bahwa sampel terdistribusi tidak normal ditolak. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa data post-test kelas kontrol terdistribusi normal. Penyajian
data hasil uji normalitas secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 10 dan secara ringkas dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas
Α Jenis Data
Lo Lhitung Lt Ltabel Kesimpulan
0.01 Post-test Eksperimen
0.16 0.17
Ho diterima Post-test Kontrol
0.10 Ho diterima
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah kedua kelompok sampel berasal dari populasi yang homogen sama atau tidak. Uji homogenitas
dilakukan dengan membandingkan varians dari data post-test dari kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Pada data post-test diketahui bahwa varians dari data post-test kelas eksperimen adalah 102.34 sedangkan varians dari data post-test kelas kontrol
adalah 161.05. Dengan membandingkan kedua varians tersebut didapat sebesar 1.57. Pada taraf signifikansi 5 dengan derajat kebebasan pembilang 40
dan derajat kebebasan penyebut 40 didapat sebesar 1.69. Karena
kurang dari 1.57 1.69, maka Ho yang diajukan dalam uji
homogenitas diterima dan Ha ditolak. Artinya, kedua sampel yang diteliti memiliki varians populasi yang homogen. Data selengkapnya mengenai uji
homogenitas dapat dilihat pada Lampiran 11. Pengujian homogenitas terhadap nilai post-test menggunakan uji Fisher disajikan pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Hasil Uji Homogenitas
Kelompok Lt Ltabel Kesimpulan
Eksperimen 102.34
1.57 1.69
Homogen Kontrol
161.05
C. Pengujian Hipotesis
Hasil uji persyaratan terhadap data nilai post-test menunjukkan bahwa kedua data tersebut memiliki persebaran data yang normal dan keduanya berasal dari
sampel yang sama atau homogen. Oleh karena itu pengujian hipotesis yang tepat terhadap data nilai post-test adalah menggunakan uji statistik parametrik. Penulis
menggunakan uji-t untuk menguji hipotesis penelitian dengan kriteria pengujian, jika
maka tolak yang diajukan dalam penelitian.
Berdasarkan hasil perhitungan dalam uji hipotesis menggunakan uji-t pada nilai post-test dari kelas eksperimen dan kelas kontrol didapat t-hitung sebesar
4.18 dan t-tabel pada signifikansi 0.05 sebesar 1.997. Dengan membandingkan antara keduanya diketahui bahwa
4.18 1.997. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Ho yang menyatakan bahwa tidak terdapat
perbedaan antara hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol ditolak dan Ha yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar antara
kelas eksperimen dan kelas kontrol diterima. Hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol
berdasarkan penggunaan teknik kooperatif Two Stay Two Stray TSTS dengan Guided Note Taking GNT. Hasil uji hipotesis terhadap data nilai post-test secara
lengkap dapat dilihat pada Lampiran 12 dan secara ringkas dapat dilihat pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5 Hasil Pengujian Hipotesis
Jenis Data Α
dk Kesimpulan
Nilai Post-test 0.05
69 4.18
1.997 Ho ditolak