Pembagian kelompok Penyajian Materi Kerjasama Tim Kuis

4.4 Pembahasan

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dalam penelitian ini menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD sebagai upaya untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas VC di SD Negeri Ungaran 1 yang beralamat di Jl. Serma Taruna Ramli No 3, Kotabaru, Yogyakarta. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada proses pembelajaran sebagai upaya untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas VC SD Negeri Ungaran 1. Model Pembelajaran kooperatif tipe STAD ini dipilih karena banyak peneliti yang menerapkan dan hasilnya mampu meningkatkan keaktifan siswa baik secara individu maupun dalam berkelompok.

4.4.1 Upaya Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar IPA Melalui

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dilaksanakan di kelas VC SD Negeri Ungaran 1 dilakukan melalui lima langkah. Kelima langkah tersebut disimpulkan dari pendapat Shoimin 2014:187, langkah-langkah tersebut antara lain:

4.4.1.1 Pembagian kelompok

Dalam pembagian kelompok guru dibantu oleh peneliti mmebagi siswa menjadi 5 kelompok. Pembagian kelompok dilakukan secara heterogen yaitu berbeda pada jenis kelamin, kemampuan dan prestasinya. Tujuan pembagian kelompok secara heterogen diharapkan agar siswa mampu bekerjasama dengan baik. Hal ini sesuai dengan pendapat Slavin 2008:4 yang menyatakan bahwa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dalam kelas kooperatif para siswa diharapkan dapat saling membantu, saling mendiskusikan dan berargumentasi untuk saling memahami materi.

4.4.1.2 Penyajian Materi

Penyajian materi dilakukan dengan menggunakan power point dan gambar. Kemudian siswa mengamati bagian-bagian dalam rangkaian listrik dan mempelajari bersama. Selanjutnya siswa bersama anggota kelompoknya membuat rangkaian listrik sederhana dengan arus searah. Rangkaian yang sudah jadi dipresentasikan di depan kelas dan dijelaskan kepada kelompok lainnya. Seperti yang dijelaskan oleh Slavin 2008:143 bahwa penyampaian materi dapat menggunakan pembelajaran langsung atau diskusi. Hal yang terpenting dalam penyampaian materi yaitu siswa harus benar-benar memperhatikan.

4.4.1.3 Kerjasama Tim

Kegiatan kerjasama dalam tim dilakukan siswa bersama anggota kelompoknya. Dalam hal ini guru memfasilitasi siswa untuk saling berdiskusi dan bekerjasama antar anggota tim. Selama diskusi dan kerjasama berlangsung, guru melakukan pengamatan, memberikan bimbingan, dorongan dan bantuan jika ada yang mengalami kesulitan. Adanya pembelajaran berkelompok dapat dimungkinkan bagi siswa untuk terlihat lebih aktif. Hal ini sesuai dengan pendapat Shoimin 2014 yang menyatakan Cooperatif Learning adalah kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok untuk berkerjasama saling membantu mengkontruksi konsep dan menyelesaikan persoalan.

4.4.1.4 Kuis

Kuis diberikan kepada siswa setiap akhir pertemuan. Kuis diberikan guru dengan cara lisan, lalu siswa menjawab pertanyaan kuis yang diberikan guru dibuku tugasnya masing-masing. Setelah selesai, jawaban dikumpulkan perkelompok dan ditukar dengan kelompok lainnya. Kuis yang diberikan guru bersifat individu, jadi antar anggota kelompok tidak diperbolehkan bekerjasama. Kemudian bagi siswa yang menjawab benar berarti menyumbangkan 1 poin untuk kelompoknya. Hal ini sesuai dengan pendapat Slavin 2008:143 yang menyatakan pemberian kuis diberikan untuk siswa secara individual agar siswa dapat bertanggungjawab terhadap diri sendiri dalam memahami materi.

4.4.1.5 Penghargaan Tim

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 0 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 1 16

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA pada siswa kelas IV A SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD.

2 14 384

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas VB SD K Sengkan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 1 304

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V B SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 2 314

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Nanggulan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 2 305

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD N Petinggen melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 1 355

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Sarikarya melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 9 245

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS V SD NEGERI I SUDAGARAN

0 0 16