Validitas Instrumen Validitas perangkat pembelajaran

construct validity. Peneliti menguji perangkat pembelajaran yang akan divalidasi kepada 2 dosen ahli dan guru kelas VC, sehingga dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan layak digunakan untuk proses pembelajaran.

3.6.1.1 Validitas Instrumen

Validitas isi content validity digunakan untuk menguji perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang digunakan peneliti untuk mengukur aspek afektif dan psikologis siswa menggunakan lembar keaktifan siswa. Lembar observasi keaktifan siswa yang dibuat bersama teman kelompok selanjutnya dikonsultasikan kepada dosen pembimbing. Ada 7 indikator penilaian keaktifan siswa dalam lembar keaktifan siswa. Indikator-indikator tersebut disetujui oleh dosen pembimbing dan boleh digunakan untuk lembar pengamatan keaktifan siswa saat pembelajaran. Selain lembar keaktifan, peneliti juga membuat lembar kuesioner keaktifan untuk siswa bersama teman kelompok yang selanjutnya dikonsultasikan kepada dosen pembimbing. Ada 15 pertanyaan atau pernyataan dalam lembar kuesioner keaktifan siswa. Pertanyaan atau pernyataan tersebut disetujui oleh dosen pembimbing dan boleh digunakan untuk lembar kuesioner keaktifan. Lembar keaktifan digunakan untuk mengamati keaktifan siswa dalam pra- siklus, siklus I dan siklus II. Setelah mendapatkan dari 3 data tersebut, kemudian dirata-rata. Dari hasil rata-rata tersebut dapat diketahui apakah terjadi peningkatan dalam keaktifan siswa sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran STAD. Kemudian lembar kuesioner keaktifan disebarkan dalam pra-siklus, siklus I dan siklus II. Selanjutnya dihitung rata-rata setiap indikatornya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.6.1.2 Validitas perangkat pembelajaran

Komponen yang terpenting dalam kegiatan pembelajaran adalah perangkat pembelajaran. Validitas isi content validity digunakan untuk menguji perangkat pembelajaran yang berupa silabus, RPP, lembar kerja siswa dan soal evaluasi. Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengujikan perangkat pembelajaran kepada validator ahli yaitu validator 1 dosen ahli IPA, validator 2 dosen ahli IPA dan validator 3 guru kelas VC. Hasil dari validitas perangkat pembelajaran yang telah divalidasi oleh validator ahli akan digunakan di kelas VC SD Negeri Ungaran 1, sehingga dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Hasil validasi silabus dari para validator dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.9 Hasil Validasi Silabus Hasil dari perolehan skor validasi perangkat pembelajaran silabus pada tabel 3.9 adalah rata-rata validasi dari validator 1 yaitu 3,3, validator 2 yaitu 3,2, validator 3 yaitu 3,5 dan rata-rata dari ketiga validator yaitu 3,3. Dari hasil perolehan skor oleh validator, peneliti akan memperbaiki perangkat pembelajaran silabus pada komponen 7 yaitu kesesuaian penggunaan media untuk mendukung pembelajaran. Peneliti akan menggunakan media yang lebih menarik dan sesuai dengan pembelajarannya seperti yang disarankan oleh validator II. Setelah peneliti memperbaiki perangkat pembelajaran silabus, maka perangkat tersebut akan digunakan peneliti untuk proses pembelajaran pada saat penelitian. Perangkat pembelajaran selanjutnya adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP untuk siklus I setelah divalidasi oleh validator ahli. Hasil validasi RPP dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.10 Hasil Perhitungan Validasi RPP Siklus I No Komponen Skor Rata- rata Validator 1 Validator 2 Validator 3 1 Kelengkapan identitas mata pelajaran 4 4 3 3,7 2 Kesesuaian dengan Kompetensi Dasar 4 3 3 3,3 3 Kesesuaian penggunaan kata kerja operasional dengan kompetensi yang diukur 4 4 3 3,7 4 Kesesuaian rumusan dengan aspek sikap 4 3 3 3,3 5 Kesesuaian rumusan dengan aspek Pengetahuan 4 4 3 3,7 6 Kesesuaian rumusan dengan aspek keterampilan 3 4 3 3,3 7 Kesesuaian dengan indikator 4 4 4 4 8 Kesesuaian perumusan dengan aspek Audience,Behaviour, Condition,dan Degree 3 3 4 3,3 9 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran 4 3 3 3,3 No Komponen Skor Rata- rata Validator 1 Validator 2 Validator 3 10 Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik 3 3 3 3 11 Keruntutan uraian materi ajar 4 3 3 3,3 12 Kesesuaian dengan materi pembelajaran 3 3 3 3 13 Kesesuaian dengan pendekatan saintifik 3 2 2 2,3 14 Pemilihan media menarik 3 3 1 2,3 15 Kesesuaian dengan metode pembelajaran 3 3 1 2,3 16 Memampilkan kegiatan pendahuluan, inti dan penutup dengna jelas 4 4 3 3,7 17 Kesesuaian dengna pendekatan saintifik mengamati, menanya, menalar, mencoba dan mengkomunikasikan 4 4 2 3,3 18 Kesesuaian kegiatan dengan sistematikakaruntutan materi 4 4 3 3,7 19 Kesesuaian alokasi waktu kegiatan pendahuluan, inti dan penutup dengan cakupan materi 3 4 3 3,3 20 Kesesuaian bentuk, teknik, dan instrument dengan indikator pencapaian kompetensi 3 4 3 3,3 21 Kesesuaian antar bentuk, teknik, dan instrument penilaian sikap 3 4 3 3,3 22 Kesesuaian antar bentuk, teknik, dan instrument penilaian pengetahuan 4 2 3 3 23 Kesesuaian antar bentuk, teknik, dan instrument penilaian keterampilan 3 2 3 2,7 Jumlah 81 77 65 74,3 Rata-rata 3,5 3,3 2,8 3,2 Hasil dari perolehan skor validasi perangkat pembelajaran RPP Siklus I pada tabel 3.10 di atas adalah rata-rata validasi dari validator 1 yaitu 3,5, validator 2 yaitu 3,3, validator 3 yaitu 2,8, dan hasil rata-rata dari ketiga validator yaitu 3,2. Dari hasil validasi di atas peneliti tidak melakukan revisi kembali, tetapi peneliti akan memperbaiki perangkat pembelajaran RPP siklus I pada komponen pembelajaran yang masih kurang baik sesuai dengan cara dan saran dari validator. Setelah peneliti melakukan perbaikan atau revisi pada perangkat pembelajaran RPP siklus I, maka perangkat tersebut akan digunakan peneliti untuk proses pembelajaran pada saat penelitian. Perangkat pembelajaran selanjutnya adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP untuk siklus II yang telah divalidasi oleh validator ahli. Hasil validasi dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.11 Hasil Perhitungan Validasi RPP Siklus II No Komponen Skor Rata- rata Validator 1 Validator 2 Validator 3 1 Kelengkapan identitas mata pelajaran 4 4 3 3,7 2 Kesesuaian dengan Kompetensi Dasar 4 3 3 3,3 3 Kesesuaian penggunaan kata kerja operasional dengan kompetensi yang diukur 3 2 3 2,7 4 Kesesuaian rumusan dengan aspek sikap 4 3 3 3,3 5 Kesesuaian rumusan dengan aspek pengetahuan 4 3 3 3,3 6 Kesesuaian rumusan dengan aspek keterampilan 3 4 3 3,3 7 Kesesuaian dengan indikator 4 3 3 3,3 8 Kesesuaian perumusan dengan aspek Audience,Behaviour, Condition,dan Degree 4 3 3 3,3 No Komponen Skor Rata- rata Validator 1 Validator 2 Validator 3 9 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran 3 2 3 2,7 10 Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik 3 3 3 3 11 Keruntutan uraian materi ajar 4 3 3 3,3 12 Kesesuaian dengan materi pembelajaran 4 2 1 2,3 13 Kesesuaian dengan pendekatan saintifik 3 2 1 2 14 Pemilihan media menarik 3 2 1 3 15 Kesesuaian dengan metode pembelajaran 3 3 1 2,3 16 Memampilkan kegiatan pendahuluan, inti dan penutup dengna jelas 4 4 3 3,7 17 Kesesuaian dengna pendekatan saintifik mengamati, menanya, menalar, mencoba dan mengkomunikasikan 4 3 3 3,,3 18 Kesesuaian kegiatan dengan sistematikakaruntutan materi 4 3 3 3,3 19 Kesesuaian alokasi waktu kegiatan pendahuluan, inti dan penutup dengan cakupan materi 4 4 3 3,7 20 Kesesuaian bentuk, teknik, dan instrument dengan indikator pencapaian kompetensi 4 3 3 3,7 21 Kesesuaian antar bentuk, teknik, dan instrument penilaian sikap 3 3 3 3 22 Kesesuaian antar bentuk, teknik, dan instrument penilaian pengetahuan 4 1 3 2,7 23 Kesesuaian antar bentuk, teknik, dan instrument penilaian keterampilan 3 3 3 3 Jumlah 83 66 61 71 Rata-rata 3,6 2,9 2,7 3,1 Hasil dari perolehan skor validasi perangkat pembelajaran RPP Siklus II pada tabel 3.11 di atas adalah rata-rata validasi dari validator 1 yaitu 3,6, validator 2 yaitu 2,9, validator 3 yaitu 2,7, dan hasil rata-rata dari ketiga validator yaitu 3,1. Dari hasil validasi di atas peneliti tidak melakukan revisi kembali, tetapi peneliti akan memperbaiki perangkat pembelajaran RPP siklus II pada komponen pembelajaran yang kurang baik sesuai dengan cara dan saran dari validator. Peneliti akan menambahkan penggunaan media yang menarik dan lebih jelas untuk dapat dipahami oleh siswa. Setelah peneliti melakukan perbaikan atau revisi pada perangkat pembelajaran RPP siklus II, maka perangkat tersebut akan digunakan peneliti untuk proses pembelajaran pada saat penelitian. Perangkat pembelajaran selanjutnya adalah soal latihan untuk siklus I. Setelah divalidasi oleh validator ahli expert judgement, peneliti mendapatkan hasil validasi sebagagai berikut: Tabel 3.12 Hasil Perhitungan Validasi Soal Latihan Siklus I Dari hasil perolehan skor validasi perangat pembelajaran soal latihan untuk siklus I pada tabel 3.12 di atas adalah rata-rata validasi dari validator 1 yaitu 1,7, validator 2 yaitu 2, validator 3 yaitu 3,5 dan rata-rata dari ketiga validator yaitu 2,4. Untuk hal ini peneliti melakukan revisi pada beberapa soal pada nomer 1, 4 dan 6. Revisi soal dilakukan karena ada beberapa soal yang belum sesuai dengan indikator pembelajarannya sesuai dengan saran yang diberikan oleh validator 2. Selain itu, peneliti juga memperbaiki penulisan soal dengan jelas sehingga tidak menimbulkan pertanyaan yang rancu. Setelah peneliti melakukan perbaikan pada perangkat pembelajaran latihan soal evaluasi siklus I, maka perangkat tersebut akan digunakan untuk uji coba soal di kelas VI dan untuk proses pembelajaran saat penelitian. Perangkat pembelajaran selanjutnya adalah soal latihan untuk siklus II. Hasil validitas untuk soal latihan siklus II adalah sebagai berikut: Tabel 3.13 Hasil Perhitungan Penilaian Soal Latihan Siklus II Dari hasil perolehan skor validasi perangat pembelajaran soal latihan untuk siklus I pada tabel 3.13 di atas adalah rata-rata validasi dari validator 1 yaitu 1,3, validator 2 yaitu 2,2, validator 3 yaitu 3,8 dan rata-rata dari ketiga validator yaitu 2,4. Untuk hal ini peneliti tetap melakukan revisi pada beberapa soal pada nomer 9, 11, 14, dan 17. Revisi soal dilakukan karena ada beberapa soal yang belum sesuai dengan indikator pembelajarannya sesuai dengan saran yang diberikan oleh validator 1 dan validator 2. Selain itu, peneliti juga memperbaiki soal pada komponen 3 tentang pertanyaan yang dibuat logis dan komponen 4 tentang pertanyaan yang dibuat tidak rancu, peneliti melakukan perbaikan penulisan soal dengan jelas sehingga tidak menimbulkan pertanyaan yang rancu. Setelah peneliti melakukan perbaikan pada perangkat pembelajaran latihan soal evaluasi siklus II, maka perangkat tersebut akan digunakan untuk ujicoba soal di kelas VI dan untuk proses pembelajaran saat penelitian.

3.6.1.3 Validitas Soal Evaluasi

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 0 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 1 16

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA pada siswa kelas IV A SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD.

2 14 384

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas VB SD K Sengkan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 1 304

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V B SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 2 314

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Nanggulan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 2 305

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD N Petinggen melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 1 355

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Sarikarya melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 9 245

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS V SD NEGERI I SUDAGARAN

0 0 16