mengenai  gambaran  pelaksanaan  tindakan  yang  dilakukan.  Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan format observasi yang telah disusun,
termasuk  juga  pengamatan  secara  cermat  pelaksanaan  skenario  tindakan dari waktu ke waktu serta dampaknya terhadap proses dan prestasi belajar
siswa.  Data  yang  dikumpulkan  berupa  data  kuantitatif  dan  data  kualitatif sesuai dengan indikator keaktifan belajar siswa setiap siklusnya.
d  Refleksi Refleksi  adalah  tahap  untuk  mengkaji  secara  menyeluruh  tindakan  yang
telah  dilakukan  berdasarkan  data  yang  terkumpul  sebelumnya.  Kegiatan refleksi  ini  dilakukan  oleh  peneliti  dan  guru  tentang  hasil  observasi  yang
telah  dilakukan  untuk  dapat  menyempurnakan  tindakan  berikutnya.  Jika terdapat masalah dari siklus sebelumnya dan belum mencapai target, maka
peneliti mengkaji ulang melalui siklus berikutnya.
3.2 Setting Penelitian
Setting Penelitian Tindakan Kelas adalah sebagai berikut :
3.2.1 Tempat Penelitian Penelitian  Tindakan  Kelas  ini  dilaksanakan  di  kelas  VC  SD  Negeri
Ungaran 1, Kotabaru, Yogyakarta. 3.2.2 Subjek Penelitian
Subjek  penelitian  adalah  siswa  kelas  VC  SD  Negeri  Ungaran  1, Kotabaru,  Yogyakarta,  dengan  jumlah  siswa  sebanyak  30  siswa  yang
terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.2.3 Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah sebagai berikut :
3.2.3.1  Proses  pembelajaran  dengan  menerapkan  model  pembelajaran STAD  dalam upaya untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi
belajar mata pelajaran IPA siswa kelas VC SD Negeri Ungaran 1.
3.2.3.2  Keaktifan  belajar  siswa  dalam  mengikuti  pembelajaran  IPA dengan  pembelajaran  model  kooperatif    tipe  STAD  kelas  VC
SD Negeri Ungaran 1. 3.2.3.3  Prestasi  belajar  siswa  dalam  pembelajaran  IPA  menggunakan
pembelajaran model kooperatif  tipe STAD kelas VC SD Negeri Ungaran 1.
3.2.4  Waktu Penelitian Penelitian  dilaksanakan  pada  semester  ganjil  tahun  20152016  yaitu
mulai dari bulan Juli-September 2015 peneliti mulai menyusun proposal sampai  penyusunan  perangkat  pembelajaran.  Kemudian  pelaksanaan
obsrvasi  pra penelitian sampai pengumpulan data dilakukan dari bulan Oktober-November 2015. Selanjutnya peneliti mulai menganalisis data
pada  bulan  Desember  2015.  Setelah  analisis  data  selesai  peneliti berlanjut  dalam  penyusunan  laporan  skripsi  selama  3  bulan  dari  bulan
Desember-Februari 2015. Berikut tabel rincian pelaksanaan penelitian: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
3.3 Rencana Tindakan
3.3.1 Persiapan Pra-siklus
3.3.1.1 Meminta  surat  ijin  dari  kampus  yang  dibuat  oleh  sekretariat  prodi  PGSD Universitas  Sanata  Dharma  untuk  melakukan  penelitian  di  SD  Negeri
Ungaran 1 Yogyakarta. 3.3.1.2 Permintaan ijin pada pihak Sekolah
Berhubung  SD  yang  digunakan  untuk  penelitian  adalah  SD  tempat  PPL, maka permintaan ijin dengan Kepala Sekolah dilakukan bersamaan dengan
penyerahan  mahasiswa  PPL.  Dengan  adanya  ijin  dari  Kepala  Sekolah dapat membantu peneliti melakukan penelitiannya dengan baik dan lancar.
3.3.1.3 Wawancara Dalam  proses  ini  peneliti  melakukan  wawancara  dengan  guru  kelas  VC
SD  Negeri  Ungaran  1  dengan  tujuan  untuk  mengetahui  kondisi  awal  dan memperoleh  informasi  mengenai  keaktifan  dan  prestasi  belajar  siswa.
Selain itu juga mendata nilai-nilai siswa pada mata pelajaran IPA. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.3.1.4 Observasi Peneliti melakukan observasi secara langsung, tujuan dari observasi  yaitu
peneliti dapat mengenal kondisi kelas VC, serta mengidentifikasi masalah yang  ada  di  kelas  tersebut  mengenai  keaktifan  dan  prestasi  belajar  siswa
pada mata pelajaran IPA.
3.3.2 Rencana Setiap Siklus
3.3.2.1 Siklus I
Dalam  siklus  I  ini  dilaksanakan  dalam  dua  kali  pertemuan.  Muatan pelajaran  IPA  akan  diintegrasikan  dengan  muatan  pelajaran  lain  sesuai  dengan
kurikulum  2013  yang  digunakan.  Berikut  ini  tahapan  pelaksanaan  tindakan
pembelajaran IPA yang yang tercantum sesuai dengan RPP. 1
Perencanaan Tindakan
Peneliti membuat perangkat pembelajaran RPP, Penilaian, lembar kerja  siswa  dan  soal  evaluasi  sesuai  dengan  penerapan  model
pembelajaran  kooperatif  tipe  STAD.  Kemudian  peneliti  menyiapkan instrumen penelitian berupa lembar observasi keaktifan belajar dan lembar
kuesioner untuk siswa.
2 Pelaksanaan Tindakan
Guru  melaksanakan  tindakan  dari  rencana  yang  telah  disiapkan dengan  melaksanakan  Rencana  Pelaksanaan  Pembelajaran  RPP  yang
telah dibuat oleh peneliti. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Pertemuan 1
Pelaksanaan  pembelajaran  pada  pertemuan  1  yaitu  pada  tema 3:Kerukunan  dalam  Bermasyarakat  dengan  Subtema  1:Hidup  Rukun.
Muatan  pelajaran  IPA  dengan  model  pembelajaran  kooperatif  tipe STAD difokuskan pada penggalan 1 dan 2. Berikut ini adalah kegiatan
pembelajaran pada pelajaran IPA siklus 1 pertemuan 1:
1 Kegiatan Awal
- Berdo’a bersama
- Menyanyikan lagu wajib “Indonesia Raya”.
-  Guru melakukan presensi kehadiran siswa.
-  Apersepsi: Bertanya mengenai pembelajaran sebelumnya. -  Motivasi  : Bermain Konsentrasi
-  Orientasi  :Guru  menyampaikan  tujuan  pembelajaran  yang  akan
dicapai oleh siswa.
2 Kegiatan Inti
Pada  kegiatan  inti  guru  melaksanakan  pembelajaran  dengan menerapkan  langkah-langkah  tipe  STAD  sesuai  dengan  RPP  yang
telah dibuat. Berikut ini langkah-langkah kegiatannya: -  Guru  membagi  siswa  menjadi  5  kelompok  secara  heterogen.
langkah 1 STAD
-  Siswa  mengamati  perbedaan  kinerja  dan  sumber  energi  yang
digunakan oleh kincir angin dan kipas angin. mengamati
-  Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai pengamatan
yang telah dilakukan. menanya
-  Siswa mengidentifikasi jenis sumber energi  yang digunakan untuk menggerakkan kedua benda tersebut .
- Siswa  membaca  teks  bacaan  mengenai  “Sumber  Energi  Listrik”
dalam buku paket. langkah 2 STAD
-  Guru menjelaskan sedikit mengenai sumber energi dari batu baterai dan perubahan energi yang terjadidihasilkan.
-  Siswa  berdiskusi  untuk  menuliskan  sumber-sumber  listrik  lainnya dalam  contoh  kehidupan  sehari-hari  serta  perubahan  energi  yang
dihasilkannya. menalar
-  Siswa berdiskusi dengan kelompok menyebutkan minimal 5 contoh sumber  energi  listrik  dalam  contoh  kehidupan  sehari-hari.
mencoba langkah 3 STAD
-  Guru  meminta  3  kelompok  untuk  mempresentasikan  hasil diskusinya.
-  Siswa  mempresentasikan  hasil  diskusi  kelompok  di  depan  kelas.
mengkomunikasikan.
-  Guru  memberikan  pertanyaankuis  mengenai  materi  yang  telah
dipelajari. langkah 4 STAD
-  Point  reward    diberikan  untuk  kelompok  yang  mendapat  poin
paling banyak. langkah 5 STAD
-  Guru  memberikan  penekanan  mengenai  macam-macam  sumber energi listrik dalam contoh kehidupan sehari-hari.
3 Kegiatan Akhir
-  Siswa diminta untuk menyimpulkan pembelajaran. -  Guru meminta siswa mengisi kuesioner.
- Berdo’a bersama.
-  Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk istirahat. -  Guru memberikan nasehat kepada siswa untuk berhati-hati selama
istirahat. -  Guru  memberikan  arahan  kepada  siswa  untuk  mempelajari
rangkaian listrik.
b. Pertemuan 2