mean-nya dengan kelas kontrol. Rumus yang digunakan pada uji-t adalah sebagai berikut:
̅ ̅
̅ ̅
̅ ̅
√ ⁄
⁄ ⁄
⁄
Keterangan: = nilai t hitng yang dicari
̅ = rata-rata nilai kelas eksperimen
̅ = rata-rata nilai kelas kontrol
= varians kelas eksperimen = varians kelas kontrol
= jumlah sampel kelas eksperimen = jumlah sampel kelas kontrol
H. Hipotesis Penelitian
Hipotesis statistika berdasarkan hipotesis penelitian ini termasuk ke dalam hipotesis langsung positif yang dapat dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan: Ho
: Tidak terdapat perbedaan antara rata-rata hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol.
: Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol
: Rata-rata hasil belajar kelas eksperimen : Rata-rata hasil belajar kelas kontrol
39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Hasil Belajar
Dalam penelitian ini, data hasil belajar siswa yang diambil adalah data hasil belajar ranah pengetahuan sebagai data primer dan hasil observasi siswa sebagai
data sekunder. Data hasil belajar ranah pengetahuan diambil dari nilai post-test. Nilai post-test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada
Lampiran 7. Data hasil observasi siswa diambil dari lembar observasi aktivitas siswa di kelas yang berupa penilaian antar peserta didik.
1. Data Nilai Post-test
Berdasarkan hasil perhitungan nilai post-test, kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata sebesar 78.22 sedangkan kelas kontrol 67.05. Deviasi standar kelas
eksperimen adalah 9.98 sedangkan kelas kontrol 12.58. Data selengkapnya mengenai hasil post-test kelas eksperimen dan kontrol disajikan pada Tabel 4.2.
Tabel 4.1 Rekapitulasi Data Nilai Post-test pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Nilai Post-test
Eksperimen Kontrol
Tertinggi 88.00
84.00 Terendah
44.00 44.00
Rata-rata 78.22
67.05 Modus
82.39 72.77
Median 83.75
67.00 Deviasi Standar
9.98 12.58
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa rata-rata nilai pengetahuan siswa pada kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol. Standar deviasi kelas eksperimen
lebih rendah daripada kelas kontrol, ini menunjukkan bahwa tingkat keragaman
atau variabilitas nilai pada kelas eksperimen lebih kecil atau lebih homogen daripada kelas kontrol. Nilai maksimum kelas eksperimen menunjukkan nilai
yang lebih tinggi daripada kelas kontrol. Median atau nilai tengah pada kelas eksperimen juga lebih tinggi daripada kelas kontrol. Berdasarkan hasil tersebut
maka secara umum dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa pada ranah pengetahuan pada kelas eksperimen secara deskriptif lebih baik daripada kelas
kontrol. Deskripsi data post-test secara lebih terperinci dapat dilihat pada Lampiran 8.
2. Data Hasil Observasi Kegiatan Siswa
Data hasil observasi kegiatan siswa didapat dari pemberian lembar observasi berupa lembar Penilaian Antar Peserta Didik PAPD setelah pembelajaran.
Lembar observasi terdiri atas 15 pernyataan yang berhubungan dengan sikap disiplin, kerjasama, dan tanggung jawab siswa pada saat pembelajaran. Secara
lengkap data hasil observasi kegiatan siswa dapat dilihat pada Lampiran 9 dan secara ringkas deskripsi disajikan pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Rekapitulasi Data Hasil Observasi Kegiatan Siswa pada Kelas Ekperimen dan Kelas Kontrol
Aspek Kooperatif Persentase Sikap
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Disiplin 96.40
93.51 Kerjasama
96.61 92.75
Tanggung jawab 90.77
91.67 Rata-rata sikap
94.59 92.64
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa nilai rata-rata sikap siswa secara umum pada kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol. Pada aspek disiplin dan
kerjasama, kelas eksperimen memiliki nilai sikap rata-rata yang lebih tinggi daripada kelas kontrol, namun pada pada aspek tanggung jawab kelas kontrol
memiliki nilai sikap rata-rata lebih tinggi daripada kelas eksperimen. Berdasarkan