Penghargaan Prestasi Tim Keunggulan pembelajaran kooperatif Tipe STAD

2.1.5.4 Penghargaan Prestasi Tim

Setelah melakukan kuis, menghitung skor peningkatan individual dan skor tim, kemudian memberikan penghargaan untuk tim yang mendapat skor tertinggi: 1 Skor Peningkatan Individual Perhitungan berdasarkan pada skor awal. Perhitungan perkembangan skor individu ini dimaksudkan agar siswa termotivasi untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal. Menurut Slavin dalam Isjoni, 2013:76 perhitungan skor individual berdasarkan pada tabel 2.1 pedoman sebagai berikut: Tabel 2.1 Poin Berdasarkan Tingkat Kuis Kemudian perhitungan skor kelompok dilakukan dengan cara menjumlahkan masing-masing perkembangan skor individu dan hasilnya dibagi sesuai dengan jumlah kelompok. 2 Skor Tim Menurut Rusman 2013:216 skor tim dihitung dengan cara menjumlahkan semua skor perhitungan individu anggota kelompok dan membagi sejumlah anggota kelompok tersebut. Skor perkembangan tim berdasarkan pada perolehan skor rata-rata yang dikategorikan menjadi tiga, yaitu : 1 Kelompok dengan skor rata-rata 15 sebagai kelompok baik 2 Kelompok dengan skor rata-rata 20 sebagai kelompok hebat 3 Kelompok dengan skor rata-rata 25 sebagai kelompok super 4 Penghargaan Kelompok Setelah mengetahui skor tim, guru memberikan penghargaan kelompok. Bentuk penghargaan kepada kelompok yang diberikan berupa alat tulis yaitu bolpoin dan pensil. Selain alat tulis, bentuk lain penghargaan juga dapat diberikan misalnya sertifikat, hadiah kecil-kecil atau yang lainnya.

2.1.5.5 Keunggulan pembelajaran kooperatif Tipe STAD

Suatu model pembelajaran mempunyai keunggulan dan kelemahan. Demikian pula dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD ini memiliki beberapa kelebihan. Menurut Slavin dalam Isjoni, 2013:80 keunggulan STAD adalah sebagai berikut : 1 Siswa bekerjasama dalam mencapai tujuan dengan menjungjung tinggi norma-norma kelompok. 2 Siswa aktif membantu dan memotivasi semangat untuk berhasil bersama. 3 Aktif berperan sebagai tutor sebaya untuk lebih meningkatkan keberhasilan kelompok. 4 Interaksi antar siswa seiring dengan peningkatan kemampuan mereka dalam berpendapat. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan keunggulan dari model STAD adalah dengan menggunakan model ini akan meningkatkan norma sosial yang dimiliki siswa, membantu siswa memecahkan masalah secara bersama, melatih siswa menjadi tutor temannya dan meningkatkan kemampuan siswa untuk berpendapat.

2.2 Penelitian Lain yang Relevan

Penelitian ini berkesinambungan dengan penelitian yang ditulis oleh Mubaizah, Siti Roudlotul Hikamah, Haning Hasbiyati 2013 dengan judul penelitian “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Sistem Pencernaan Manusia ”. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peningkatan aktifitas dan hasil belajar siswa dalam mempelajari sistem percernaan pada manusia dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Peneliti melakukan penelitian di kelas VIII SMP Al- Mursyidiyah Mayang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas PTK. Prosedur yang digunakan adalah model siklus, berdasarkan hasil penelitian, persentase aktifitas belajar siswa pada siklus I sebesar 82 dan siklus II sebesar 93. Sedangkan hasil ulangan harian siswa pada siklus I yang diperoleh nilai rata-rata 77,36 sedangkan pada siklus II sebesar 86,05. Hal tersebut membuktikan bahwa aktifitas dan hasil belajar siswa dapat meningkat dengan diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Untuk pokok bahasan tertentu, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD digunakan untuk menghindari rasa jenuh dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu juga berkesinambungan dengan penelitian yang ditulis dan dilakukan oleh Nur Ida Lisa Aryani 2012 pada skripsinya dengan judul” Upaya Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Student Team Achievement Division Kelas IV A MIN Yogyakarta II Tahun Ajaran 20112012”. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV A MIN Yogyakarta II. Jenis penelitian ini adalah Penelitian

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 0 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 1 16

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA pada siswa kelas IV A SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD.

2 14 384

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas VB SD K Sengkan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 1 304

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V B SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 2 314

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Nanggulan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 2 305

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD N Petinggen melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 1 355

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Sarikarya melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 9 245

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS V SD NEGERI I SUDAGARAN

0 0 16