi atau penghargaan yang akan ikut berpengaruh pada evaluasi kelompok.
6 Para siswa berbagi keterampilan sementara mereka memperoleh keterampilan bekerjasama selama belajar.
7 Setiap siswa akan diminta mempertanggungjawabkan secara individual materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif.
Dari beberapa unsur-unsur dalam pembelajaran kooperatif tersebut, terdapat tiga konsep sentral yang menjadi karakteristik dari pembelajaran
kooperatif yaitu pertama penghargaan kelompok, penghargaan diperoleh jika kelompok mencapai skor yang diatas kriteria yang ditentukan dengan didasarkan
pada penampilan individu sebagai anggota kelompok dalam menciptakan hubungan antar personal yang saling mendukung, saling membantu dan saling
peduli. Kemudian
yang kedua
pertanggung jawaban
individu yaitu
pertanggungjawaban yang menitik beratkan pada aktivitas anggota kelompok yang saling membantu dalam belajar. Sedangkan yang ketiga yaitu kesempatan
yang sama untuk berhasil dengan metode scoring yang digunakan berkesempatan kepada semua siswa untuk berhasil dan melakukan yang terbaik bagi
kelompoknya. Dengan kata lain, pembelajaran ini memungkinkan siswa untuk meraih keberhasilan dalam belajar, mengembangkan pengetahuan, keterampilan,
dan kemampuan secara penuh dalam suasana belajar yang terbuka dan demonstrasi.
2.1.4.4 Macam-macam Model Pembelajaran Kooperatif